Anda di halaman 1dari 31

RACUN BIOTIS ATAU BIOTOKSIN

Ellyke/Bagian Kesling K3/FKM Unej


 BIOTOKSIN adalah racun yg didapat pd biota
 Asal racun pd biota:
 Biota itu sendiri/racun asli
 Kontaminasi dg bahan beracun/racun sekunder

2
 Racun asli ada 2 jenis:
1. Organism itu sendiri yg beracun bagi makhluk lain yg
memakannya, ex: ikan buntal
2. Racun sengaja dimasukkan ke dalam tubuh organism
lain sbg mekanisme defens, ex: ular, laba-laba, &
kalajengking

JADI, racun biotis dpt berupa:


1. Mikroba
2. Tanaman
3. Hewan

3
RACUN MIKROBA
 ASAL :
 Dibuat oleh mikroba itu sendiri
 Berupa sisa metabolismenya/metabolit

Mikroba PEMBENTUK racun Berupa METABOLIT


Vibrio cholerae Ammonia
Clostridium botulinum Nitrit
Pseudomonas cocovenans Nitrat
Staphylococcus aureus CO
Mycotoxin CO2
Algaltoxin Derivatif sulfur
4
RACUN MIKROBA (1)

 RACUN BIOTIS:
 Exo-toksin: dibuat & dikeluarkan dari tubuhnya oleh bakteri
semasa hidup, sehat, & efeknya dpt dirasakan di organ yg jauh,
ex: Strepctococcus haemolyticus (persendian & jantung)
 Endo-toksin: hanya didapat apabila tjd kehancuran sel bakteri

KARAKTERISTIK ENDOTOKSIN EXOTOKSIN


Pelepasan toksin Lisis sel Sel yg baik
Komposisi Protein=antigen Protein
Polisakarida=zat imun
Lipida=toksin
Neutralisasi Homolog; negatif Posistif

Termostabilitas Lebih stabil Kurang stabil


Pewarnaan gram Negatif Positif
Toksisitas Kurang toksik Lebih toksik
5
Vibrio cholerae
 Salah 1 mata rantai adlh MANUSIA
 Masuk melalui makanan/minuman 
usus halus  enterotoksin 
eksotoksin yang aktivitasnya
memengaruhi usus halus 
menyebabkan sekresi cairan secara
berlebihan ke dalam rongga usus 
diare dan muntah-muntah.

6
Clostridium botulinum
 Penyebab keracunan makanan yg sangat
mematikan  Botulin  Botulism
 1 mg = letal > 1 juta hewan uji
 LD50 = 0,5 µg

 Gejala awal berupa mata tidak fokus,


kelemahan otot  paralisis tungkai
 Gejala muncul setelah masa tunas 24jam
s/d 7hr  dpt meninggal dlm 3-7hr krn sulit
menelan & bernapas

7
Clostridium botulinum (1)
 KARAKTERISTIK :
 Anaerobik; Gram positif; Membentuk spora
 Optimum pd 5-42,5ºC; pH 5,5-8
 Habitat asli pd TANAH
 Spora resisten thd panas >120ºC/30’
 Tahan thd dingin, aerob/anaerob, radiasi pengion, zat kimia
 Dapat DIHANCURKAN dg memasaknya (80-100ºC/10’)

 DICEGAH dg:
 pH<4,5 - Masak sampai 90ºC
 Garam = 10% berat - Cegah kontaminasi dg tanah
 Simpan pd suhu 3ºC

8
Clostridium tetani
 Habitat: TANAH terbuka, tinja hewan &
mns
 Produksi eksotoksin (tetanospasmin),
sejenis neurotoksin
 Tumbuh dlm luka anaerobik
 Karakteistik:
 Gram positif, anaerob obligat, spora
berbentuk drumstick
 sangat resisten thd panas dan antiseptik.
 tahan walaupun telah diautoklaf (1210C,
10-15 menit) dan juga resisten terhadap
fenol dan agen kimia lainnya
9
Pseudomonas cocovenenans
 Racun berasal dr ampas kelapa yg terkontaminasi
bakteri Pseudomonas cocovenans yg produksi asam
bongkrek & toksoflavin
 LD50 = 1,4 mg/kg pd mencit scr intravena;
 Pd tikus 2 mg/kg sebabkan kematian dlm 2-5 hr
 Gejala keracunan dimulai dg hiperglikemia diikuti
hipoglikemia hebat shg meninggal

