Anda di halaman 1dari 18

Inverted

Nipple
Paramita
121.0211.095
Inverted nipple Normal nipple

Inverted Nipple (Puting payudara


datar) merupakan puting susu yang
tidak menonjol dari areola dan
bentuknya datar (Ambarwati, 2008)
Epidemiologi
 sekitar 28%-35% dari wanita yang hamil
untuk pertama kalinya memiliki puting
yang tidak menonjol sempurna
 Namun seiring usia kandungan dimana
kulit menjadi lebih elastis, hanya 10%
diantaranya yang tetap mempunyai
inverted nipple
 Bisa terjadi sejak lahir atau setelah
dewasa
Etiologi
 Ada perlekatan yang menyebabkan
saluran susu lebih pendek dari biasanya,
sehingga menarik putting susu kedalam
Patofisiologi
Gejala klinis
 Puting tampak masuk (terbalik) atau
mendatar
 Iritasi kulit sekitar
Diagnosa

Pemeriksaan
penunjang
Px. fisik

anamnesa
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
 Mammografi
Diagnosa banding
 Mastitis
 Abese payudara
Tatalaksana
 Menggunakan alat suntik
Memerah ASI
 Letakkan jari dan ibu jari di tiap sisi areola
dan tekan ke dalam kearah dinding
dada.
 Tekan di belakang puting dan areola di
antara ibu jari dan jari telunjuk 3.
 Tekan dari samping untuk mengosongkan
semua bagian
Pompa payudara
 Pasang batang penghisap di dalam silinder bagian
luar.
 Pastikan bahwa tutup karetnya dalam kondisi baik.
 Pasang corong pada puting.
 Pastikan seluruh keliling corong menyentuh kulit,
untuk membuat kondisi hampaudara.
 Tarik silinder luar ke bawah. Puting akan tersedot ke
dalam corong.
 Kembalikan silinder luar ke posisi semula, dan
kemudian tarik ke bawah lagi. BilaASI berhenti
mengalir, lepaskan ruang hampa udara, Luang ASI
ke luar silinder, dankemudian ulangi prosedur.
Komplikasi
 Saluran susu tersumbat
 mastitis
prognosis
 Baik bila penanganan cepat dn tepat

Anda mungkin juga menyukai