0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
115 tayangan10 halaman
Dokumen ini membahas metabolisme dan jenis-jenis metabolit dalam organisme hidup, termasuk metabolit primer dan sekunder. Ia lalu fokus pada isoterpen, yaitu senyawa hidrokarbon yang merupakan komponen utama minyak atsiri tumbuhan. Isoterpen terbentuk dari unit isoprena dan dapat berupa monoterpen atau seskuiterpen. Beberapa senyawa isoterpen dalam tumbuhan memiliki potensi sebagai obat.
Dokumen ini membahas metabolisme dan jenis-jenis metabolit dalam organisme hidup, termasuk metabolit primer dan sekunder. Ia lalu fokus pada isoterpen, yaitu senyawa hidrokarbon yang merupakan komponen utama minyak atsiri tumbuhan. Isoterpen terbentuk dari unit isoprena dan dapat berupa monoterpen atau seskuiterpen. Beberapa senyawa isoterpen dalam tumbuhan memiliki potensi sebagai obat.
Dokumen ini membahas metabolisme dan jenis-jenis metabolit dalam organisme hidup, termasuk metabolit primer dan sekunder. Ia lalu fokus pada isoterpen, yaitu senyawa hidrokarbon yang merupakan komponen utama minyak atsiri tumbuhan. Isoterpen terbentuk dari unit isoprena dan dapat berupa monoterpen atau seskuiterpen. Beberapa senyawa isoterpen dalam tumbuhan memiliki potensi sebagai obat.
SUPARDI (514 18 011 382) SAFITRI SAMBORA (514 18 011 336) IRA INDARYANI AHMAD (514 18 011 433) WARDINA MUSPA (514 18 011 403) Metabolisma adalah aktifitas kimia dalam sel-sel organisma hidup. Metabolit Pertama/Primer Protein, karbohidrat, lipid, dan asam nukleat disebut juga sebagai produk dasar atau produk utama atau metabolit pertama. Metabolit pertama terdapat pada semua makhluk hidup karena zat itu terlibat langsung dalam pertumbuhan normal, perkembangan, dan reproduksi. Metabolit Kedua/Sekunder Suatu metabolit kedua dapat digolongkan atas: (1) isoprenoida (mencakup terpenoid, dan steroid), (2) alkaloida, (3) fenolat (mencakup flavonoid, tanin, dan lignin), (4) glikosida, (5) peptida, dan (6) poliketida. Isoprenoida adalah sekelompok molekul yang strukturnya didasarkan atas unit isoprena (Gambar a).
Secara normal, unit-unit
isoprena bergabung membentuk molekul . a. Unit isoprena. isoprenoid melalui pola b. Pola penggabungan interaksi ekor—kepala normal antar unit isoprena. (Gambar b). ISOPREN atau ISOTERENE atau ISOTERPEN (2-methylbutadiene-1,3-diena) (C5H8)
adalah TERPENE dari 5 atom karbon
Terpen adalah sekelompok senyawa hidrokarbon
yang sangat besar, yang merupkan unsur utama minyak atsiri KELAS ISOPRENOIDA
SUBSTRAT 1. Terpenoid dengan nama prekursor Isoprena
2. Steroid dengan nama prekursor gonana
Terpenoida merupakan komponen-komponen tumbuhan yang
mempunyai bau dan dapat diisolasi dari bahan nabati dengan penyulingan disebut sebagai minyak atsiri. Sebagian besar komponen minyak atsiri adalah senyawa yang hanya spesifik yang dibangun oleh 2 unit isopren/isoterpen atau dengan jumlah atom karbon 10. Salah satu cara yang paling populer untuk memisahkan minyak atsiri dan jaringan tumbuhan adalah destilasi. Dimana uap air dialirkan kedalam tumpukan jaringan tumbuhan sehingga minyak atsiri tersuling bersama-sama dengan uap air. Setelah pengembunan, minyak atsiri akan membentuk lapisan yang terpisah dari air yang selanjutnya dapat dikumpulkan. Hidrokarbon penyusun utama minyak atsiri adalah terpen. Terpen merupakan senyawa hidrokarbon tidak jenuh dan unit isoterpen umumnya tersusun dalam satuan urutan dari kepala ekor, yaitu dari ujung bercabang dari satuan isoterpen yang dihubungkan dengan ujung yang tidak bercabang dari satuan isoterpen yang lain. Terpen minyak atsiri dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu monoterpen dan seskuiterpen. Seskuiterpen berasal dari tiga satuan isoterpen dengan 15 atom karbon.
Monoterpen terbentuk dari dua satuan isoterpen yang
membentuk 10 atom karbon. Metabolit sekunder tanaman dengan senyawa isoterpen yang berpotensi sebagai obat
Manoalida dan sekomanoalida merupakan metabolit kedua
dari bunga karang Luffariella variabilis. Senyawaan dimaksud mempunyai aktifitas antibiotik dan potensi penghambatan fosfolipase A2 (PLA2) yang menyebabkan inflamasi.