Anda di halaman 1dari 103

BAHAN TAYANG

MATA DIKLAT BENCHMARKING


KE BEST PRACTICE
Sesuai Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara, Nomor
DIKLATPIM TINGKAT I
10Tahun 2013 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklatpim
Tingkat I
PUSDIKLAT SPIMNAS
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
2014

BENCHMARKING
KE BEST PRACTICE
DIKLATPIM TK I

LAN-RI
Contents
 REFRESH KONSEP
BENCHMARKING

 DESAIN BENCHMARKING
KE BEST PRACTICE

 KESIMPULAN

 LAMPIRAN
. OVERVIEW
MITRA BENCHMARKING

. BENCHMARKING
WORKSHEET

LAN-RI 
1.Inovasi
2.MembangunTimEfektif
3.Benchmarking ke best practice
4.Merancang Proyek Perubahan 1.Coaching 1.Seminar Laboratorium
5.Merancang Policy Brief 2.Counselling Kepemimpinan
6.Seminar Proyek Perubahan 2.Evaluasi Kepemimpinan
1.Coaching 7.Seminar Policy Brief
2.Counselling 8.Pembekalan Implementasi
Proyek Perubahan 8 Sesi ( 24 JP)
12 Sesi ( 36 JP)
1. Integritas dan
wawasan kebangsaan
44 Sesi ( 132 JP)
2. Pembekalan isu strategis
3. Diagnostic Reading Tahap V
4. Penjelasan Proyek Tahap IV
Perubahan Evaluasi
Tahap III Laboratorium
6 Sesi ( 18 JP)
Kepemimpinan
Merancang (Breaktrough II)
Perubahan dan
Tahap II Membangun
13 Sesi ( 39 JP)
Tim
Taking Ownership
(Breaktrough I)
LIMA TAHAPAN
Tahap I
PEMBELAJARAN
Diagnosa
Kebutuhan DIKLATPIM I
Perubahan
Organisasi

LAN-RI
Posisi Mata Diklat
Benchmarking
1.Inovasi
2.Membangun Tim Efektif
3.Benchmarking ke best practice
(15 Sesi 45 JP)
4.Merancang Proyek perubahan
5.Merancang Policy Brief
6.Seminar Proyek Perubahan
7.Seminar Policy Brief
8.Pembekalan Implementasi Proyek Perubahan

44 Sesi (32 JP)

Tahap III
Merancang Perubahan
dan Membangun Tim
LAN-RI
Kompetensi yang dibangun
Peserta mampu mengadopsi
dan mengadaptasi best practice
bidang arah kebijakan

Membaca bahan bacaan


Perubahan dan mendiskusikan
budaya organisasi yang memiliki
organisasi, best practice bidang arah
perbaikan kinerja kebijakan, mengunjungi
dan peningkatan
Tujuan organisasi tsb.,
kualitas SDM mengidentifikasi best
practice.

LAN-RI
Hubungan Benchmarking
ke Best Practice dengan mata diklat lainnya

PROYEK SEMINAR PROYEK


PERUBAHAN PERUBAHAN

PENGALAMAN
BELAJAR
PEMBEKALAN
IMPLEMENTASI PROYEK
BENCHMARKING PERUBAHAN
KE BEST PRACTICE

POLICY SEMINAR
BRIEF POLICY BRIEF

LAN-RI
LAN-RI
Definisi Benchmarking
1. Gregory H. Watson ⇒ Bencmarking sebagai pencarian
secara berkesinambungan dan penerapan secara nyata praktik-
praktik yang lebih baik yang mengarah pada kinerja kompetitif
unggul.
2. David Kearns (CEO dari Xerox ) ⇒ Benchmarking adalah
suatu proses pengukuran terus-menerus atas produk, jasa dan tata
cara kita terhadap pesaing kita yang terkuat atau badan usaha lain
yang dikenal sebagai yang terbaik

3. IBM ⇒ Benchmarking merupakan suatu proses terus-


Essence :
menerus untuk menganalisis tata cara terbaik di dunia
dengan maksud menciptakan dan mencapai sasaran dan
Proses membandingkan dan mengukur
tujuan dengan prestasi dunia suatu kegiatan organisasi terhadap
proses operasi yang terbaik di kelasnya
4. Teddy Pawitra ⇒ Bencmarking sebagai suatu proses belajar
yang berlangsung secara sisitematis dan terus-menerus dimana
setiap bagian dari suatu perusahaan dibandingkan dengan
perusahaan yang terbaik atau pesaing yang paling unggul

5. Goetsch dan Davis ⇒ Benchmarking sebagai proses


pembanding dan pengukuran operasi atau proses internal organisasi
terhadap mereka yang trbaik dalam kelasnya, baik dari dalam maupun
dari luar industri

LAN-RI
TOOL FOR PRODUCTIVITY
MANAGEMENT

BENCHMARKING

PRODUCTIVITY
ACCELERATOR

LAN-RI
Benchmarking Paradigm
(J.Nazarko ,2007)

Benchmarking does not mean uncritical copying, Benchmarking as a process of learning


which can be very risky when the company does not from others requires modesty, because
understand the essence of their individual condition firstly you have to admit that somebody is
(Benchmarking bukan berarti penyalinan tanpa kritik yang bisa sangat better than you in some field.
berisiko, ketika perusahaan tsb.tidak mengerti intisari dari kondisi ( Benchmarking yaitu Proses pembelajaran dari orang lain
individual mereka) membutuhkan kerendahan hati , karena harus mengakui
keunggulan orang lain )
2
Benchmarking cannot be 3
limited to comparison or
ranking ( false benchmarking),
4
Benchmarking tidak terbatas pada
pembandingan 1
atau renking ( itu Benchmarking yang salah)
Benchmarking is one of the basic pillars of
5 learning organizations, because if
encourages people to watch other and Learn
The limits of benchmarking
from them.
application are primarily inside the ( Benchmarking salah satu pilar organisasi pembelajaran ,
company. untuk memperhatikan orang lain dan belajar dari mereka)
( Batas batas aplikasi benchmarking, terutama ada
di perusahaan)

LAN-RI
Summary of benchmarking concept

Outputs, Results, Success Factors

Benchmark Who/what
WHAT ? Is BEST ?
Data
collection

DATA
US ANALYSIS
Them

Data
collection
How do How do
WE do it ? THEY do it ?

Processes,Practices, Methods

LAN-RI
Classification of benchmarking

Product Process Strategic Organizational


Benchmarking Benchmarkin Benchmarkin Benchmarking
g g

Type of Benchmarking

Internal Benchmarking External Benchmarking

Enterprise Competition
Benchmarking Benchmarking

Corporation Branch
Benchmarking Benchmarking

Branch independent
Benchmarking

LAN-RI
Levels of benchmarking

Comparisons

World Leader

National Leader
Processes

Sector Leader

Range
Sector standards

Best practices in company

Borrowing good ideas

Drawing conclusions from own success

LAN-RI
Phase of benchmarking Implementation

LAN-RI
The benchmarking wheel(Andersen)
(Bjorn

Adapt: Plan:
Choose Critical success
5 “best practice” factoer,
1
Adapt to the select a process for
company’s conditions Benchmarking,
, and implemen changes document the process ,
And develop
Performance measures

Analyze:
Identify gaps
in performance
4 And find the root
Search: 2
causes for the Find
performance benchmarking
gaps partners

Observe:
Understand and document
the partners’ process, both
Performance and practice

LAN-RI
PROSES BENCHMARKING
Sumber: Longbottom dalam Nunuk Supraptini,(2000)

MELAKUKAN EVALUASI
 IDENTIFIKASI TERHADAP MITRA
DAN PENGULANGAN
POTENSIAL
DENGAN SEMANGAT
 PERTUKARAN INFORMASI
PERBAIKAN DAN
 SALING MENGUNJUNGI LOKASI
BERKELANJUTAN
DAN PROSES OBSERVASI

PROSES
BENCHMARKING
PERENCANAAN ANALISIS PENERAPAN EVALUASI

 PENGAMATAN MENDALAM PROSES ADAPTASI


KONDISI INTERNAL PERUSAHAAN DAN PENERAPAN
 ANALISIS KEKUATAN
DAN KELEMAHAN
 PENGUKURAN KINERJA
 PERSIAPAN BENCHMARKING
DESAIN
BENCHMARKING

LAN-RI
SCOPING
BENCHMARKING VISIT
DENGAN PENDEKATAN ARAH KEBIJAKAN

GOAL MISSION

VISION

OBJECTIVES

LAN-RI
INDIKATOR
HASIL BELAJAR

. MENGIDENTIFIKASI
BEST PRACTICE ARAH KEBIJAKAN

. MENYUSUN LESSON LEARNT


DARI BEST PRACTICE

. MENGADOPSI BEST PRACTICE

. MENGADAPTASI BEST PRACTICE


Proses Pelaksanaan
Benchmarking ke Best Practice

IDENTIFIKASI
MASALAH
INTERNAL
. PENGUMPULAN
INPUT

INFORMASI
. PENELITIAN
IDENTIFIKASI . ANALISIS
MITRA
BENCHMARKING

. MELAKUKAN KUNJUNGAN UNTUK


TINDAKAN
STRATEJIK

MENGAMATI DAN MEMPELAJARI BEST


MELAKUKAN SURVEY TERHADAP
PRACTICE MEREKA
MITRA BENCHMARKING UNTUK LANGKAH
. LAKUKAN IDENTIFIKASI PRAKTEK MEREKA
PRAKTEK SELANJUTNYA
UNTUK KEUNGGULAN ORGANISASI KITA
DIMASA DATANG
OUTPUT

MENGIMPLEMENTASIKAN STRATEGI USAHA BARU UNTUK


MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASI KITA
UMPAN BALIK
Beberapa Pertanyaan ...?

 Seberapa bagus yang kita kerjakan dibanding


institusi lain ?

 Kita ingin menjadi seperti apa?

 Siapa yang saat ini kinerjanya terbaik ?

 Bagaimana mereka mencapai kinerja terbaik


tersebut?

 Bagaimana kita mengadopsi apa yang mereka


lakukan untuk institusi kita?

 Bagaimana kita bisa menunjukkan kita lebih


baik dibanding mereka ?

LAN-RI
TAHAPAN
Implementasi Benchmarking

. Identifikasasi . Susun daftar pertanyaan


. Memandang Organisasi . Kumpulkan informasi
. Kenali dan survey organisasi dari pasangan organisasi . Perhatikan implementasi
. Metode penyelidikan . Informasi dari sumber lain . Gabungkan dengan rencana
. Faktor – faktor kritis . Dokumentasi . Siapkan rencana perubahan.
dan pemecahannya . Check dan uji kebenaran . Implemenatasi rencana.

TENTUKAN APA YANG PENGUMPULAN IMPLEMENTASI


1 AKAN DI BENCHMARKING 3 INFORMASI 5

2 IDENTIFIKASI MITRA 4 ANALISIS


BENCHMARKING

. Bandingkan organisasi sendiri dengan . Pengolahan data dan informasi.


organisasi yang akan di Benchmarking . Pengendalian kualitas informasi.
. Lakukan penelitian untuk menemukan . Koreksi terhadap unsur yg di benchmarking
organisasi yg berpraktek terbaik . Identifikasi perbedaan
(Best Practice)
. Manfaatkan analisis

LAN-RI
Kesimpulan
Benchmarking bertujuan untuk menentukan kunci atau rahasia
sukses dari organisasi pesaing yg paling unggul /Best practice

Benchmarking diperlukan untuk memungkinkan organisasi dapat


membandingkan dengan organisasi kopetitor dan selanjutnya
menjadi alat strategi bagi manajemen untuk meningkatkan
kinerjanya

Sedangkan keuntungan yang diperoleh melalui Benchmarking


adalah untuk mengurangi biaya karena kesalahan, menurunkan
pencegahan sebelum kesalahan terjadi, penyederhanaan proses

LAN-RI
BENCHMARKING
WORKSHEET SEBELUM VISIT
(MEMPELAJARI DOKUMEN LOKUS YANG DIKUNJUNGI
DAN MEMPRESENTASIKAN DI KELAS)
BAHAN TAYANG
MATA DIKLAT BENCHMARKING
KE BEST PRACTICE
Sesuai Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara, Nomor
11Tahun 2013 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklatpim
DIKLATPIM TINGKAT II
Tingkat II
PUSDIKLAT SPIMNAS
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
2014

BENCHMARKING
KE BEST PRACTICE
DIKLATPIM TK II

LAN-RI
Contents
 REFRESH KONSEP
BENCHMARKING

 DESAIN BENCHMARKING
KE BEST PRACTICE

 KESIMPULAN

 LAMPIRAN
. OVERVIEW
MITRA BENCHMARKING

. BENCHMARKING
WORKSHEET

LAN-RI 
1.Inovasi
2.Benchmarking ke best practice
3.MembangunTim Efektif
4.Merancang Proyek Perubahan 1.Coaching 1.Seminar Laboratorium
5.Seminar Proyek Perubahan 2.Counselling Kepemimpinan
6.Pembekalan Implementasi 2.Evaluasi
1.Coaching Proyek Perubahan
2.Counselling
8 Sesi ( 24 JP)
12 Sesi ( 36 JP)
1. Integritas dan
wawasan kebangsaan
44 Sesi ( 132 JP)
2. Pembekalan isu strategis
3.Organisasi Berkinerja Tinggi Tahap V
4. Diagnostic Reading Tahap IV
5. Penjelasan Proyek Evaluasi
Tahap III Laboratorium
Perubahan 6 Sesi ( 18 JP)
Kepemimpinan
Merancang (Breaktrough II)
Perubahan dan
Tahap II Membangun
13 Sesi ( 39 JP)
Tim
Taking Ownership
(Breaktrough I)
LIMA TAHAPAN
Tahap I
PEMBELAJARAN
Diagnosa
Kebutuhan DIKLATPIM II
Perubahan
Organisasi

LAN-RI
Posisi Mata Diklat
Benchmarking

1.Inovasi
2.Benchmarking ke best practice
(15 Sesi 45 JP)
3.Membangun Tim Efektif
4.Merancang Proyek perubahan
5.Seminar Proyek Perubahan
6.Pembekalan Implementasi Proyek Perubahan

Tahap III
Merancang Perubahan
dan Membangun Tim
LAN-RI
Kompetensi yang dibangun
Peserta mampu mengadopsi
dan mengadaptasi best practice
bidang strategi kebijakan

Membaca bahan bacaan


Perubahan dan mendiskusikan
budaya organisasi yang memiliki
organisasi, best practice bidang
perbaikan kinerja strategi kebijakan,
dan peningkatan
Tujuan mengunjungi organisasi
kualitas SDM tsb., mengidentifikasi best
practice.

LAN-RI
Hubungan Benchmarking
ke Best Practice dengan mata diklat lainnya

PENGALAMAN
BELAJAR
PROYEK SEMINAR PROYEK
PERUBAHAN PERUBAHAN
BENCHMARKING
KE BEST PRACTICE

PEMBEKALAN
IMPLEMENTASI PROYEK
PERUBAHAN

LAN-RI
LAN-RI
Definisi Benchmarking
1. Gregory H. Watson ⇒ Bencmarking sebagai pencarian
secara berkesinambungan dan penerapan secara nyata praktik-
praktik yang lebih baik yang mengarah pada kinerja kompetitif
unggul.
2. David Kearns (CEO dari Xerox ) ⇒ Benchmarking adalah
suatu proses pengukuran terus-menerus atas produk, jasa dan tata
cara kita terhadap pesaing kita yang terkuat atau badan usaha lain
yang dikenal sebagai yang terbaik

3. IBM ⇒ Benchmarking merupakan suatu proses terus-


Essence :
menerus untuk menganalisis tata cara terbaik di dunia
dengan maksud menciptakan dan mencapai sasaran dan
Proses membandingkan dan mengukur
tujuan dengan prestasi dunia suatu kegiatan organisasi terhadap
proses operasi yang terbaik di kelasnya
4. Teddy Pawitra ⇒ Bencmarking sebagai suatu proses belajar
yang berlangsung secara sisitematis dan terus-menerus dimana
setiap bagian dari suatu perusahaan dibandingkan dengan
perusahaan yang terbaik atau pesaing yang paling unggul

5. Goetsch dan Davis ⇒ Benchmarking sebagai proses


pembanding dan pengukuran operasi atau proses internal organisasi
terhadap mereka yang trbaik dalam kelasnya, baik dari dalam maupun
dari luar industri

LAN-RI
TOOL FOR PRODUCTIVITY
MANAGEMENT

BENCHMARKING

PRODUCTIVITY
ACCELERATOR

LAN-RI
Benchmarking Paradigm
(J.Nazarko ,2007)

Benchmarking does not mean uncritical copying, Benchmarking as a process of learning


which can be very risky when the company does not from others requires modesty, because
understand the essence of their individual condition firstly you have to admit that somebody is
(Benchmarking bukan berarti penyalinan tanpa kritik yang bisa sangat better than you in some field.
berisiko, ketika perusahaan tsb.tidak mengerti intisari dari kondisi ( Benchmarking yaitu Proses pembelajaran dari orang lain
individual mereka) membutuhkan kerendahan hati , karena harus mengakui
keunggulan orang lain )
2
Benchmarking cannot be 3
limited to comparison or
ranking ( false benchmarking),
4
Benchmarking tidak terbatas pada
pembandingan 1
atau renking ( itu Benchmarking yang salah)
Benchmarking is one of the basic pillars of
5 learning organizations, because if
encourages people to watch other and Learn
The limits of benchmarking
from them.
application are primarily inside the ( Benchmarking salah satu pilar organisasi pembelajaran ,
company. untuk memperhatikan orang lain dan belajar dari mereka)
( Batas batas aplikasi benchmarking, terutama ada
di perusahaan)

LAN-RI
Summary of benchmarking concept

Outputs, Results, Success Factors

Benchmark Who/what
WHAT ? Is BEST ?
Data
collection

DATA
US ANALYSIS
Them

Data
collection
How do How do
WE do it ? THEY do it ?

Processes,Practices, Methods

LAN-RI
Classification of benchmarking

Product Process Strategic Organizational


Benchmarking Benchmarkin Benchmarkin Benchmarking
g g

Type of Benchmarking

Internal Benchmarking External Benchmarking

Enterprise Competition
Benchmarking Benchmarking

Corporation Branch
Benchmarking Benchmarking

Branch independent
Benchmarking

LAN-RI
Levels of benchmarking

Comparisons

World Leader

National Leader
Processes

Sector Leader

Range
Sector standards

Best practices in company

Borrowing good ideas

Drawing conclusions from own success

LAN-RI
Phase of benchmarking Implementation

LAN-RI
The benchmarking wheel(Andersen)
(Bjorn

Adapt: Plan:
Choose Critical success
5 “best practice” factoer,
1
Adapt to the select a process for
company’s conditions Benchmarking,
, and implemen changes document the process ,
And develop
Performance measures

Analyze:
Identify gaps
in performance
4 And find the root
Search: 2
causes for the Find
performance benchmarking
gaps partners

Observe:
Understand and document
the partners’ process, both
Performance and practice

LAN-RI
PROSES BENCHMARKING
Sumber: Longbottom dalam Nunuk Supraptini,(2000)

MELAKUKAN EVALUASI
 IDENTIFIKASI TERHADAP MITRA
DAN PENGULANGAN
POTENSIAL
DENGAN SEMANGAT
 PERTUKARAN INFORMASI
PERBAIKAN DAN
 SALING MENGUNJUNGI LOKASI
BERKELANJUTAN
DAN PROSES OBSERVASI

PROSES
BENCHMARKING
PERENCANAAN ANALISIS PENERAPAN EVALUASI

 PENGAMATAN MENDALAM PROSES ADAPTASI


KONDISI INTERNAL PERUSAHAAN DAN PENERAPAN
 ANALISIS KEKUATAN
DAN KELEMAHAN
 PENGUKURAN KINERJA
 PERSIAPAN BENCHMARKING
DESAIN
BENCHMARKING

LAN-RI
SCOPING
BENCHMARKING VISIT
DIKLATPIM TK II
DENGAN PENDEKATAN STRATEGI KEBIJAKAN

Formulated Implementation Evaluation


Stategies Stategies Stategies

Sumber : Model Komprehensif


Proses Manajemen Stratejik, : Fred R David,2006

LAN-RI
IMPLEMENTASI
STRATEGI EFEKTIF (7-S McKinsey)
STRATEGI

SISTEM
STRUKTUR

NILAI BERSAMA
(KULTUR)

KETERAMPILAN
(MANAJEMEN) GAYA
(KEPEMIMPINAN)

STAF
(MANAJEMEN)

SUMBER ; KERANGKA 7-S McKINSEY (PEARCE &ROBINSON,1997)


INDIKATOR
HASIL BELAJAR

. MENGIDENTIFIKASI
BEST PRACTICE STRATEGI KEBIJAKAN

. MENYUSUN LESSON LEARNT


DARI BEST PRACTICE

. MENGADOPSI BEST PRACTICE

. MENGADAPTASI BEST PRACTICE


Proses Pelaksanaan
Benchmarking ke Best Practice

IDENTIFIKASI
MASALAH
INTERNAL
. PENGUMPULAN
INPUT

INFORMASI
. PENELITIAN
IDENTIFIKASI . ANALISIS
MITRA
BENCHMARKING

. MELAKUKAN KUNJUNGAN UNTUK


TINDAKAN
STRATEJIK

MENGAMATI DAN MEMPELAJARI BEST


MELAKUKAN SURVEY TERHADAP
PRACTICE MEREKA
MITRA BENCHMARKING UNTUK LANGKAH
. LAKUKAN IDENTIFIKASI PRAKTEK MEREKA
PRAKTEK SELANJUTNYA
UNTUK KEUNGGULAN ORGANISASI KITA
DIMASA DATANG
OUTPUT

MENGIMPLEMENTASIKAN STRATEGI USAHA BARU UNTUK


MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASI KITA
UMPAN BALIK
Beberapa Pertanyaan ...?

 Seberapa bagus yang kita kerjakan dibanding


institusi lain ?

 Kita ingin menjadi seperti apa?

 Siapa yang saat ini kinerjanya terbaik ?

 Bagaimana mereka mencapai kinerja terbaik


tersebut?

 Bagaimana kita mengadopsi apa yang mereka


lakukan untuk institusi kita?

 Bagaimana kita bisa menunjukkan kita lebih


baik dibanding mereka ?

LAN-RI
TAHAPAN
Implementasi Benchmarking

. Identifikasasi . Susun daftar pertanyaan


. Memandang Organisasi . Kumpulkan informasi
. Kenali dan survey organisasi dari pasangan organisasi . Perhatikan implementasi
. Metode penyelidikan . Informasi dari sumber lain . Gabungkan dengan rencana
. Faktor – faktor kritis . Dokumentasi . Siapkan rencana perubahan.
dan pemecahannya . Check dan uji kebenaran . Implemenatasi rencana.

TENTUKAN APA YANG PENGUMPULAN IMPLEMENTASI


1 AKAN DI BENCHMARKING 3 INFORMASI 5

2 IDENTIFIKASI MITRA 4 ANALISIS


BENCHMARKING

. Bandingkan organisasi sendiri dengan . Pengolahan data dan informasi.


organisasi yang akan di Benchmarking . Pengendalian kualitas informasi.
. Lakukan penelitian untuk menemukan . Koreksi terhadap unsur yg di benchmarking
organisasi yg berpraktek terbaik . Identifikasi perbedaan
(Best Practice)
. Manfaatkan analisis

LAN-RI
Kesimpulan
Benchmarking bertujuan untuk menentukan kunci atau rahasia
sukses dari organisasi pesaing yg paling unggul /Best practice

Benchmarking diperlukan untuk memungkinkan organisasi dapat


membandingkan dengan organisasi kopetitor dan selanjutnya
menjadi alat strategi bagi manajemen untuk meningkatkan
kinerjanya

Sedangkan keuntungan yang diperoleh melalui Benchmarking


adalah untuk mengurangi biaya karena kesalahan, menurunkan
pencegahan sebelum kesalahan terjadi, penyederhanaan proses

LAN-RI
BENCHMARKING
WORKSHEET SEBELUM VISIT
(MEMPELAJARI DOKUMEN LOKUS YANG DIKUNJUNGI
DAN MEMPRESENTASIKAN DI KELAS)
BAHAN TAYANG
MATA DIKLAT BENCHMARKING
KE BEST PRACTICE
Sesuai Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara, Nomor
12Tahun 2013 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklatpim
DIKLATPIM TINGKAT III
Tingkat III
PUSDIKLAT SPIMNAS
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
2014

BENCHMARKING
KE BEST PRACTICE
DIKLATPIM TK III

LAN-RI
Contents
 REFRESH KONSEP
BENCHMARKING

 DESAIN BENCHMARKING
KE BEST PRACTICE

 KESIMPULAN

 LAMPIRAN
. OVERVIEW
MITRA BENCHMARKING

. LEMBAR KERJA
BENCHMARKING

LAN-RI

1.Pengembangan potensi diri
2.Inovasi
3.Jejaring kerja
4.Budaya Kerja dalam Efektivitas
kepemimpinan
5.Membangun Tim Efektif
1.Seminar Laboratorium
6.Benchmarking ke Best Practice
1.Coaching 7.Merancang proyek perubahan 1.Coaching Kepemimpinan
2.Counselling 8.Seminar presentasi 2.Evaluasi Kepemimpinan
2.Counselling
Proyek Perubahan
9.Pembekalan Implementasi
Proyek Perubahan.
1. wawasan kebangsaan
2. Integritas
3. Pembekalan isu strategis
4. Diagnostic Reading Tahap V
5.Penjelasan Proyek Perubahan Tahap IV
Evaluasi
Tahap III Laboratorium
Kepemimpinan
Merancang (Breaktrough II)
Perubahan dan
Tahap II Membangun
Tim
Taking Ownership
(Breaktrough I)
LIMA TAHAPAN
Tahap I
PEMBELAJARAN
Diagnosa
Kebutuhan DIKLATPIM III
Perubahan
Organisasi

LAN-RI
Posisi Mata Diklat
Benchmarking

1.Pengembangan potensi diri


2.Inovasi
3.Jejaring kerja
4.Budaya Kerja dalam Efektivitas
kepemimpinan
5.Membangun Tim Efektif
6.Benchmarking ke Best Practice
7.Merancang proyek perubahan
8.Seminar presentasi
Proyek Perubahan
9.Pembekalan Implementasi
Proyek Perubahan.

Tahap III
Merancang Perubahan
dan Membangun Tim
LAN-RI
Kompetensi yang dibangun
Peserta mampu mengadopsi
dan mengadaptasi best practice
bidang pengelolaan program

Membaca bahan bacaan


Perubahan dan mendiskusikan
budaya organisasi yang memiliki
organisasi, best practice bidang
perbaikan kinerja pengelolaan program,
dan peningkatan
Tujuan mengunjungi organisasi
kualitas SDM tsb., mengidentifikasi best
practice.

LAN-RI
Hubungan Benchmarking
ke Best Practice dengan mata diklat lainnya

PENGALAMAN
BELAJAR
SEMINAR PRESENTASI
PROYEK
PROYEK
PERUBAHAN PERUBAHAN
BENCHMARKING
KE BEST PRACTICE

PEMBEKALAN
IMPLEMENTASI PROYEK
PERUBAHAN

LAN-RI
LAN-RI
Definisi Benchmarking
1. Gregory H. Watson ⇒ Bencmarking sebagai pencarian
secara berkesinambungan dan penerapan secara nyata praktik-
praktik yang lebih baik yang mengarah pada kinerja kompetitif
unggul.
2. David Kearns (CEO dari Xerox ) ⇒ Benchmarking adalah
suatu proses pengukuran terus-menerus atas produk, jasa dan tata
cara kita terhadap pesaing kita yang terkuat atau badan usaha lain
yang dikenal sebagai yang terbaik

3. IBM ⇒ Benchmarking merupakan suatu proses terus-


Essence :
menerus untuk menganalisis tata cara terbaik di dunia
dengan maksud menciptakan dan mencapai sasaran dan
Proses membandingkan dan mengukur
tujuan dengan prestasi dunia suatu kegiatan organisasi terhadap
proses operasi yang terbaik di kelasnya
4. Teddy Pawitra ⇒ Bencmarking sebagai suatu proses belajar
yang berlangsung secara sisitematis dan terus-menerus dimana
setiap bagian dari suatu perusahaan dibandingkan dengan
perusahaan yang terbaik atau pesaing yang paling unggul

5. Goetsch dan Davis ⇒ Benchmarking sebagai proses


pembanding dan pengukuran operasi atau proses internal organisasi
terhadap mereka yang trbaik dalam kelasnya, baik dari dalam maupun
dari luar industri

LAN-RI
TOOL FOR PRODUCTIVITY
MANAGEMENT

BENCHMARKING

PRODUCTIVITY
ACCELERATOR

LAN-RI
Benchmarking Paradigm
(J.Nazarko ,2007)

Benchmarking does not mean uncritical copying, Benchmarking as a process of learning


which can be very risky when the company does not from others requires modesty, because
understand the essence of their individual condition firstly you have to admit that somebody is
(Benchmarking bukan berarti penyalinan tanpa kritik yang bisa sangat better than you in some field.
berisiko, ketika perusahaan tsb.tidak mengerti intisari dari kondisi ( Benchmarking yaitu Proses pembelajaran dari orang lain
individual mereka) membutuhkan kerendahan hati , karena harus mengakui
keunggulan orang lain )
2
Benchmarking cannot be 3
limited to comparison or
ranking ( false benchmarking),
4
Benchmarking tidak terbatas pada
pembandingan 1
atau renking ( itu Benchmarking yang salah)
Benchmarking is one of the basic pillars of
5 learning organizations, because if
encourages people to watch other and Learn
The limits of benchmarking
from them.
application are primarily inside the ( Benchmarking salah satu pilar organisasi pembelajaran ,
company. untuk memperhatikan orang lain dan belajar dari mereka)
( Batas batas aplikasi benchmarking, terutama ada
di perusahaan)

LAN-RI
Summary of benchmarking concept

Outputs, Results, Success Factors

Benchmark Who/what
WHAT ? Is BEST ?
Data
collection

DATA
US ANALYSIS
Them

Data
collection
How do How do
WE do it ? THEY do it ?

Processes,Practices, Methods

LAN-RI
Classification of benchmarking

Product Process Strategic Organizational


Benchmarking Benchmarkin Benchmarkin Benchmarking
g g

Type of Benchmarking

Internal Benchmarking External Benchmarking

Enterprise Competition
Benchmarking Benchmarking

Corporation Branch
Benchmarking Benchmarking

Branch independent
Benchmarking

LAN-RI
Levels of benchmarking

Comparisons

World Leader

National Leader
Processes

Sector Leader

Range
Sector standards

Best practices in company

Borrowing good ideas

Drawing conclusions from own success

LAN-RI
Phase of benchmarking Implementation

LAN-RI
The benchmarking wheel(Andersen)
(Bjorn

Adapt: Plan:
Choose Critical success
5 “best practice” factoer,
1
Adapt to the select a process for
company’s conditions Benchmarking,
, and implemen changes document the process ,
And develop
Performance measures

Analyze:
Identify gaps
in performance
4 And find the root
Search: 2
causes for the Find
performance benchmarking
gaps partners

Observe:
Understand and document
the partners’ process, both
Performance and practice

LAN-RI
PROSES BENCHMARKING
Sumber: Longbottom dalam Nunuk Supraptini,(2000)

MELAKUKAN EVALUASI
 IDENTIFIKASI TERHADAP MITRA
DAN PENGULANGAN
POTENSIAL
DENGAN SEMANGAT
 PERTUKARAN INFORMASI
PERBAIKAN DAN
 SALING MENGUNJUNGI LOKASI
BERKELANJUTAN
DAN PROSES OBSERVASI

PROSES
BENCHMARKING
PERENCANAAN ANALISIS PENERAPAN EVALUASI

 PENGAMATAN MENDALAM PROSES ADAPTASI


KONDISI INTERNAL PERUSAHAAN DAN PENERAPAN
 ANALISIS KEKUATAN
DAN KELEMAHAN
 PENGUKURAN KINERJA
 PERSIAPAN BENCHMARKING
DESAIN
BENCHMARKING

LAN-RI
SCOPING
BENCHMARKING VISIT
DIKLATPIM TK III
DENGAN PENDEKATAN PENGELOLAAN PROGRAM

PROGRAM

TEKNIS GENERIK

LAN-RI
PROGRAM
Sumnber: Pedoman penyusunan Renstra.

PROGRAM TEKNIS
Program yang menghasilkan pelayanan kepada masyarakat,
program bersifat khusus tidak duplikatif, harus dapat dievaluasi
pencapaian kinerja berdasarkan periode waktu tertentu,
dilaksanakan dalam periode jangka menengah, perubahan
hanya dapat dilakukan setelah melalui tahapan evaluasi.

PROGRAM GENERIK
Program yang bersifat pelayanan internal untuk mendukung
pelayanan aparatur dan / atau administrasi pemerintahan,
nomenklatur program dibuat unik dengan membedakan kode
programnya, ditujukan untuk menunjang pelaksanaan
program teknis).
INDIKATOR
HASIL BELAJAR

. MENGIDENTIFIKASI BEST PRACTICE


PENGELOLAAN PROGRAM

. MENYUSUN LESSON LEARNT


DARI BEST PRACTICE

. MENGADOPSI BEST PRACTICE

. MENGADAPTASI BEST PRACTICE


Proses Pelaksanaan
Benchmarking ke Best Practice

IDENTIFIKASI
MASALAH
INTERNAL
. PENGUMPULAN
INPUT

INFORMASI
. PENELITIAN
IDENTIFIKASI . ANALISIS
MITRA
BENCHMARKING

. MELAKUKAN KUNJUNGAN UNTUK


TINDAKAN
STRATEJIK

MENGAMATI DAN MEMPELAJARI BEST


MELAKUKAN SURVEY TERHADAP
PRACTICE MEREKA
MITRA BENCHMARKING UNTUK LANGKAH
. LAKUKAN IDENTIFIKASI PRAKTEK MEREKA
PRAKTEK SELANJUTNYA
UNTUK KEUNGGULAN ORGANISASI KITA
DIMASA DATANG
OUTPUT

MENGIMPLEMENTASIKAN STRATEGI USAHA BARU UNTUK


MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASI KITA
UMPAN BALIK
Beberapa Pertanyaan ...?

 Seberapa bagus yang kita kerjakan dibanding


institusi lain ?

 Kita ingin menjadi seperti apa?

 Siapa yang saat ini kinerjanya terbaik ?

 Bagaimana mereka mencapai kinerja terbaik


tersebut?

 Bagaimana kita mengadopsi apa yang mereka


lakukan untuk institusi kita?

 Bagaimana kita bisa menunjukkan kita lebih


baik dibanding mereka ?

LAN-RI
TAHAPAN
Implementasi Benchmarking

. Identifikasasi . Susun daftar pertanyaan


. Memandang Organisasi . Kumpulkan informasi
. Kenali dan survey organisasi dari pasangan organisasi . Perhatikan implementasi
. Metode penyelidikan . Informasi dari sumber lain . Gabungkan dengan rencana
. Faktor – faktor kritis . Dokumentasi . Siapkan rencana perubahan.
dan pemecahannya . Check dan uji kebenaran . Implemenatasi rencana.

TENTUKAN APA YANG PENGUMPULAN IMPLEMENTASI


1 AKAN DI BENCHMARKING 3 INFORMASI 5

2 IDENTIFIKASI MITRA 4 ANALISIS


BENCHMARKING

. Bandingkan organisasi sendiri dengan . Pengolahan data dan informasi.


organisasi yang akan di Benchmarking . Pengendalian kualitas informasi.
. Lakukan penelitian untuk menemukan . Koreksi terhadap unsur yg di benchmarking
organisasi yg berpraktek terbaik . Identifikasi perbedaan
(Best Practice)
. Manfaatkan analisis

LAN-RI
Kesimpulan
Benchmarking bertujuan untuk menentukan kunci atau rahasia
sukses dari organisasi pesaing yg paling unggul /Best practice

Benchmarking diperlukan untuk memungkinkan organisasi dapat


membandingkan dengan organisasi kopetitor dan selanjutnya
menjadi alat strategi bagi manajemen untuk meningkatkan
kinerjanya

Sedangkan keuntungan yang diperoleh melalui Benchmarking


adalah untuk mengurangi biaya karena kesalahan, menurunkan
pencegahan sebelum kesalahan terjadi, penyederhanaan proses

LAN-RI
LEMBAR KERJA
BENCHMARKING SEBELUM
KUNJUNGAN KE LOKUS
(MEMPELAJARI DOKUMEN LOKUS YANG AKAN DIKUNJUNGI
DAN MEMPRESENTASIKAN DI KELAS)
BAHAN TAYANG
MATA DIKLAT BENCHMARKING
KE BEST PRACTICE
Sesuai Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara, Nomor
13Tahun 2013 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklatpim
DIKLATPIM TINGKAT IV
Tingkat IV
PUSDIKLAT SPIMNAS
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
2014

