Anda di halaman 1dari 46

PERAN KELUARGA

DALAM PEMBELAJARAN SISWA

MATERI PELATIHAN KURIKULUM 2013


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2016
PENGANTAR
15 MENIT

Kompetensi yang diharapkan:


Peserta memahami PERAN ORANG TUA
DALAM PEMBELAJARAN SISWA.
ICE
BREAKING

Ayo menyanyi
Kalau Kau Suka Hati
Kalau kau suka hati
Tepuk tangan prok-prok-prok
Kalau kau suka hati
Tepuk tangan prok-prok-prok
Kalau kau suka hati
Mari kita lakukan
Kalau kau suka hati
Tepuk tangan prok-prok-prok
(selanjutnya , bisa petik jari dan hentak kaki)
Pentingnya Kemitraan Sekolah dengan Keluarga
1. Masih banyak keluarga yang menyerahkan sepenuhnya
tanggung jawab pendidikan anak kepada sekolah.
2. Tidak semua kebutuhan pendidikan anak dapat dipenuhi oleh
satuan pendidikan maupun keluarga.
3. Peran sekolah adalah membantu keluarga agar pelaksanaan
pendidikan lebih sistematis, efektif, dan hasilnya tersertifikasi,
sehingga memperoleh pengakuan dari pihak yang
berkepentingan.
4. Keluarga adalah pendidik yang pertama dan utama.
5. Kerjasama keluarga dengan satuan pendidikan mutlak
diperlukan.
6. Satuan pendidikan wajib mendorong kemitraan dan pelibatan
keluarga dalam memajukan pendidikan anak mereka.
DUKUNGAN
HASIL
PENELITIAN
Kajian Internasional
• Hasil penelitian Izzo dkk, 1999 (dalam American Journal of Community
Psychology, 27 (6)), menunjukan bahwa ketika orang tua dan sekolah
berkolaborasi secara efektif, siswa dapat berperilaku dan menunjukkan
prestasi yang lebih baik di sekolah.
• Greenwood & Hickman (dalam Gürbüztürk & Sad, 2010) menyebutkan
bahwa keterlibatan orang tua di sekolah memberikan kontribusi yang
positif dalam prestasi akademis, frekuensi kehadiran anak, iklim sekolah,
persepsi orang tua dan anak tentang belajar di kelas, sikap dan perilaku
positif anak, kesiapan anak untuk mengerjakan PR, peningkatan waktu yang
dihabiskan anak bersama orang tuanya, aspirasi pendidikan, kepuasan
orang tua terhadap guru, dan kesadaran anak terhadap well being.
• Kotaman (dalam Gürbüztürk & Sad, 2010) menjelaskan bahwa keterlibatan
orang tua yang aktif dapat memberi efek positif pada berbagai aspek
pendidikan termasuk meningkatkan perilaku anak dan adaptasi sosial,
mengurangi masalah kedisiplinan di sekolah, meningkatkan kesuksesan di
sekolah, dan peningkatan kehadiran di sekolah.
Kajian Dalam Negeri

• Studi dampak program pendidikan dan pengembangan


anak usia dini di 50 kabupaten tertinggal (World Bank,
2013) menunjukkan bahwa intensitas dukungan keluarga
berpengaruh meningkatkan pencapaian perkembangan
anak usia dini (usia 0-6 tahun).
• Kajian sistem pembinaan profesional dan cara belajar
siswa aktif (Harlen, et. all., 2001) menunjukkan bahwa
kemitraan dan peran aktif orang tua di sekolah
berpengaruh meningkatkan kemajuan dan kesuksesan
anak-anak mereka.
Dampak Pelibatan Keluarga
1 • Meningkatkan kehadiran siswa di sekolah
2 • Mengurangi perilaku disruptif (mengganggu) anak
3 • Sikap dan perilaku anak lebih positif
4 • Meningkatkan kebiasaan belajar anak
5 • Meningkakan prestasi akademik anak
6 • Meningkatkan keinginan anak untuk melanjutkan sekolah
7 • Meningkatkan komunikasi antara orang tua dan anak
8 • Meningkatkan harapan orang tua pada anak
9 • Orang tua merasa turut berhasil
10 • Meningkatkan kepercayaan diri orang tua
11 • Meningkatkan kecenderungan orang tua melanjutkan pendidikan
12 • Meningkatkan kepuasan orang tua terhadap sekolah
13 • Meningkatkan moral guru
14 • Mendukung iklim sekolah yang lebih baik
15 • Mendukung kemajuan sekolah secara keseluruhan
ANCAMAN
Ancaman di Seputar Anak

1
Kekerasan

5 2
Paham
Narkoba
Radikal

4 3
Tindakan
Pornografi
Amoral
Fakta Kekerasan di Lingkungan Pendidikan

84% 45% 40%


siswa mengaku siswa laki-laki siswa usia 13-15 th
pernah mengalami menyebutkan bahwa melaporkan pernah
kekerasan di sekolah guru atau petugas mengalami kekerasan
sekolah merupakan fisik oleh teman
pelaku kekerasan sebaya

ICRW, 2015 ICRW, 2015 UNICEF, 2014

75% 22% 50%


siswa mengakui siswa perempuan anak melaporkan
pernah melakukan menyebutkan bahwa mengalami
kekerasan di sekolah guru atau petugas perundungan
sekolah merupakan (bullying) di sekolah
pelaku kekerasan

ICRW, 2015 ICRW, 2015 UNICEF, 2015


Statistik Radikalisme dan Kekerasan Lainnya

Tahun
No Klaster/Bidang s/d Juli Jumlah
2011 2012 2013 2014
2015
1 Sosial dan Anak dlm Situasi Darurat 92 79 246 191 63 671
2 Keluarga dan Pengasuhan Alternatif 416 633 931 921 377 3.278
3 Agama dan Budaya 83 204 214 106 94 701
4 Hak Sipil dan Partisipasi 37 42 79 76 44 278
5 Kesehatan dan Napza 221 261 438 360 167 1.447
6 Pendidikan 276 522 371 461 220 1.850
7 Pornografi dan Cyber Crime 188 175 247 322 179 1.111
8 Anak Berhadapan Hukum (ABH) 695 1.413 1.428 2.208 403 6.147
9 Trafficking dan Eksploitasi 160 173 184 263 115 895
12
10 Lain-lain 10 10 173 158 36 387
Jumlah 2.178 3.512 4.311 5.066 1.698 16.765

Sumber Data :
1. Pengaduan Langsung, Surat, Telp, Email
2. Pemantauan Media (Cetak, Online, Elektronik)
3. Hasil Investigasi Kasus
4. Data Lembaga Mitra KPAI Se-Indonesia
Tujuan Program

Menjalin kerjasama dan


keselarasan program pendidikan
di sekolah, keluarga, dan masyarakat
sebagai tri sentra pendidikan dalam
membangun ekosistem pendidikan
yang kondusif untuk menumbuh-
kembangkan karakter dan budaya
berprestasi peserta didik.
Jalinan Kemitraan
Keluarga-Satuan Pendidikan-Masyarakat

Keluarga

Man faat

Peserta Didik

Masyarakat Satuan
Pendidikan

Kemitraan

14
Model Operasional Kemitraan Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat
SASARAN
PENDIDIKAN
KELUARGA
PETA JALAN
PELIBATAN KELUARGA
DI SATUAN PENDIDIKAN
DISKUSI PERAN KELUARGA DALAM
PEMBELAJARAN (60 menit)

• Kompetensi yang diharapkan agar peserta


memahami tentang peran/keterlibatan
orang tua dalam pembelajaran
LK
KELOMPOK I
Kemukakan pendapat Anda bahwa keterlibatan orang tua yang aktif dapat
memberikan efek positif pada berbagai efek pendidikan, sertakan ilustrasi
secukupnya.
KELOMPOK II
Bagaimana pendapat Anda bahwa kemitraan sekolah dengan keluarga mutlak
diperlukan untuk mencapai kemajuan sekolah.
KELOMPOK III
Berikan penjelasan dan ilustrasi tentang ancaman di seputar anak dalam mencapai
sukses di masa depan!
KELOMPOK IV
Apa yang Anda ketahui tentang tahapan pembinaan keluarga hebat? Tunjukkan
letak keterlibatan sekolah dalam hal ini!
KELOMPOK V
Berilah penjelasan tentang bentuk-bentuk keterlibatan sekolah dengan orang tua,
sertakan contoh untuk memndukung penjelasan Anda !
PENGUATAN
(15 MENIT)

• TUJUAN :
• Peserta memiliki konsep yang sama tentang
peran keluarga dalam pembelajaran siswa
Kerangka Konsep Pembinaan Pendidikan Keluarga

Masyarakat/
Pegiat Pendidikan

Kehi-
Masa dupan
Pra- Fungsi Anak
Anak Anak
Nikah Edukasi Hebat Lebih
Lanjut

Satuan Pendidikan
Formal dan Nonformal
Tahapan Pembinaan Keluarga Hebat

TAHAP 3
Perluasan Peran
TAHAP 2 Keluarga Hebat
Penguatan
TAHAP 1 Kompetensi
Kesepakatan Keluarga
Peran Keluarga (Orang Tua)
TAHAP PRA-
KELUARGA di Rumah dan
di Sekolah
Pembinaan
Pranikah
Prinsip Kemitraan Tri Sentra

Kesamaan Hak, Kesejajaran,


1
dan Saling Menghargai

2 Semangat Gotong-Royong dan


Kebersamaan

Saling Melengkapi dan


3
Memperkuat

4 Saling Asah, Saling Asih, dan


Saling Asuh
Bentuk Kemitraan
1. Penguatan Komunikasi Dua Arah

2. Pendidikan Orang Tua

3. Kegiatan Sukarela

4. Belajar di Rumah

5. Kolaborasi dengan Masyarakat


Peran Satuan Pendidikan
1 Melakukan analisis kebutuhan

2 Menyusun program tahunan pendidikan keluarga

Melakukan pertemuan dengan orang tua/wali peserta


3
didik

4 Melaksanakan program pendidikan keluarga

5 Melakukan supervisi dan evaluasi


Peran Keluarga
Menciptakan lingkungan belajar di rumah yang menyenangkan dan
1
mendorong perkembangan budaya prestasi anak

Menjalin interaksi dan komunikasi yang hangat dan penuh kasih


2 sayang dengan anak

3 Memberikan motivasi dan menanamkan rasa percaya diri pada anak

Menjalin hubungan dan komunikasi yang aktif dengan pihak sekolah untuk
4 menciptakan lingkungan belajar yang kondusif

5 Berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran dan kegiatan


ekstrakurikuler yang dilakukan anak di sekolah

6 Berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran dan kegiatan


ekstrakurikuler yang dilakukan anak di sekolah
Peran Masyarakat

Mengembangkan dan menjaga

1 keberlangsungan penyelenggaraan proses


pendidikan yang menjadi tanggung jawab
bersama antara pemerintah, masyarakat, dan
keluarga

Menyelenggarakan dan mengendalikan mutu

2 layanan pendidikan, baik dilakukan secara


perseorangan, kelompok, keluarga,
organisasi profesi, dunia usaha, maupun
organisasi kemasyarakatan
Strategi Pelaksanaan Kemitraan
Perencanaan Program Kemitraan
• Analisis Kebutuhan
• Penyusunan Rencana Aksi Program Kemitraan (RAPK)

Pengorganisasian Program Kemitraan


• Paguyuban Orang Tua/Wali di Tingkat Kelas
• Jaringan Komunikasi dan Informasi

Pelaksanaan Program Kemitraan


• Pengembangan Kapasitas Warga Sekolah
• Pertemuan Wali Kelas dengan Orang Tua/Wali
• Kelas Orang Tua/Wali
• Pelibatan Orang Tua/Wali Sebagai Motivator/Inspirator
bagi Peserta Didik
• Pentas Kelas Akhir Tahun
• Kegiatan dan/atau Pelibatan Orang Tua/Wali Lainnya
Program untuk Keluarga
No. Program Tujuan Instrumen/Media
1. Peningkatan pemahaman Orang tua: 1. Panduan untuk orang tua (buku
dan pelibatan orang tua 1. paham atas tanggung saku, selebaran, poster, quotes);
dalam mendukung jawabnya dalam mendukung 2. Pertemuan untuk membangun
pendidikan anak pendidikan anak; komitmen;
2. terlibat aktif dalam 3. Kelas orang tua (parenting);
mendukung pendidikan anak 4. Materi pendukung di laman
di rumah dan di satdik; sahabat keluarga.

2. Pertemuan orang tua dan Orang tua: Juknis Kemitraan Satdik dengan
wali kelas pada hari 1. memahami program sekolah; Orang Tua dan Masyarakat untuk
pertama masuk sekolah 2. menyepakati dan membuat Satdik (isinya mencakup panduan
komitmen mengikuti program wali kelas pada pertemuan dengan
tahunan orang tua pada hari pertama masuk
3. memiliki No HP Kepsek, Wali sekolah).
Kelas, Ketua Komite, dan
sesama Orang Tua
3. Pertemuan orang tua dan 1. Mencek tingkat pemahaman 1. Panduan pertemuan untuk wali
wali kelas (2 kali/semester) orang tua tentang kelas (tertuang dalam Juknis
tanggungjawabnya dalam Satdik);
mendukung pendidikan anak; 2. Poster keterlibatan orang tua;
2. Menyepakati kembali 3. Diskusi.
komitmen orang tua
Program untuk Keluarga
No. Program Tujuan Instrumen/Media
4. Kelas orang tua Memperkuat pemahaman orang tua 1. Nara sumber yang
(minimal 2 kali/tahun) tentang model pendampingan dan kompeten;
pembimbingan anak. 2. Konten yang terkait di
laman sahabat keluarga.
5. Pelibatan orang tua Mendorong orang tua hebat untuk hadir Menghadirkan orang tua
sebagai memberi motivasi/inspirasi kepada terpilih untuk hadir pada
motivator/inspirator peserta didik upacara bendera (misalnya
bagi peserta didik sebulan sekali) atau pada
waktu yang disepakati.
6. Penyelenggaraan pentas Melibatkan orang tua dalam: 1. Buku saku tentang
kelas pada akhir tahun 1. Menggembirakan anak untuk tampil di penyelenggaraan pentas
ajaran pentas kelas setelah mereka selesai kelas akhir tahun.
UAS; 2. Pengalaman sekolah
2. Memberikan apresiasi atas prestasi lain.
non-akademik anak (untuk mendukung 3. Majalah sahabat
penumbuhan karakter anak); keluarga.
3. Memberikan penghargaan kepada 4. Laman sahabat keluarga.
orang tua yang berperan aktif sebagai 5. Informasi dari satuan
penggerak dalam kegiatan di sekolah. pendidikan (wali kelas).
4. Memberikan penghargaan atas kiat
hebat orang tua dalam mendukung
kemajuan belajar anaknya di rumah.
Pelibatan Orang Tua di Sekolah

Pertemuan dengan
1 wali kelas minimal dua
kali/semester

Mengikuti kelas orang


2 tua (parenting)
minimal dua kali/tahun

Hadir sebagai nara


3 sumber dalam kelas
inspirasi

Menyelenggarakan
4 pentas kelas pada akhir
tahun pembelajaran
Contoh Jadwal Pelibatan Keluarga di Sekolah
INDIKATOR IMPLEMENTASI PROGRAM
PELIBATAN KELUARGA DI SATUAN PENDIDIKAN
Indikator Pelibatan Keluarga di Sekolah
Keterlaksanaan
No Indikator
Ya Belum
1 Pertemuan dengan orang tua pada hari pertama masuk sekolah

2 Pertemuan dengan orang tua pada tengah semester pertama

3 Pertemuan dengan orang tua pada awal semester kedua

4 Pertemuan dengan orang tua pada tengah semester kedua


Fasilitasi tempat untuk pertemuan atau kegiatan kelas orang tua
5
(parenting)
Sekolah (wali kelas) menghubungi orang tua jika ada anak yang tidak
6
hadir tanpa pemberitahuan*)
Sekolah (wali kelas) menghubungi orang tua untuk memberi ucapan
7
selamat atas prestasi istimewa yang dicapai anak*)
Sekolah (wali kelas) menghubungi orang tua untuk memberi tahu
8
perilaku negatif yang dilakukan anak*)
Sekolah mengundang orang tua yang berkompeten sebagai nara
9 sumber inspiratif pada upacara bendera atau waktu lain minimal
sebulan sekali
Sekolah memfasilitasi tempat untuk pentas kelas pada akhir tahun
10
pembelajaran
*) Melalui SMS atau media lain
Indikator Penumbuhan Budi Pekerti di Sekolah (1)
Keterlaksanaan
No Indikator
Ya Belum
1 Penyambutan kedatangan peserta didik setiap hari

2 Berdoa bersama sebelum hari pembelajaran

3 Bernyanyi lagu wajib sebelum hari pembelajaran

4 Bernyanyi lagu daerah sebelum mengakhiri hari pembelajaran

5 Berdoa bersama sesudah hari pembelajaran

6 Beribadah bersama sesuai agama masing-masing

7 Upacara bendera setiap hari senin

8 Upacara bendera pada hari-hari besar nasional

9 Budaya senyum, salam, dan sapa di lingkungan sekolah

10 Bersih-bersih lingkungan sekolah minimal sebulan sekali


Indikator Penumbuhan Budi Pekerti di Sekolah (2)
Keterlaksanaan
No Indikator
Ya Belum
11 Tersedia sanitasi air bersih dan fasilitas MCK

12 Piket kebersihan kelas bagi peserta didik

13 Tercipta budaya antre

14 Punya sistem pengelolaan sampah


Budaya membaca pada siswa minimal 15 menit sebelum hari
15
pembelajaran
16 Punya prosedur keselamatan dalam kondisi darurat
Penerapanan sanksi tegas terhadap pelaku kekerasan pada
17
siswa
Komite sekolah berperan aktif sebagai pemberi pertimbangan,
18
pendukung, pengontrol, dan mediator kepentingan sekolah
Punya media komunikasi antar warga sekolah dalam bentuk
19
majalah dinding atau media lain dan kotak pengaduan/saran
20 Fasilitasi bagi siswa berkebutuhan khusus
INDIKATOR PERUBAHAN PERILAKU
DI LINGKUNGAN KELUARGA
Indikator Perilaku pada Keluarga Anak Usia PAUD dan SD
Keterlaksanaan
No Indikator
Ya Belum
Keluarga membiasakan anak ikut beribadah sesuai dengan tuntunan
1
agamanya
2 Keluarga membiasakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak

3 Keluarga membiasakan anak sarapan sebelum berangkat sekolah

4 Keluarga membiasakan anak berpamitan saat mau berangkat sekolah


Orang tua memberitahu guru/wali kelas saat anak tidak dapat masuk
5
sekolah (melalui SMS atau media lain)
Orang tua memiliki nomor HP kepala sekolah, guru/wali kelas, dan
6
ketua komite (untuk dapat berkomunikasi sewaktu-waktu diperlukan)
7 Orang tua menjalin komunikasi positif dengan anak
Keluarga terbiasa mendampingi atau melakukan kegiatan yang
8
mendukung perkembangan anak
Keluarga terbiasa melakukan kegiatan bersama (ibadah, makan,
9
rekreasi)
10 Orang tua hadir dalam kegiatan pelibatan orang tua di sekolah
Indikator Perilaku pada Keluarga Anak Usia SMP dan SMA/K
Keterlaksanaan
No Indikator
Ya Belum
Keluarga terbiasa menjalankan ibadah sesuai dengan tuntunan agama
1
yang dianutnya
2 Anak terbiasa sarapan/makan sebelum berangkat sekolah
3 Anak terbiasa berpamitan saat mau berangkat sekolah
Orang tua menghubungi wali kelas jika anak tidak masuk sekolah
4
(dapat melalui telpon/SMS atau cara lain)
Keluarga memiliki aturan yang disepakati bersama (misalnya: memberi
5
tahu saat pulang terlambat, menentukan jam belajar, dll.)
Orang tua memiliki nomor HP Kepala Sekolah, Wali Kelas, dan Ketua
6
Komite (untuk dapat berkomunikasi sewaktu-waktu diperlukan)
7 Orang tua menjalin komunikasi positif dengan anak
Keluarga memberi dukungan yang membuat anak merasa nyaman di
8
rumah
Keluarga terbiasa melakukan kegiatan bersama (ibadah, makan,
9
olahraga, rekreasi)
Orang tua hadir pada pertemuan dengan wali kelas dan kegiatan kelas
10
orang tua atau kegiatan bersama
INSTRUMEN WALI KELAS UNTUK
PERTEMUAN DENGAN ORANG TUA
Agenda Pertemuan Wali Kelas dengan Orang Tua/Wali DAFTAR HADIR
pada Hari Pertama Masuk Sekolah PERTEMUAN WALI KELAS DENGAN ORANG TUA/WALI

Hari/Tgl Pertemuan : ………………………………………………………


Tempat Pertemuan : ………………………………………………………
Agenda Pertemuan : ………………………………………………………

No Nama Anak Nama Orang Tua/Wali Tanda Tangan


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
DATA ORANG TUA/WALI
Indikator Perubahan Perilaku Keluarga
Kelas : ………………………………………………………

Tahun Ajaran : ………………………………………………………

Nama Orang
No Nama Anak Alamat Narahubung
Tua/Wali
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.

*) masing-masing orang tua wajib memiliki data orang tua/wali.


Pembinaan Program Kemitraan
Dinas Pendidikan Kab/Kota dan Provinsi
• Dinas pendidikan kab/kota melakukan pembinaan di PAUD,
Dikdas, dan PNF; sedangkan dinas pendidikan provinsi di
Dikmen dan pendidikan khusus.
• Dinas pendidikan melakukan supervisi untuk memberikan
bimbingan, arahan, pembinaan, dan pendampingan terhadap
satuan pendidikan.
• Hasil supervisi digunakan sebagai bahan evaluasi yang
dilaksanakan minimal sekali dalam satu tahun.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


• Menyusun Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK)
penyelenggaraan pendidikan keluarga di satuan
pendidikan.
• Sosialisasi NSPK melalui: (1) pelatihan calon pelatih
tingkat provinsi dan kab/kota; dan (2) Bimbingan teknis
penyelenggaraan pendidikan keluarga bagi pelaku
pendidikan.
Orang Tua Hebat, Orang Tua Terlibat…
Materi Untuk Menjadi Keluarga Hebat Tersedia
di Laman: sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id
Terima Kasih

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


46

Anda mungkin juga menyukai