Anda di halaman 1dari 7

ERYTHROMYCIN

Kelompok XV
Fitria Mokodompit (18.01.286)
Nurul Asmi (18.01.309)
Yasintha Rahmawati R.N (18.01.332)
Antibiotik Makrolida

Eritromisin termasuk dalam golongan antibiotik


makrolida. Antibiotik makrolida merupakan suatu golongan
obat anti mikroba yang menghambat sintesis protein mikroba.
Makrolid adalah suatu golongan senyawa yang berkaitan erat
dan ditandai oleh sebuah cincin lakton makrosiklik (biasanya
mengandung 14 atau 16 atom), tempat gula-gula deoksi
melekat. Obat prototype, eritromisin, yang terdiri dari dua
gugus gula yang melekat kesebuah cincin lakton 14 atom.
.
Nama Dagang
• Erysanbe (Sanbe Farma)
• Erythromycin ( Indofarma)
• Troviilon (Erysanbe) • Erphatrocin (Erlimpex)
• Primacine (Erymed plus) • Erphatrocin (Erlimpex)
• Camitrosin (Lucas Djaya) • Dexythrocin (Dexa Medica)
• Erphatrocin (Erlimpex) • Camitrosin (Lucas Djaya)
• Erycoat Forte (Kaptabs) • Dothrocyna (Yarindo Farmatama)
• Erymed (Surya Dermato Medica Lab) • Cetathrocin (Soho Industri Pharmasi)
• Erycoat Forte (Kabstabs) • Erybiotic (Bernofarm)
Uraian Bahan
Pemerian : Stabilitas :
serbuk kristalin putih atau agak Dapat dipengaruhi oleh pH. Stabilitas
kekuningan; tidak berbau atau maksimum terjadi pada rentang pH 7,0
– 7,5. Energi aktivasi hidrolisis
hampir berbau; hampir tidak eritromisin pada Ph 7,0 sebesar 77,8
berasa. kj/mol. Eritromisin dalam bentuk padat
Kelarutan : dan dalam larutan pH 4 dan pH 8
sedikit larut dalam air; sangat larut bersifat fotostabil.
dalam etanol. Dalam aseton, Penyimpanan :
kloroform, dan dalam makrogol Dalam wadah kedap udara, terlindung
dari cahaya dan disimpan ditempat
400.
bersuhu tidak lebih dari 30°C
Analisis Kuantitatif
Ditimbang 500 mg

+ Aquadest ad 100 mL
Pipet 50 mL

+ 1 mL NaOH 1 N
(Biarkan ± 20 menit)

+ 5 mL larutan Dapar
+ 1 mL HCl 1 N
+ 15 mL Iodium 0,01 N
(Biarkan ± 20 menit)
+ Indikator Kanji

Titrasi dgn Natrium Tiosulfat 0,01 N


METODE DENGAN
INSTRUMEN Penentuan Kadar Eritrosin dengan
Spektrofotometri UV-Vis
(Westi Subardi,2012)

Dibuat larutan eritromisin dengan konsentrasi 200,


250,300, 350 dan 400 µg/mg dengan cara ditimbang
eritromisin stearat setara dengan 50 mg eritromisin base.
Dilarutkan dengan 20 ml metanol dalam labu ukur 50 ml,
ditambah dapar borat hingga tanda batas. Laturan diinkubasi
selama 1 jam pada suhu 600C, kemudian larutan didinginkan.
Larutan dipipet masing-masing 5; 6,24; 7,5; 8,75 dan 10 ml ke
labu ukur 25 ml, ditambah 5 ml gentian masing-masing 200;
250; 300; 350 dan 400 µg/mg yang mengandung pelarut
metanol-dapar borat (40:60). Kemudian larutan ini dibiarkan
selama 5 menit pada suhu kamar. Diukur serapannya pada
panjang gelombang 637 nm.

Anda mungkin juga menyukai