Anda di halaman 1dari 12

AEROTITIS MEDIA/OTITIS

BAROTRAUMA

Kartika Putri Amalia


14-038
Definisi
 Kondisi patologis akut ataupun kronik yang
terjadi akibat perbedaan tekanan antara udara
diluar dan didalam telinga tengah.
• Ascent
Udara meluas keseluruh tubuh termasuk
ke telinga tengah. Tekanan meningkat pada
telinga tengah.
• Descent
Terjadi peningkatan tekanan pada telinga
luar.
ETIOLOGI
1. Penyumbatan saluran Tuba Eustachius.
2. Perubahan ketinggian, misalnya :
penerbangan, menyelam atau bepergian ke
daerah pegunungan/dataran tinggi.
3. Hidung tersumbat akibat influenza, pilek,
alergi, atau infeksi saluran nafas atas.
GEJALA KLINIS
1. Gejala descent aerotitis :
• Nyeri (bervariasi) pada telinga yang terpapar.
• Kadang ada bercak darah di hidung dan
nasofaring.
• Rasa tersumbat dalam telinga / tuli konduktif.

2. Gejala ascent aerotitis :


• Rasa tertekan atau nyeri dalam telinga.
• Vertigo.
• Tinnitus / tuli ringan.
• Aerotitis telinga dalam sebagai komplikasi.
GRADE
• Grade 0 : bergejala tanpa tanda kelainan
• Grade 1 : infeksi membran timpani
• Grade 2 : infeksi, perdarahan ringan pada
membran timpani
• Grade 3 : perdarahan berat membran timpani
• Grade 4 : peradangan telinga tengah (membran
timpani menonjol dan agakkebiruan
• Grade 5 : perdarahan meatus eksternus + ruptur
membrane timpani.
KOMPLIKASI
1. Ruptur atau perforasi gendang telinga.
2. Infeksi telinga akut.
3. Kehilangan pendengaran yang menetap.
4. Tinnitus yang menetap.
5. Vertigo.
Tatalaksana
Untuk mengurangi nyeri telinga atau rasa tidak
enak pada telinga, pertama-tama yang perlu dilakukan
adalah :
1. Berusaha untuk membuka tuba eustakius dan
mengurangi tekanandengan mengunyah permen
karet, atau menguap, atau menghirup
udara,kemudian menghembuskan secara perlahan-
lahan sambil menutup lubang hidung dengan tangan
dan menutup mulut.
2. Selama pasien tidak menderita infeksi traktus
respiratorius atas,membrane nasalis dapat mengkerut
dengan semprotan dekongestan dan dapat
diusahakan menginflasi tuba eustakius dengan test
Politzer,khususnya dilakukan pada anak-anak berusia
3-4 tahun.
3. Kemudian diberikan dekongestan,
antihistamin atau kombinasi keduanyaselama
1-2 minggu atau sampai gejala hilang.
4. Antibiotic tidak diindikasikan kecuali bila
terjadi perforasi di dalam air yang kotor.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai