53/PERMENTAN/KR.040/12/2018
TENTANG
KEAMANAN DAN MUTU
PANGAN SEGAR ASAL TUMBUHAN (PSAT)
Disampaikan Oleh:
SARJONO, S.H.
KEPALA UPTD BALAI PENGAWAS MUTU DAN KEAMANAN PANGAN
Dinas Ketahanan Pangan, Provinsi Bengkulu
CONTOH KOMODITAS
Beras, Buah-Buahan, Sayur-Sayuran, Rempah-Rempah (dalam bentuk utuh sampai bubuk yang diproses tanpa
bahan tambahan pangan),
Dikecualikan segala macam tepung (tepung mocaf, tepung beras, tepung pisang dll)
3
Latar Belakang Permentan 53/2018
1. Perubahan paradigma masyarakat terhadap pangan yang aman
mengakibatkan perubahan terhadap tuntutan penyediaan pangan yang aman
dan bermutu;
3. Substansi yang diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian yang telah ada,
masih terdapat hal yang belum diatur, belum rinci dan jelas sehingga
berpotensi menyebabkan kesenjangan pemahaman sehingga perlu disusun
Peraturan Menteri yang jelas, rinci dan komprehensif bagi semua pihak yang
berkepentingan;
Tujuan
Memberikan acuan yang jelas, rinci
dan komprehensif bagi semua pihak
yang berkepentingan terhadap
penyelenggaraan keamanan dan
mutu pangan baik dalam pembinaan
maupun pengawasannya
Outline Permentan
Bab I : Ketentuan Umum;
Bab II : Keamanan dan Mutu;
Bab III : Kemasan, Pelabelan
dan Ketelusuran;
: Pengendalian;
Bab IV
Bab V : Pengawasan;
Bab VI : Ketentuan Sanksi;
Bab VII : Ketentuan Peralihan;
Bab VIII : Ketentuan Penutup.
Lampiran I. : Persyaratan Keamanan
PSAT
Lampiran II.: Format Penomoran
Pengendalian PSAT
Substansi Pengaturan
Permentan
Mengacu pada
Persyaratan keamanan pangan pada lampiran. I
atau bila belum disebutkan dapat mengacu SNI dan/atau
Persyaratan Teknis Minimal (PTM)
Mutu PSAT (Ps 7-8)
• Penerapan pemenuhan
persyaratan Mutu PSAT
dilakukan secara
Pelaku usaha yang bertahap melalui
menyelenggarakan HARUS penerapan sistem
kegiatan produksi, memenuhi jaminan Mutu PSAT
pengangkutan, persyaratan dengan memperhatikan
penyimpanan, peredaran
PSAT
mutu PSAT analisa manfaat dan
risiko
• Penerapan pemenuhan
Mengacu kepada
persyaratan Mutu PSAT
diatur lebih lanjut
dengan Peraturan
1 2 3 Menteri
Standar baku yg
diakui secara
SNI PTM nasional, regional
dan internasional
Kemasan,
SAFE Pelabelan dan
Ketelusuran
QUALITY
(pasal 9-14)
TRACEABILITY - Kemasan PSAT
FAIR
- Pelabelan PSAT
- Ketelusuran PSAT
Pengendalian
(pasal 15-33)
- Pendataan PSAT
- Pendaftaran PSAT
- Sertifikasi
Keamanan PSAT
- Sertifikasi Mutu
PSAT
Skema
Pengendalian Keamanan PSAT
• Pendaftaran PSAT
Pengendalian Pendaftaran Produksi Dalam Negeri
• Pendaftaran PSAT Pengawasan
PSAT PSAT Produksi Luar Negeri
• sertifikat prima;
• health certificate untuk
Sertifikasi produk eksport;
Berbasis Analisa
Resiko
Tindak Lanjut yang Diperlukan
Diperlukan penyiapan infratruktur yang memadai agar
permentan nomor 53 tahun 2018 dapat diimplementasikan
(kelembagaan dan fasilitas pendukung, personil).
.
Diperlukan adanya penyamaan persepsi semua pihak
berkepentingan terhadap maksud substansi yang diatur oleh
Permentan nomor 53 tahun 2018 dan pengaturan lebih lanjut
pada substansi teknis melalui pedoman.
1.Perlu pemantapan kelembagaan pembina dan pengawas keamanan dan mutu PSAT
baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Pemantapan kelembagaan ini
meliputi:
• Kejelasan struktur organisasi, tugas, kewenangan, tata kerja dan pola koordinasinya,
kondisi ini dapat dicapai melalui pengaturan lebih lanjut;
• Ketercukupan SDM pembina dan pengawas keamanan dan mutu PSAT baik dari segi
jumlah maupun kompetensinya, kondisi ini dapat dicapai melalui pola pembinaan
teknis, pendampingan dan penyaksian kinerja.
2.Perlu dilakukan koordinasi dan kerjasama yang intensif baik antara lembaga pembina
dan lembaga pengawas keamanan dan mutu PSAT maupun antara lembaga tersebut
dengan tenaga ahli atau akademisi yang ahli di bidangnya.
3. Perlu adanya advokasi dan sosialisasi Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah
agar pengaturan yang ditetapkan melalui permentan dapat implementatif di daerah serta
terwujudnya kebijakan antara Pemerintah dan pemerintah daerah yang harmonis.
S A A T N Y A B E K E R J A
T E R I M A K A S I H . . .