BENCHMARKING
KE BEST PRACTICE
DIKLATPIM TK IV

LAN-RI
Contents
 REFRESH KONSEP
BENCHMARKING

 DESAIN BENCHMARKING
KE BEST PRACTICE

 KESIMPULAN

 LAMPIRAN
. OVERVIEW
MITRA BENCHMARKING

. LEMBAR KERJA
BENCHMARKING

LAN-RI

1.Kecerdasan Emosi
2.Pengenalan potensi diri
3.Berfikir Kreatif dan Inovasi
4.Koordinasi dan Kolaborasi
5. Membangun Tim Efektif
6. Benchmarking ke Best Practice
7. Merancang Proyek Perubahan 1.Seminar Laboratorium
1.Coaching 8. Seminar Presentasi 1.Coaching Kepemimpinan
2.Counselling Proyek Perubahan 2.Counselling 2.Evaluasi
9. Pembekalan Implementasi
Proyek Perubahan

1. Pilar-pilar kebangsaan
2. Integritas
3. Standar Etika Publik
4. Sistem Administrasi Negara Tahap V
Kesatuan Republik Indonesia Tahap IV
5. Pembekalan Isu Aktual Evaluasi
Substantif Lembaga
Tahap III Laboratorium
6. Diagnostic Reading Kepemimpinan
7. Penjelasan Proyek Perubahan Merancang (Breaktrough II)
Perubahan dan
Tahap II Membangun
Tim
Taking Ownership
(Breaktrough I)
LIMA TAHAPAN
Tahap I
PEMBELAJARAN
Diagnosa
Kebutuhan DIKLATPIM IV
Perubahan
Organisasi

LAN-RI
Posisi Mata Diklat
Benchmarking
1.Kecerdasan Emosi
2.Pengenalan potensi diri
3.Berfikir Kreatif dan Inovasi
4.Koordinasi dan Kolaborasi
5. Membangun Tim Efektif
6. Benchmarking ke Best Practice
7. Merancang Proyek Perubahan
8. Seminar Presentasi
Proyek Perubahan
9. Pembekalan Implementasi
Proyek Perubahan

Tahap III
Merancang Perubahan
dan Membangun Tim
LAN-RI
Kompetensi yang dibangun
Peserta mampu mengadopsi
dan mengadaptasi best practice
bidang Pengelolaan Kegiatan

Membaca bahan bacaan


Perubahan dan mendiskusikan
budaya organisasi yang memiliki
organisasi, best practice bidang
perbaikan kinerja pengelolaan kegiatan,
dan peningkatan
Tujuan mengunjungi organisasi
kualitas SDM tsb., mengidentifikasi best
practice.

LAN-RI
Hubungan Benchmarking
ke Best Practice dengan mata diklat lainnya

PENGALAMAN
BELAJAR
PROYEK SEMINAR PROYEK
PERUBAHAN PERUBAHAN
BENCHMARKING
KE BEST PRACTICE

PEMBEKALAN
IMPLEMENTASI PROYEK
PERUBAHAN

LAN-RI
LAN-RI
Definisi Benchmarking
1. Gregory H. Watson ⇒ Bencmarking sebagai pencarian
secara berkesinambungan dan penerapan secara nyata praktik-
praktik yang lebih baik yang mengarah pada kinerja kompetitif
unggul.
2. David Kearns (CEO dari Xerox ) ⇒ Benchmarking adalah
suatu proses pengukuran terus-menerus atas produk, jasa dan tata
cara kita terhadap pesaing kita yang terkuat atau badan usaha lain
yang dikenal sebagai yang terbaik

3. IBM ⇒ Benchmarking merupakan suatu proses terus-


Essence :
menerus untuk menganalisis tata cara terbaik di dunia
dengan maksud menciptakan dan mencapai sasaran dan
Proses membandingkan dan mengukur
tujuan dengan prestasi dunia suatu kegiatan organisasi terhadap
proses operasi yang terbaik di kelasnya
4. Teddy Pawitra ⇒ Bencmarking sebagai suatu proses
belajar yang berlangsung secara sisitematis dan terus-menerus
dimana setiap bagian dari suatu perusahaan dibandingkan dengan
perusahaan yang terbaik atau pesaing yang paling unggul

5. Goetsch dan Davis ⇒ Benchmarking sebagai proses


pembanding dan pengukuran operasi atau proses internal organisasi
terhadap mereka yang trbaik dalam kelasnya, baik dari dalam maupun
dari luar industri

LAN-RI
TOOL FOR PRODUCTIVITY
MANAGEMENT

BENCHMARKING

PRODUCTIVITY
ACCELERATOR

LAN-RI
Benchmarking Paradigm
(J.Nazarko ,2007)

Benchmarking does not mean uncritical copying, Benchmarking as a process of learning


which can be very risky when the company does not from others requires modesty, because
understand the essence of their individual condition firstly you have to admit that somebody is
(Benchmarking bukan berarti penyalinan tanpa kritik yang bisa sangat better than you in some field.
berisiko, ketika perusahaan tsb.tidak mengerti intisari dari kondisi ( Benchmarking yaitu Proses pembelajaran dari orang lain
individual mereka) membutuhkan kerendahan hati , karena harus mengakui
keunggulan orang lain )
2
Benchmarking cannot be 3
limited to comparison or
ranking ( false benchmarking),
4
Benchmarking tidak terbatas pada
pembandingan 1
atau renking ( itu Benchmarking yang salah)
Benchmarking is one of the basic pillars of
5 learning organizations, because if
encourages people to watch other and Learn
The limits of benchmarking
from them.
application are primarily inside the ( Benchmarking salah satu pilar organisasi pembelajaran ,
company. untuk memperhatikan orang lain dan belajar dari mereka)
( Batas batas aplikasi benchmarking, terutama ada
di perusahaan)

LAN-RI
Summary of benchmarking concept

Outputs, Results, Success Factors

Benchmark Who/what
WHAT ? Is BEST ?
Data
collection

DATA
US ANALYSIS
Them

Data
collection
How do How do
WE do it ? THEY do it ?

