sebagai karyawan
Menarche
swasta.
Pasien jarang umur 11 tahun,
berolahraga. haid teratur,
Makan 3x1 porsi nasi, siklus 30 hari,
lauk pauk ( tahu, tempe,
telur, ayam dan ikan ), tidak sakit
sayur dan buah-buahan ( lamanya 7 hari.
pisang dan pepaya )
R.Obstetri
KU : Baik
Kesadaran : E4V5M6 Compos Mentis
Tanda Vital : TD 120/80 mmHg, Respirasi
23x/m, Nadi 85x/m,
Suhu 36,7OC, skala nyeri 1-2
Antropometri : TB 150 cm, BB 58 kg,
IMT 25,7 kg/m2, LLA 26,5cm
KEPALA : DBN
LEHER : DBN
THORAX : COR DBN, PULMO DBN
EKSTREMITAS : DBN
ABDOMEN
Inspeksi : Perut membuncit
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), massa (-), hepar/lien
tidak teraba, HIS 1x/10 menit/10-15 detik
Leopod I : Bagian bulat kenyal ( Bokong ), TFU : 22 cm
Leopod II : Bagian memanjang di sebelah kiri ( Puki )
Leopod III : Bagian terendah janin presentasi kepala
( Preskep )
Leopod IV : Kepala belum masuk panggul ( konvergen )
Auskultasi : Bising usus (+) Normal, DJJ (+) 135 x/menit
CTG
DIAGNOSIS KERJA
Partus Prematurus Imminens G2P1A0
hamil 36+2 minggu dengan janin
tunggal hidup presentasi kepala.
PROGNOSA
Rencana Konservatif
Observasi his, denyut jantung
janin, tanda vital ibu.
Batasi aktivitas / tirah baring
Premastone 3x1 tablet
Promavit 1x1 tablet
Eritromicyn 3 x 500 mg tablet
Pemeriksaan laboratorium darah
rutin, USG, dan CTG
FOLLOW UP
DEFINISI
1.INDIKATOR KLINIK
2.INDIKATOR LABOORATORIK
3.INDIKATOR BIOKIMIA
PEMERIKSAAN
1.LABORATORIUM
2.USG
Pertimbangkan:
1. Keadaan selaput ketuban.
Apabila selaput ketuban pecah dengan uk >34 minggu maka
dilakukan inisiasi persalinan
Apabila selaput ketuban pecah dengan uk <24 minggu maka
kehamilan dipertahanka