0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria masa remaja yang meliputi perkembangan fisik, perilaku seksual, dan intelektual pada usia 12-15 tahun. Dokumen juga memberikan contoh-contoh remaja berprestasi dan kutipan tentang pujian bagi remaja yang rajin beribadah.
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria masa remaja yang meliputi perkembangan fisik, perilaku seksual, dan intelektual pada usia 12-15 tahun. Dokumen juga memberikan contoh-contoh remaja berprestasi dan kutipan tentang pujian bagi remaja yang rajin beribadah.
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria masa remaja yang meliputi perkembangan fisik, perilaku seksual, dan intelektual pada usia 12-15 tahun. Dokumen juga memberikan contoh-contoh remaja berprestasi dan kutipan tentang pujian bagi remaja yang rajin beribadah.
Kriteria masa remaja Masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/ fungsi untuk memasuki masa dewasa (usia 12-15 tahun) Perkembangan Pada Masa Remaja secara UMUM PERKEMBANGAN FISIK : Mulai menyerupai tubuh orang dewasa Mampu menerima diri sendiri apa adanya PERKEMBANGAN PERILAKU SEKSUAL :
Timbul rasa tertarik pada lawan jenis
(pubertas) Perkembangan intelektual : Mampu memikirkan masa depan dan membuat perencanaan untuk mencapainya
Berani membuat pilihan
dan berani menjalani konsekuensinya Remaja BISA berprestasi Cendekiawan Suryaatmaja, menjadi mahasiswa termuda dalam usia 12 tahun di Universitas Waterloo, Kanada HIBAR, Pencipta sepatu listrik, untuk antisipasi pelecehan seksual LINUS NARA PRADHANA, pencipta helm berpendingin, karyanya dibeli oleh perusahaan helm AVS, diberi nama “Helm Naravation”, sebagai bentuk apresiasi. Musa, hafizh termuda dunia, hafal 30 juz dalam usia 5 tahun “Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: .... Pemuda yang menyibukkan diri dengan ibadah kepada Rabbnya. (HR Bukhori) Berada di pondok adalah sebuah pilihan, yang harus dijalani dengan segala konsekwensinya Berguru adalah tujuan utamanya, TAAT adalah kunci seorang murid Hukuman terberat bagi seorang murid adalah KETIDAK TA’ATAN itu sendiri
Albert Bandura dan faktor efikasi diri: Sebuah perjalanan ke dalam psikologi potensi manusia melalui pemahaman dan pengembangan efikasi diri dan harga diri