Processes,Practices, Methods

LAN-RI
Classification of benchmarking

Product Process Strategic Organizational


Benchmarking Benchmarkin Benchmarkin Benchmarking
g g

Type of Benchmarking

Internal Benchmarking External Benchmarking

Enterprise Competition
Benchmarking Benchmarking

Corporation Branch
Benchmarking Benchmarking

Branch independent
Benchmarking

LAN-RI
Levels of benchmarking

Comparisons

World Leader

National Leader
Processes

Sector Leader

Range
Sector standards

Best practices in company

Borrowing good ideas

Drawing conclusions from own success

LAN-RI
Phase of benchmarking Implementation

LAN-RI
The benchmarking wheel(Andersen)
(Bjorn

Adapt: Plan:
Choose Critical success
5 “best practice” factoer,
1
Adapt to the select a process for
company’s conditions Benchmarking,
, and implemen changes document the process ,
And develop
Performance measures

Analyze:
Identify gaps
in performance
4 And find the root
Search: 2
causes for the Find
performance benchmarking
gaps partners

Observe:
Understand and document
the partners’ process, both
Performance and practice

LAN-RI
PROSES BENCHMARKING
Sumber: Longbottom dalam Nunuk Supraptini,(2000)

MELAKUKAN EVALUASI
 IDENTIFIKASI TERHADAP MITRA
DAN PENGULANGAN
POTENSIAL
DENGAN SEMANGAT
 PERTUKARAN INFORMASI
PERBAIKAN DAN
 SALING MENGUNJUNGI LOKASI
BERKELANJUTAN
DAN PROSES OBSERVASI

PROSES
BENCHMARKING
PERENCANAAN ANALISIS PENERAPAN EVALUASI

 PENGAMATAN MENDALAM PROSES ADAPTASI


KONDISI INTERNAL PERUSAHAAN DAN PENERAPAN
 ANALISIS KEKUATAN
DAN KELEMAHAN
 PENGUKURAN KINERJA
 PERSIAPAN BENCHMARKING
DESAIN
BENCHMARKING

LAN-RI
SCOPING
BENCHMARKING VISIT
DIKLATPIM TK IV
DENGAN PENDEKATAN PENGELOLAAN KEGIATAN

KEGIATAN

TEKNIS GENERIK

LAN-RI
KEGIATAN
Sumnber: Pedoman penyusunan Renstra.

KEGIATAN TEKNIS
Adalah kegiatan prioritas nasional,
yaitu kegiatan-kegiatan dengan output spesifik
dalam rangka pencapaian sasaran nasional.

KEGIATAN GENERIK
Adalah kegiatan yang digunakan oleh beberapa
unit organisasi yang sejenis.
INDIKATOR
HASIL BELAJAR

. MENGIDENTIFIKASI BEST PRACTICE


PENGELOLAAN KEGIATAN

. MENYUSUN LESSON LEARNT


DARI BEST PRACTICE

. MENGADOPSI BEST PRACTICE

. MENGADAPTASI BEST PRACTICE


Proses Pelaksanaan
Benchmarking ke Best Practice

IDENTIFIKASI
MASALAH
INTERNAL
. PENGUMPULAN
INPUT

INFORMASI
. PENELITIAN
IDENTIFIKASI . ANALISIS
MITRA
BENCHMARKING

. MELAKUKAN KUNJUNGAN UNTUK


TINDAKAN
STRATEJIK

MENGAMATI DAN MEMPELAJARI BEST


MELAKUKAN SURVEY TERHADAP
PRACTICE MEREKA
MITRA BENCHMARKING UNTUK LANGKAH
. LAKUKAN IDENTIFIKASI PRAKTEK MEREKA
PRAKTEK SELANJUTNYA
UNTUK KEUNGGULAN ORGANISASI KITA
DIMASA DATANG
OUTPUT

MENGIMPLEMENTASIKAN STRATEGI USAHA BARU UNTUK


MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASI KITA
UMPAN BALIK
Beberapa Pertanyaan ...?

 Seberapa bagus yang kita kerjakan dibanding


institusi lain ?

 Kita ingin menjadi seperti apa?

 Siapa yang saat ini kinerjanya terbaik ?

 Bagaimana mereka mencapai kinerja terbaik


tersebut?

 Bagaimana kita mengadopsi apa yang mereka


lakukan untuk institusi kita?

 Bagaimana kita bisa menunjukkan kita lebih


baik dibanding mereka ?

LAN-RI
TAHAPAN
Implementasi Benchmarking

. Identifikasasi . Susun daftar pertanyaan


. Memandang Organisasi . Kumpulkan informasi
. Kenali dan survey organisasi dari pasangan organisasi . Perhatikan implementasi
. Metode penyelidikan . Informasi dari sumber lain . Gabungkan dengan rencana
. Faktor – faktor kritis . Dokumentasi . Siapkan rencana perubahan.
dan pemecahannya . Check dan uji kebenaran . Implemenatasi rencana.

TENTUKAN APA YANG PENGUMPULAN IMPLEMENTASI


1 AKAN DI BENCHMARKING 3 INFORMASI 5

2 IDENTIFIKASI MITRA 4 ANALISIS


BENCHMARKING

. Bandingkan organisasi sendiri dengan . Pengolahan data dan informasi.


organisasi yang akan di Benchmarking . Pengendalian kualitas informasi.
. Lakukan penelitian untuk menemukan . Koreksi terhadap unsur yg di benchmarking
organisasi yg berpraktek terbaik . Identifikasi perbedaan
(Best Practice)
. Manfaatkan analisis

LAN-RI
Kesimpulan
Benchmarking bertujuan untuk menentukan kunci atau rahasia
sukses dari organisasi pesaing yg paling unggul /Best practice

Benchmarking diperlukan untuk memungkinkan organisasi dapat


membandingkan dengan organisasi kopetitor dan selanjutnya
menjadi alat strategi bagi manajemen untuk meningkatkan
kinerjanya

Sedangkan keuntungan yang diperoleh melalui Benchmarking


adalah untuk mengurangi biaya karena kesalahan, menurunkan
pencegahan sebelum kesalahan terjadi, penyederhanaan proses

LAN-RI
LEMBAR KERJA
BENCHMARKING SEBELUM
KUNJUNGAN KE LOKUS
(MEMPELAJARI DOKUMEN LOKUS YANG AKAN DIKUNJUNGI
DAN MEMPRESENTASIKAN DI KELAS)

Anda mungkin juga menyukai