10
Staphylococcus aureus
 KARAKTERISTIK:
 Gram positif
 Habitat: kulit, nasofarings, air susu, tinja, air buangan
 Optimum pd 35-37ºC
 Toksin berupa enterotoksin, termostabil, hancur pd pH=2
 Gejala keracunan timbul stelah masa tunas
6-8 jam, akut, mual, muntah, diare, kram,
dpt sembuh sendiri dlm 24-72 jam
 PENCEGAHAN:
 Cegah kontaminasi
 Higiene perseorangan

11
Corynebacterium diphtheriae
 Penyebab penyakit Diphtherie
 Sangat menular; menyerang saluran pernapasan & kulit
 LD50 = 1 µg
 Produksi toksin dapat dihambat dg besi/Fe

12
RACUN JAMUR/FUNGI atau MIKOTOKSIN
 Habitat: semua proses pembusukan/pelapukan
 Kontaminasi makanan dg jamur tjd saat panen, transpor,
pergudangan, dll

 Fungi yg BERACUN a.l:


1. Claviceps purpurea
2. Aspergillus flavus
3. Fusarium roseum
4. Fusarium tricinctum
5. Penicillium sp. & Aspergillus sp.

13
RACUN JAMUR/FUNGI atau MIKOTOKSIN (1)

Claviceps purpurea
 Jamur yg hidup sbg parasit a.l dlm butiran gandum
 Memproduksi toksin ERGOT  ergotisme
 Sifat ergot:
 Sangat toksik; menyebabkan keracunan akut/kronis
 Menyebabkan kontraksi otot
 Keracunan akut: mual, muntah, diare, keguguran, pingsan,
kematian
 Scr kronis: kelainan otot, pucat, terasa dingin, kebas; gangren
 Pd saraf: depresi, bingung, mengantuk, kejang, kelumpuhan

14
RACUN JAMUR/FUNGI atau MIKOTOKSIN (2)

Aspergillus flavus
 Memproduksi AFLATOKSIN yg karsinogenik
 Masuk melalui oral, mudah larut dlm air & diabsorbsi oleh
usus, masuk dlm hati  kanker hati
 Dijumpai dlm makanan yg dibuat dari kacang2an, t.u
oncom & tempe

15
RACUN JAMUR/FUNGI atau MIKOTOKSIN (3)

Fusarium roseum
 Sintesa ZEARALENONE  bersifat poten & estrogenik
 Ingesti pd babi  pembesaran mammae, vulva, prolaps
vagina, atrofi testis  infertilitas
JAMUR RACUN
F. sporotrichoides Sporogenin
F. poae Fusarigenin
Clapidosporium epiphyllum Epicladosporic acid
C. fagi Cladosporic acid
A. ochraceous Okratoksin
Phytomyces Sporidesmin
Pennicillium islandicum Islanditoksin, luteoskirin
16
RACUN JAMUR/FUNGI atau MIKOTOKSIN (4)

Fusarium tricinctum
 Dijumpai pd gandum & jagung
 Memproduksi toksin MYCOTOXIN T-2 atau mycotoksin
trikotesena
 LD 4,0 mg/kg per oral
 Keracunan tjd setelah 1-12 jam
 Gejala: pusing, mual, muntah, kulit melepuh, membusuk,
diare, perdarahan, kematian
 Digunakan dlm perang Kamboja “The yellow rain” 
perdarahan oral, kematian akibat asfiksia

17
RACUN JAMUR/FUNGI atau MIKOTOKSIN (5)

Pennicillium sp. & Aspergillus sp.


 6 spesies Penicillum & 7 spesies Aspergillus 
OKRATOKSIN A
 Sbg kontaminan berbagai makanan dari tumbuhan spt
gandum, kopi, jagung, pakan hewan, dll
 Penyebab kelainan ginjal/nefropati, imunosupresif,
karsinogenik, & teratogenik
 SIFAT: asam lemah, mudah masuk melalui usus, lapisan
lemak dg proses difusi; hambat sintesa protein
 DICEGAH dg memasak makanan/minuman yg
terkontaminasi

18
RACUN ALGAE
 Pyrrophyceae 
protozoa, hewan laut,
mastigifora
 Cyanophyceae / blue
green algae /
Cyanobacterium 
organisme air tawar
 Chrysophyceae  algae
yg hidup di air payau

19
Pyrrophyceae
 Algae berwarna merah & beracun  red
tides  kerang2an tidak dapat
dikonsumsi
 Keracunan kerang2an  paralisis
 GEJALA keracunan:
 Kebas di daerah muka, kaki, lengan,
 Bengkak di muka; bibir menghitam; nadi
lemah
 Kematian akibat paralisis, trmasuk
pernapasan dlm 2-12 jam

20
Cyanophyceae
 Algae berwarna biru
 Hidup di air tawar, & membuat endotoksin
 Bila terdapat pupuk  tjd eutrofikasi  populasi algae
>>  O2 <<  kematian hewan aquatik
 Fluktuasi diurnal dpt tjd krn:
1. Siang tjd fotosintesa max  DO max  pH 9,5. toksin labil
dlm alkali  toksisitas berkurang
2. Pd malam tjd sbaliknya  kematian ikan,
burung pemakan ikan, dll

21
Chysophyceae
 Flagella bersel tunggal
 Warna kuning coklat
 Hidup di air payau dg kadar NaCl
0,12%
 Spesies Prymnesium parvum bersifat
racun bagi ikan
 Memproduksi toksin :
 HEMOLISIN
 SITOTOKSIK
 BAKTERIOLITIK
 ICHTYOTOKSIK

22
TANAMAN BERACUN
 Tanda2 tanaman yg beracun a.l:
 Rasa pahit, bergetah spt susu
 Racun bisa trdp pd buah, daun, biji, akar
 Jamur liar
 Tanaman dg kuncup berlaminasi
 Racun labil thd panas, larut air  air bekas memasak tidak
diminum
 Tanaman liar/tdk dikenal sebaiknya jgn dimasukkan mulut
 Bagian tanaman yg tidak lazim dimakan, jgn dimakan

23
TANAMAN BERACUN (1)

 Beberapa tanaman yg beracun


a.l:
 Jamur amanita, Helvella, Psilocybe,
Aspidium
 Equisetum, Daphne, Caladium,
Diffenbachia, Philodendron,
Poinsettia (kastuba), Yasmin 
tanaman hias
 Pakis, Atropa belladona, Conium,
Datura

24
CURARE TANAMAN BERACUN (2)

 Byk digunakan oleh Bangsa Indian scr turun2 utk anestesi


utk relaksasi otot
 Utk racun panah  hewan lumpuh, mati
 Berasal dr tanaman Chondrodendron tomentosum &
Strychnos toxifera
 Efek: blokade neuromuskoler; sel otot mjd tdk sensitif thd
impuls motorik  lumpuh

25
VICIA FABA TANAMAN BERACUN (3)

 Dikenal jg sbg broad bean, horse bean, fava bean 


Favism  sindrom hemolitik pd orang yg peka stelah
makan biji faba yg baru dipetik, mentah ataupun
dimasak, atau inhalasi serbuk bunga Vicia faba

 Kacang/biji yg telah dikeringkan jg berdampak sama


 Pd kasus berat, hemolisis disertai hemoglubinuria & ikterus
 Anak-anak lebih peka drpd dewasa

26
HEWAN BERACUN
 SIFAT TOKSIN:
 Kebanyakan larut air
 Termostabil
 Terkonsentrasi di dlm jeroan
 Daging berwarna gelap
 Tidak tampak; tidak berbau; tidak berwarna
 Ada pd invertebrata s/d mamalia
 INVERTEBRATA BERACUN : Dinoflagelata, Anemones,
Starfish, Sea urchins, Sea cucumber, Mollusca (Neptunea),
dll

27
ARTHROPODA BERACUN
 Arthropoda ditandai dg :
 Skeleton yg keras
 Bersegmen
 Bagian tubuh simetris & berpasangan
 Hymenoptera mrp ordo yg paling tinggi tingkat
perkembangannya, trms klas insekta
 Gigitan insekta mengandung racun menyebabkan alergi
 Pd umumnya racun berupa protein yg tergolong enzim, yi
Hyaluronidase & Fosfolipase
 Insekta yg sering menyengat adl lebah madu (kalau
diganggu)

28
VERTEBRATA
 Ikan hiu  CARKATOKSIN A & B
 Belut (Gymnothorax moringa, Moray eels)
 Ballon fishes, swell fishes, fugu fishes, dll

 BISA ULAR
 Bisa ular/venom ada 2 mcm:
1. Menyebabkan hemolisis  kobra, ular hijau, ular tanah
2. Neuro-toksisitas  ular welang, ular laut

29
MAMMALIA
 Racun pd mammalia a.l tdpt pd:
 Hati anjing eskimo
 Beruang kutub
 Ginjal beruang kutub
 Singa laut

 Kebanyakan krn mengandung terlalu


banyak vit. A

30
31

Anda mungkin juga menyukai