Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA SEHAT

PADA REMAJA

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas


Muhammadiyah Jakarta
Program S1 Transfer 2B
Tahun Ajaran 2018-2019
NAMA KELOMPOK :

Eem Sumarni
Anggi
Amalia
Kristiani
Mardhatila
Puti Fatimah
APA ITU SEHAT JIWA ?
DEFINISI SEHAT JIWA
 Kesehatan jiwa merupakan komponen integral dan
penting dari kesehatan.
 Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),
kesehatan jiwa adalah keadaan ketika setiap
individu menyadari potensinya, dapat mengatasi
stres yang normal dalam kehidupan sehari-hari,
dapat bekerja dengan produktif dan bermanfaat,
serta mampu memberikan kontribusi untuk
komunitasnya. Bahkan
PENGERTIAN REMAJA
REMAJA
 Masa peralihan dari masa anak-anak dengan masa
dewasa dengan rentang usia antara 12-22 tahun,
dimana pada masa tersebut terjadi proses pematangan
baik itu pematangan fisik, maupun psikologis.

Batasan Usia Remaja :


 12 – 15 tahun = masa remaja awal,
 15 – 18 tahun = masa remaja pertengahan, dan
 18 – 21 tahun = masa remaja akhir.
ASPEK MOTORIK HALUS REMAJA
ASPEK MOTORIK HALUS REMAJA
 Penggunaan media elektronik
 Tulisan tangan semakin rapi
 Meningkatkan kecakapan jari tangan
 Meningkatkan kemampuan memanipulasi benda
 Memperluas ketrampilan ketangkasannya.
 Pada akhir masa remaja anak remaja telah
mengembangkan koordinasi mata-tangan
ASPEK MOTORIK KASAR REMAJA
ASPEK MOTORIK KASAR REMAJA
 Remaja mulai mengembangkan daya tahan, konsentrasi
mereka telah meningkat sehingga mereka dapat
mengikuti instruksi yang kompleks.
 Selama pertengahan masa remaja, kecepatan dan
keakuratan meningkat sementara koordinasi juga
membaik.
 Remaja menjadi lebih kooperatif antara satu sama lain.
 Selama akhir masa remaja, remaja biasanya
mempersempit area minatnya dan berkonsentrasi pada
keterampilan terkait yang diperlukan.
ASPEK PSIKOLOGIS REMAJA
 Usia 11-14 tahun (peran awal)

 Berfokus pada perubahan tubuh


 Sering mengalami perubahan alam perasaan
 Kepentingan ditempatkan/berfokus pada kesesuaian
dengan norma teman sebaya dan penerimaan dari teman
sebaya
 Berjuang untuk menguasai keterampilan didalam
kelompok sebaya
 Tahap awal emansipasi-berjuang untuk memisahkan diri
dari orangtua saat masih ingin bergantung pada mereka
 Mengidentifikasi teman sebaya berjenis kelamin sama
 Lebih bertanggungjawab atas perilaku mereka sendiri
ASPEK PSIKOLOGIS REMAJA
Usia 14-16 tahun Usia 17-20 tahun (akhir)
(pertengahan)  Mampu memahami dampak perilaku dan
keputusan
 Terus menyesuaikan diri dengan  Peran didalam kelompok sebaya ditetapkan
perubahan citra tubuh  Merasa aman dengan citra tubuhnya
 Mencoba beberapa peran berbeda  Memiliki Identitas seksual yang telah
didalam kelompok sebaya matang
 Memerlukan penerimaan oleh  Memiliki tujuan karier yang ideal
kelompok sebaya ditingkat yang  Pentingnya pertemanan individual muncul
tertinggi  Proses emansipasi dari keluarga hampir
 Tertarik dalam menarik lawan komplit
jenisnya
 Waktu konflik terbesar dengan orang
tua/figure otoritas
ASPEK SOSIAL REMAJA
ASPEK SOSIAL
 Berkembangnya kesadaran akan kesunyian
dan dorongan akan pergaulan.
 Adanya upaya memilih nilai-nilai sosial.
 Meningkatnya ketertarikan pada lawan
jenis remaja sangat sadar akan dirinya
tentang bagaimana pandangan lawan
jenis mengenai dirinya.
ASPEK SPIRITUAL
ASPEK SPIRITUAL
 Peningkatan cara berfikir abstrak menjadikan remaja
mempertimbangkan berbagai gagasan tentang ksonsep religious
dan spiritual.
 Cara berfikir idealistik remaja yang meningkat menjadi dasar
pemikiran apakah agmam dapat memberikan jalan terbaik
menuju dunia yang lebih idela dari sebelumnya.
 Peningkatan penalran logis remaja memberikan kemampuan
untuk mengembangkan hipotesis dan secar sistematis melihat
berbagai jawaban terhadap pertanyaan spiritual.
 Peneliti menemukan bahwa berbagai aspek agama terkait
dengan hasil yang positif bagi remaja. Agama juga berperan
dalam kesehatan remaja dan masalah perilaku mereka.
 Kebanyakan remaja yang religious menerapkan pesan kasih
sayang dan kepedulian terhadap sesame.
ASPEK ETIK REMAJA
ASPEK ETIK
 Pandangan dimana remaja sebagai masa
dimana orang percaya bahwa dia telah
memiliki hak-hak seperti layaknya orang
dewasa namun masih ditahan.
 Tahap ini berakhir ketika masyarakat
memberikan kekuasaan penuh dan status
sebagai seorang dewasa.
ASPEK MORAL
ASPEK MORAL
 Perkembangan moral remaja dilihat dari bagaimana
remaja menyelesaikan konflik moralnya. Remaja pria
umumnya mencari penyelesaian secara langsung dan
remaja putri menghindari konflik untuk
mempertahankan hubungan.
ASPEK KOGNITIF
ASPEK KOGNITIF
 Pada masa remaja ini terjadi kematangan kognitif, yaitu
interaksi dari struktur otak yang telah semputna dan
dilingkungan sosial yang semakin luas untuk
eksperimentasi yang memungkinkan remaja untuk berpikir
secara abstrak.
Perkembangan kognitif remaja :
 Pemikiran Operasional Formal

 Perkembangan Pengambilan Keputusan


ASPEK BAHASA REMAJA
ASPEK BAHASA REMAJA
 Perkembangan bahasa remaja mengalami peningkatan
pesat. Kosakata remaja terus mengalami perkembangan
seiring dengan bertambahnya referensi bacaan dengan
topik-topik yang lebih kompleks. Perkembangan bahasa
pada remaja :
 Remaja mulai peka dengan kata-kata yang memiliki
makna ganda.
 Remaja menyukai penggunaan metaphora, ironi, dan
bermain dengan kata-kata untuk mengekspresikan
pendapat mereka (bahasa seperti inilah yang kemudian
banyak dikenal dengan istilah bahasa gaul)
ASPEK SEKSUALITAS REMAJA
ASPEK SEKSUALITAS REMAJA
Perkembangan seksualitas pada remaja :

 Berdandan untuk menunjukan kelebihan


fisiknya
 Berpacaran dan mulai melakukan
sentuhan fisik
 Mempelajari hubungan seksual dengan
lawan jenisnya
 Masturbasi dan onani

Anda mungkin juga menyukai