Anda di halaman 1dari 24

BENCHMARKING

( PATOK BANDING )

Oleh:
Tim Widyaiswara
BPSDMD Provinsi Jawa Tengah
2019
KOMPETENSI DASAR / HASIL BELAJAR
Peserta mampu mengadopsi dan
mengadaptasi best practice pengelolaan
program

INDIKATOR
HASIL BELAJAR
. MENGIDENTIFIKASI BEST PRACTICE
PENGELOLAAN KEGIATAN
. MENYUSUN LESSON LEARNT
DARI BEST PRACTICE
. MENGADOPSI BEST PRACTICE
. MENGADAPTASI BEST PRACTICE
BENCMARKING (BM)
 Belajar ke suatu lokus dan fokus tertentu untuk
mendapatkan pembanding sebagai pembelajaran
praktek2 terbaik (best practices)

 Best Practices bisa mencakup Inovasi Kepemimpinan,


Manajemen, Adminisrasi dan Organisasi

6/6/2019
Filosofi Benchmarking
melakukan perbaikan
sehingga dapat
meningkatkan
produktivitas kerja

Melakukan penyesuaian,
adalah suatu keharusan
dalam menciptakan hari
esok yang lebih baik bagi
kehidupan
Definisi Benchmarking
T.Pawitra :
G H. Watson ⇒ Bencmarking
Bencmarking sebagai suatu proses
sebagai pencarian belajar yang
secara ber- berlangsung secara
kesinambungan dan sistematis & terus
penerapan secara menerus dimana
nyata praktek-p setiap bagian dari
raktek yang lebih suatu organisasi
baik yang mengarah dibandingkan dengan
pada kinerja organisasi yang
kompetitif unggul. terbaik atau pesaing
yang paling unggul
TUJUAN BENCHMARKING
DALAM DIKLAT
1. Memperoleh best practices yang
berguna bagi peserta diklat untuk
merancang proyek perubahan.
2. Meningkatkan level pembelajaran
organisasi peserta diklat;
MANFAAT BENCHMARKING
1. Mengadaptasi atau mengadopsi best
practices untuk merancang inovasi;

2. Memperbaiki kelemahan organisasi;

3. Memantapkan pelayanan masyarakat;

4. Meningkatkan daya saing organisasi;

5. Mempercepat proses pembelajaran


organisasi.
KAPAN BENCHMARKING
1. Saat memiliki komitmen untuk melakukan
inovasi organisasi;
2. Saat meningkatkan kinerja organisasi;
3. Saat meningkatkan daya saing organisasi;
4. Saat mempercepat pembelajaran
organisasi;
5. Saat mengatasi kelemahan organisasi.
Beberapa Pertanyaan ...?
1. Seberapa bagus yang kita kerjakan dibanding
institusi lain ?
2. Inovasi di masing masing lokus dan
bagaimana caranya
3. Faktor kritis yg memicu di buatnya inovasi
4. Langkah-langkah cara Adopsi/adaptasi
inovasi ke OPD kita antara lain :
a) Kepemimpinan, integritas
b) Membangun kerja sama
c) Mempengaruhi stakeholder
LEMBAR KERJA
BENCHMARKING SEBELUM
KUNJUNGAN KE LOKUS
(MEMPELAJARI DOKUMEN LOKUS YANG AKAN DIKUNJUNGI
DAN MEMPRESENTASIKAN DI KELAS)
1. Persiapakan Guidence Daftar Pertanyaan BM
a. Visi, Misi, Tupoksi (Perbup / Perda)
b. Keunggulan / Prestasi Nasional lokus Secara
Umum dan masing-masing lokus
c. Cara mencapai sukses dan kendala yang
dihadapi waktu itu
d. Inovasi-inovasi yang sudah, sedang dan akan
2. Persiapkan Form Laporan Perseorangan
3. Persiapkan alat perekam data, suara dan gambar
SISTEMATIKA LAPORAN BENCHMARKING
COVER LUAR
COVER DALAM (DILENGKAPI DAFTAR KELOMPOK)
LEMBAR PERSETUJUAN
PRAKATA
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. .Tujuan
C. Manfaat
II. PROFIL KAB/KOTA LOKUS BENCHMARKING
A. Profil Kota MALANG
B. Profil Lokus (DPMPTSP, Dukcapil, KEC
KLOJEN)
III. INOVASI BEST PRACTICES DAN IMPLEMENTASI DI
KOTA BANJARBARU
A. MATRIKS IMPLEMENTASI INOVASI
KONDISI
ADOPSI /
NO INDIKATOR
Kab/Kota di LOKUS BM ADAPTASI
Jateng
1 Metode -- Curhat Manajemen
pelanggan komplain
2. SDM

