Diagnosis Banding
Diagnosis banding pada kasus bercak merah di
daerah intertrigo :
• Tinea cruris
• Psoriasis inversa
• Kandidiasis intertriginosa
• Dermatitis seboroik
• Eritrasma
Tinea Cruris
• Tinea kruris disebabkan oleh infeksi jamur golongan
dermatofita. Golongan jamur ini mempunyai sifat
mencernakan keratin.
2) Pembiakan
Tujuan pemeriksaan cara ini untuk mengetahui spesies
jamur penyebab, dilakukan bila perlu. Bahan sediaan kerokan
ditanam dalam agar Sabouroud dekstrose.
Psoriasis Inversa
• Psoriasis ialah penyakit yang penyebabnya autoimun,
bersifat kronik dan residif
• Eflorosensi :
Eritematous batas tegas dengan skuama yang kasar,
berlapis-lapis dan transparan; disertai fenomena tetesan
lilin, Auspitz, dan Kobner.
• Pemeriksaan biakan :
Ditanam dalam agar dekstrosa glukosa Saboraud.
Perbenihan disimpan dalam suhu kamar atau 37˚C,
koloni tumbuh setelah 24-48 jam berupa yeast like
colony.
Dermatitis seboroik
• Dermatitis seboroik merupakan penyakit dermatosis
papuloskuamus.
• Penyakit ini dapat dialami pasien dari berbagai usia mulai dari
neonatus hingga dewasa yang diakibatkan oleh peningkatan
produksi sebum (seborrhea).
• Eflorosensi :
Makula eritematousa yang ditutupi papula miliar berbatas tidak
tegas, skuama halus putih berminyak dengan dapat ditemukan
erosi dengan krusta mengering berwarna kekuningan.
Dermatitis seboroik
• Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan KOH tidak dijumpai pseudohifa
ataupun blastospora.
Eritrasma
• Eritrasma adalah suatu infeksi dangkal kronik yang biasanya
menyerang daerah yang banyak keringatyang disebabkan
oleh bakteri Corynebacterium minutissimum.
• Eflorosensi :
• Tempat predileksi :