Anda di halaman 1dari 10

PPT Hasil Turlap

Nomor 5-10
Standarisasi Kualitas dan Kontrol Kualitas untuk Cegah
Penurunan Kualitas Produk Makanan dari Pembelian hingga
Distribusi
• Pengadaan BM setiap hari tanpa penyimpanan (pembelian langsung
ke pasar setiap pagi) -> semua BM langsung diolah
• Makanan diolah untuk makan siang dan makan malam -> untuk
makan malam, makanan dihangatkan pada sore hari menjelang
makan malam (sekitar pukul 5 sore)
Organogram dalam manajemen dan uraian tugas
dan tanggung jawab masing-masing level
• Pondok Pesantren Missi Islam Jakarta tidak memiliki struktur khusus
untuk bagian penyelenggaraan makanan -> hanya ada jadwal shift
memasak bergilir ibu-ibu yang tugas memasak -> dari Yayasan
langsung
Sistem Penyelenggaraan Berdasarkan Aspek
Output
• Penyajian dan pendistribusian -> makanan diporsikan sesuai jumlah
santri masing-masing untuk santri putra dan putri -> dibagikan pada
santri oleh mudabbir/mudabbiroh
• Evaluasi/feedback dari santri mengenai makanan disampaikan dengan
urutan: santri -> mudabbir/mudabbiroh -> alumni yang ikut proses
PM -> ibu-ibu yang memasak
Penyajian dan
Pendistribusian
Santri membawa tempat makan mereka
masing-masing, mudabbir/mudabbiroh
membagikan makanan
Sistem Pengontrolan Persediaan BM di Gudang
• Hanya dilakukan pada beras -> tidak menyimpan BM kecuali beras
• Pengontrolan persediaan beras: setiap hari dicek bersamaan dengan
mengambil beras untuk dimasak perharinya -> persediaan beras
sedikit -> dilakukan kembali pembelian
• Untuk BM kering yang pasti tersisa seperti minyak dan tepung
disimpan oleh salah satu ibu yang memasak di shift hari itu lalu
dibawa pulang ke rumah (disimpan di rumah) -> dibawa saat shift
berikutnya
• Untuk BM kering seperti gula dan garam disimpan di dapur dalam
tempat plastik tertutup -> dipakai setiap hari saat masak ->
ditambahkan bila ada kelebihan setelah memasak
Gudang penyimpanan
beras
Beras sudah terlihat tinggal setengah karung
oleh karena itu mereka akan melakukan
pembelian kembali
Perencanaan Produksi Makanan
• Perencanaan dilakukan secara spontan oleh ibu-ibu yang shift
memasak hari itu -> diberikan uang perhari -> dibelanjakan sesuai
budget yang diberikan
Kontrol terhadap Kualitas Produk (Kontrol Suhu,
Waktu, Makanan Matang, Porsi dan Evaluasi
Makanan)
• Kontrol suhu -> menghangatkan kembali makanan matang untuk malam -> langsung
didistribusikan dan dikonsumsi
• Kontrol waktu -> mengacu pada jadwal kegiatan perhari untuk jadwal sarapan, makan
siang, dan makan malam
• Kontrol makanan matang -> langsung didistribusikan kepada santri ketika jam makan
siang dan langsung dikonsumsi
• Kontrol porsi -> ibu-ibu membagi dua ke dalam baskom besar untuk santri putra dan
putri sesuai jumlah santri -> pemorsian pada santri oleh mudabbir/mudabbiroh sesuai
kebiasaan, tetapi bisa fleksibel sesuai permintaan santri
• Evaluasi makanan -> eval rasa makanan sama seperti yang dijelaskan sebelumnya. Untuk
request menu/mengganti menu tidak pernah terjadi sebelumnya. Tapi apabila ada, sama
urutan penyampaiannya seperti eval rasa
Pemorsian makanan

Anda mungkin juga menyukai