3. Material

4. Anggaran

5. Mechine
B. PEMBAHASAN
1. Inovasi di masing masing lokus
2. Faktor kritis yg memicu di buatnya inovasi
3. Langkah-langkah membangun Adopsi/adaptasi
inovasi (proper) antara lain :
a) Kepemimpinan, integritas
b) Membangun kerja sama
c) Mempengaruhi stakeholder
-IV. PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran/Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
LAPORAN INDIVIDU

1. Nama
2. NIS / NDH
3. Temuan nilai-nilai Best Practices
Best Practices yang diperoleh (Inovasi
Kepemimpinan, Administrasi, Manajemen, dan
Organisasi)
4. Keterkaitan dengan Rancangan Proyek
Perubahan Peserta
PEMBAGIAN TUGAS
NO KEGIATAN PENANGGUNG
JAWAB
1 Data : SDM Sarpras, Anggaran
2 Renstra, Laporan, Profil
3 Program Unggulan (Best Practice)
4 Juru Potret
5 Pengetikan
6 Konsep laporan
7 editing
8 Penggandaan, Print
9 Penyaji
10 Download materi BM
11 Moderator
LOKUS BM DIKLAT PIM III ANGKATAN V
KE KOTA BANJARBARU PROPINSI KALSEL
NO LOKUS NARASUMBER KEL COACH

I DINAS
DUKCAPIL

II DTMPTSP

III KEC KLOJEN


RENCANA KEGIATAN

HARI KEGIATAN
1 Berangkat ke KOTA MALANG
2 • Diterima, menuju ke lokus ambil
data
• Membuat Laporan
• Presentasi
3 Rekreasi
4 Pulang ke SEMARANG
Terimakasih

TRAINING OF FASILITATOR
DIKLAT KEPEMIMPINAN
2014
Check pembagian tugas dalam pelaks Benchmarking

1. Koordinator pengumpul data tiap lokus (Lokus I,


Lokus II , Lokus III dan Lokus IV)
2. Pembagian tugas wawancara (siapa bertemu
dengan siapa, dan aspek2 Kepemimpinan,
Manajemen, Administrasi, dan Organisasi)
3. Pembagian tugas observasi / pengamatan
4. Pembagian tugas studi dokumen
5. Petugas dokumentasi / foto
SCOPING
BENCHMARKING VISIT
DENGAN PENDEKATAN PENGELOLAAN PROGRAM

KEGIATAN

TEKNIS GENERIK

LAN-RI
KEGIATAN
Sumnber: Pedoman penyusunan Renstra.

KEGIATAN TEKNIS
Adalah kegiatan prioritas nasional,
yaitu kegiatan-kegiatan dengan output spesifik
dalam rangka pencapaian sasaran nasional.

KEGIATAN GENERIK
Adalah kegiatan yang digunakan oleh beberapa
unit organisasi yang sejenis.
Proses Pelaksanaan
Benchmarking ke Best Practice

IDENTIFIKASI
MASALAH
INTERNAL
INPUT

. PENGUMPULAN
INFORMASI
. PENELITIAN
IDENTIFIKASI . ANALISIS
MITRA
BENCHMARKING

. MELAKUKAN KUNJUNGAN UNTUK


TINDAKAN
STRATEJIK

MENGAMATI DAN MEMPELAJARI BEST


MELAKUKAN SURVEY TERHADAP
PRACTICE MEREKA
MITRA BENCHMARKING UNTUK LANGKAH
. LAKUKAN IDENTIFIKASI PRAKTEK MEREKA
PRAKTEK SELANJUTNYA
UNTUK KEUNGGULAN ORGANISASI KITA
DIMASA DATANG
OUTPUT

MENGIMPLEMENTASIKAN STRATEGI USAHA BARU UNTUK


MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASI KITA
UMPAN BALIK
Instrumen Pengumpulan Data

1. Check kesiapan Pedoman Wawancara


2. Pedoman Observasi dan
3. Pedoman Studi Dokumen
Kesimpulan
1. Benchmarking bertujuan untuk menentukan kunci
atau rahasia sukses dari organisasi pesaing yg
paling unggul /Best practice
2. Benchmarking diperlukan untuk memungkinkan
organisasi dapat membandingkan dengan
organisasi kopetitor dan selanjutnya menjadi alat
strategi bagi manajemen untuk meningkatkan
kinerjanya
3. Sedangkan keuntungan yang diperoleh melalui
Benchmarking adalah untuk mengurangi biaya
karena kesalahan, menurunkan pencegahan
sebelum kesalahan terjadi, penyederhanaan proses
LAN-RI

Anda mungkin juga menyukai