Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN KASUS

CARPAL TUNNEL SYNDROM

Oleh: Ayyuhumah Amalia


Preseptor: dr. Hj. Raodah
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN

+Nama/ jenis kelamin/umur: Latar Belakang sosial-ekonomi-


demografi-lingkungan keluarga
Ny. H/ Perempuan/ 52 tahun
+Pekerjaan: +Status Perkawinan :
IRT Menikah
+Alamat: +Jumlah anak:
RT 22 Payo Lebar 3 orang
+Status Ekonomi Keluarga: Cukup
KONDISI RUMAH
+Rumah permanen
berlantai keramik,
dinding beton,
atap seng.
+1 ruang tamu, 2
ruang tidur, 1 dapur
dan kamar mandi
dengan WC
jongkok
+PDAM
+PLN
Kondisi Lingkungan di Sekitar
rumah
Aspek Psikologis Keluarga
+Sekitar rumah merupakan
+Tidak ada masalah dalam
pemukiman yang padat keluarga
penduduk, +Hubungan pasien dengan
+Halaman depan rumah cukup keluarganya baik
bersih
+Keadaan dalam rumah
tertata cukup rapi dan bersih
ANAMNESIS
+Keluhan Utama :
Nyeri pada pergelangaan tangan kanan sejak ± 1
minggu yang lalu
Riwayat penyakit sekarang
Nyeri pada pergelangan tangan +Kebas hilang timbul, terutama timbul
kanan sejak 1 minggu yll malam hari. Berkurang bila dikibas2kan
+Memberat 2 hari yll +Bengkak dan panas pada tangan (-)
+Nyeri seperti tertekan dan pegal +Riw jatuh menumpu pada tangan (-)
+Tidak menjalar +Riw kelemahan anggota gerak (-)
+Semakin berat saat tangan +Pendengaran dirasa berkurang (-).
dipakai melakukan pekerjaan +Demam (-), mual (-), muntah (-)
sehari2 +Keluhan BAK dan BAB (-).
+Berkurang saat istirahat dan
dipijat
+Rasa kebas terutama ibu jari,
telunjuk, dan tengah.
RPD RPK
+Riwayat keluhan yang +Riwayat keluarga dengan
sama sebelumnya (-) keluhan yang sama (-)
+Riwayat trauma (-)
+Riwayat DM, Hipertensi (-)
Riw. Makan, alergi, perilaku kesehatan yang relevan
+Riwayat alergi (-) +Pasien seorang IRT yang
sehari2 mengurus urusan
rumahnya sendiri, seperti
memasak, mencuci baju
dengan tangan, dll.
PEMERIKSAAN FISIK
+Keadaan umum : Tampak sakit ringan
+Kesadaran : Compos mentis
+Pengukuran Tanda Vital
+Tekanan Darah : 130/80 mmHg
+Nadi : 80 x/menit, cepat, reguler, isi cukup
+Suhu : 36,5°C
+Respirasi : 20x/menit
+Berat Badan : 56 kg
+Tinggi Badan : 155 cm
+IMT : 23,3 (normal)
Pemeriksaan Generalisata
+ Kepala : dbn + Paru : dbn
+ Mata : dbn +Abdomen : dbn
+ Hidung : dbn + Ekstremitas : dbn
+ Mulut : dbn
+ Leher : dbn
+ Thorax : dbn
+Jantung : dbn
Pemeriksaan
+Tinel’s sign : (+/-)
+Phalen’s test : (+/-)
+Flick’s sign : (+/-)
+Thenar wasting : (-/-)
+Finkelstein's test : (-/-)
Usulan Pemeriksaan Penunjang
+Foto Rontgen Manus
Dextra
DX KERJA DD
+Carpal tunnel syndrom +Pronator teres syndrome
Manus dextra +De Quervain's syndrome
MANAJEMEN
Promotif :
+Menjelaskan pada pasien mengenai carpal tunnel
syndrome serta penanggulangannya.
+Menjelaskan cara penggunaan obat yang benar.
MANAJEMEN
Preventif :
+Mengistirahatkan tangan dari aktifitas yang berulang
+Menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan yang
bergizi
MANAJEMEN
Kuratif
Non Farmakologi Farmakologi
+Kibas-kibaskan tangan +Piroxicam tablet 2x1
selama kurang lebih 15 kali +Metilprednisolon tablet 2x1
kibas selama ½ jam lakukan +Vitamin B comp tab 1x1
3 kali sehari
+Melakukan gerakan Nerve
gliding secara rutin
MANAJEMEN
Rehabilitatif
+Pasien disarankan untuk kontrol ulang ke puskesmas
atau rumah sakit bila keluhan timbul kembali, tidak
berkurang atau memberat.
DINAS KESEHATAN KOTA JAMBI DINAS KESEHATAN KOTA JAMBI
PUSKESMAS SIMPANG KAWAT PUSKESMAS SIMPANG KAWAT

Dokter: Ayyuhumah Dokter: Ayyuhumah


SIP : 123456 SIP : 123456
28 Desember 2018 28 Desember 2018
R/ Piroxicam tab 20 mg no III R/ Meloxicam tab 7,5 mg no III
S1dd tab 1 pc S1dd tab 1 pc
R/ Metilprednisolon tab 4 mg no VI R/ Dexamethason tab 0,5 mg no VI
S2dd tab 1 pc S2dd tab 1 pc
R/ Vit B comp tab no III R/ Vit B6 tab 100 mg no III
S1dd tab 1 pc S1dd tab 1 pc

Pro : Ny.H
Pro : Ny.H
Umur: 52 th
Umur: 52 th
Tidak boleh mengganti resep tanpa seizing dokter
Tidak boleh mengganti resep tanpa seizing dokter
ANALISIS KASUS
Hubungan anamnesis dan diagnosis dengan
keadaan rumah dan lingkungan sekitar
+Rumah permanen, lantai Tidak ada hubungan antara
keramik, dinding beton, atap keadaan rumah pasien
seng. dengan penyakit yang
+1 ruang tamu, 2 ruang tidur, 1
diderita pasien.
dapur dan kamar mandi
dengan wc jongkok
+PDAM
+PLN
Hubungan diagnosis dengan keluarga dan
hubungan keluarga
+ Keharmonisan keluarga baik Tidak ada hubungan antara
+ Tidak ada masalah dalam keadaan keluarga dengan
hubungan satu sama lain penyakit yang diderita
+Tidak ada keluarga yang
pasien karena bukan
mengalami keluhan yang sama
penyakit yang disebabkan
psikis.
Hubungan diagnosis dengan perilaku kesehatan
dalam keluarga dan lingkungan sekitar
Ada hubungan antaraperilaku kesehatan dalam keluarga dan
lingkungan sekitar dengan penyakit yang diderita pasien.

Berhubungan dengan aktifitas pasien yang merupakan IRT dengan


kegiatan sehari-hari yang banyak menggunakan tangannya.
Kegiatan yang sering dilakukan seperti menggiling cabai
menggunakan batu gilingan ketika memasak, dan mencuci baju
menggunakan tangan merupakan faktor resiko timbulnya keluhan
pada pasien ini.
Analisis kemungkinan berbagai faktor risiko atau
etiologi penyakit pada pasien ini
•Penggunaan tangan secara berlebihan dalam aktifitas sehari – hari.
•Penggunaan tangan berulang dan terus – menerus akan
mengakibatkan peninggian tekanan intrafasikuler  aliran darah
vena intrafasikuler melambat, mengganggu nutrisi intrafasikuler 
anoksia yang akan merusak endotel  mengakibatkan kebocoran
protein sehingga terjadi edema epineural keluhan nyeri.
•Berkurang setelah tangan yang terlibat dikibas, akibat terjadinya
perbaikan sementara pada aliran darah. Apabila kondisi ini terus
berlanjut akan terjadi fibrosis epineural yang merusak serabut saraf.
Analisis untuk mengurangi paparan
+Mengistirahatkan tangan dari aktifitas berulang seperti
menggiling cabai dan mencuci baju menggunakan tangan.
+Hindarkan dari penggunaan tangan secara berlebihan.
+Menjaga kesehatan dan mengkonsumsi makanan sehat
dan bergizi.
Edukasi yang diberikan pada pasien atau keluarga
+Menjelaskan kepada pasien tentang penyakitnya, perjalanan
penyakit dan tatalaksana yang dapat mengurangi keluhan pasien.
+Mengistirahatkan tangan dari aktifitas untuk sementara waktu.
+Mengkonsumsi obat tepat waktu dan sesuai aturan pakai.
+Rajin melakukan latihan tangan/nerve glidding
+Menjelaskan kepada pasien untuk segera datang berobat apabila
keluhan tidak membaik untuk dilakukan tindakan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai