Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN OPERASI

D-III TRANSPORTASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Siti Sahara, S.Pd., M. Pd


1
POKOK BAHASAN
Pert Ke Topik Substansi Metode
1 Pendahuluan SAP, Kontrak Kuliah Diskusi
2 Manajemen Operasi Pengertian Manajemen Operasi Ceramah, diskusi
Sejarah Perkembangan Manajemen Operasi
Sistem Produksi
Strategi Operasi
3 Perancangan dan 1. Penelitian dan Pengembangan Ceramah, diskusi
Pengembangan Produk 2. Proses Pengembangan Produk Baru
3. Desain Produk dan Spesifikasi Kualitas
4. Perancangan Jasa
4 Perancangan Proses 1. Seleksi Produksi Ceramah, diskusi
Produksi dan Sistem Kerja 2. Pemilihan Teknologi
3. Perencanaan Proses
4. Perancangan Tuggas
5. Kondisi Kerja
6. Pengukuran Kerja
5 Perencanaa fasilitas 1. Proses Perencanaan fasilitas Ceramah, diskusi, tugas
2. Perencanaan Lokasi
3. Perencanaan Tata letak
4. Perencanaan Sistem Penanganan Material
6 Perencanaan Kebutuhan 1. Tujuan, Komponen, Terminologi , dan Proses MRP Ceramah, diskusi, tugas
Material dan Kapasitas 2. Perencanaan Kapasitas Kasar
3. Definisi kapasitas
4. Perkiraan kebutuhan
5. Pembuatan rencana kapasitas pengganti
6. Penilaian ekonomis rencana kapasitas
7 Pemograman Linier 1. Pemecahan Masalah dalam Pemograman Linier Ceramah, diskusi
2. Analisis Pasca Optimalitas
3. Metode Dua Tahap
4. Teori Dualitas dan Analisis Sensitivitas
8 Ujian Tengah Semester
2
(UTS)
POKOK BAHASAN

Pert Ke Topik Substansi Metode


9 Metode Peramalan Untuk 1. Jenis-jenis Peramalan Ceramah, diskusi
Manajemen 2. Metode Serial Waktu
3. Metode Eksplanatori
4. Metode Peramalan Kualitatif
10 Metoda Transportasi 1. Model Transportasi Ceramah, diskusi
2. Persoalan yang tidak seimbang
11 Perencanaan Agregat 1. Strategi Perencanaan Agregat Ceramah, diskusi
2. Metode Perencanaan Agregat
12 Manajemen Persediaan 1. Fungsi persediaan Ceramah, diskusi, tugas
2. Metode perencanaan persediaan
13 Manajemen Proyek 1. Tahapan dalam Kegiatan Proyek
2. Organisasi Proyek
3. Teknik dalam Penjadwalan Proyek
4. CPM dan PERT
14 Manajemen Mutu 1. Pengertian Mutu Ceramah, diskusi
2. Standar Sistem Manajemen Mutu
3. Alat dan Teknik Pengendalian Mutu
15 Review Ceramah, diskusi
16 Ujian Akhir Semester
(UAS)

3
KRITERIA PENILAIAN

Komponen Penilaian Kriteria Penilaian Bobot (%)


Kehadiran Jika nilai akhir kurang maka 5
kehadiran >=90% akan sedikit
membantu mengangkat nilai akhir
Keaktifan dalam Aktif dalam diskusi atau bertanya 10
proses perkuliahan
UTS Memahami minimal 80% dari materi 20
yang diberikan
Tugas Kelompok menyelesaikan masalah/pertanyaan 20
minimal 80%
Tugas Individu menyelesaikan 100% tugas-tugas 20
terstruktur
UAS Memahami minimal 80% dari materi 25
yang diberikan
Jumlah 100 4
BUKU SUMBER

NO BUKU
1 Eddy Herjanto, Manajemen Produksi dan Operasi, Grasindo, Jakarta,
2003.
2 T. HANI HANDOKO, Dasar-dasar Manajemen Produksi & Operasi. BPFE,
Yogyakarta, 1994.
3 HEIZER & RENDER, Prinsip-prinsip Manajemen Operasi: Salemba Empat,
2003.
4 Roger G. Schroeder, Manajemen Operasi Jilid 1&2, Erlangga, 1995.
5 Muslich Anshori, Manajemen Produksi Operasi, Konsep dan Kerangka
Dasar, CV. Citra Media, Surabaya, 1996.

5
MANAJEMEN OPERASI
• Pengertian Manajemen Operasi
• Sejarah Perkembangan Manajemen Operasi
• Jenis Organisasi Dalam Kegiatan Operasi
• Sistem Produksi
• Strategi Operasi

Tujuan Pembelajaran :
 Mahasiswa dapat memahami manajemen operasi dan
produksi secara utuh dan berkesinambungan.

6
DEFINISI MANAJEMEN OPERASI

Suatu proses yang secara berkesinambungan dan efektif


FOGARTY (1989)
menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk
mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dlm
rangka mencapai tujuan.

SCHROEDER
Kegiatan operasi menyangkut 3 hal yaitu pengelolaan fungsi
(1994)
organisasi dalam menghasilkan barang & jasa, adanya
sistem transformasi yang menghasilkan barang & jasa.

Suatu usaha pengelolaan secara maksimal penggunan semua faktor produksi


yang ada baik itu tenaga kerja (SDM), mesin, peralatan, raw material (bahan
mentah) dan faktor produksi yang lainnya dalam proses tranformasi untuk
menjadi berbagai macam produk barang atau jasa.
SASARAN MANAJEMEN OPERASI

• Efisiensi ekonomi (cost minimization) dalam proses


produksi
1

• Kualitas yang tinggi (high quality)


2

• Kecepatan Pengiriman (Speed Of Delivery)


3

• Peralatan produksi dapat dengan segera dialihkan


4 untuk mengerjakan produk lainnya (flexibility)

by Imr@n
MANAJEMEN OPERASI

Proses transformasi;
Masukan (input); Keluaran (output);
Melalui fasilitas
Manusia: SDM Produk:
pabrik, RS, sekolah dll
Dana: Meja, kursi
Permintaan barang & jasa

Mesin :komputer, truk dll


Modal sendiri, Jasa:
Proses :
Hutang, Laba Perawatan kesehatan
Proses peleburan,
Bahan Baku: SDA Asuransi
Operasi pencakokan dll

Fungsi-fungsi manajemen:
Lingkungan Ekstern;
Perencanaan
Pemerintah, Teknologi,
Pengorganisasian
Ekonomi, Organisasi buruh,
Pengarahan
Hubungan Internasional dll
Pengawasan
JENIS ORGANISASI DALAM KEGIATAN OPERASI

Organisasi Manufaktur Organisasi Jasa

• Jasa yg behubungan dgn


Continuous Process Industries: Intermittent Process Industries: barang (distributor barang,
Produksi secara Kontinu selama Produksi secara terputus2/ unit restoran/perusahaan angkut
24 jam tanpa henti/ tumpukan per unit, Cont : Elektronik, barang)
(batch), Cont : pupuk, gula, kendaraan, peralatan kantor • Tdk berhubungan langsung
semen, terigu, farmasi atau rumah tangga dgn barang (Konsultan,
akuntan, poliklinik)

Mass Production:
Jobbing Shop Production: Batch Production: Jenis barang yg diproduksi
Volume produksi Memproduksi barang relatif sedikit tp volume yg
rendah/hanya beberapa (sedikit) dgn berbagai tahap diproduksi besar. Mesin yg
unit/biasanya sesuai pengerjaan sebelum menuju digunakan mesin khusus utk
pesanan, Cont : mebel, butik ke tahap berikutnya, Cont : produksi jangka panjang,
pakaian, bengkel mesin Perakitan Mesin Cont: Kendaraan niaga,
radio, TV,pakaian jadi
PROSES PRODUKSI DILIHAT DARI VOLUME PRODUKSI

Jobbing Shop Batch Production Mass Production


Volume Produksi Rendah Sedang Tinggi
Variasi Jenis Produk Tinggi Sedang Rendah
Keterampilan Tenaga Kerja
Tinggi Sedang Rendah
Standarisasi Produk Rendah Sedang Tinggi
Spesialisasi peralatan/Mesin Rendah Sedang Tinggi
PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN OPERASI

PERENCANAAN
PERENCANAAN PERENCANAAN
JANGKA
JANGKA PANJANG JANGKA PENDEK
MENENGAH

Perencanaan dalam
kurun waktu Perencanaan tdk lbh
Penyusunan 6bln/2thn dr 6 bln
Kebijakan • Perencanaan Penjadwalan
• Lokasi fasilitas penjualan operasional
• Penentuan • Penentuan tingkat
mingguan, bulanan,
kapasitas tenaga kerja
harian baik utk
• Pengembangan • Perencaan tingkat
manusia/mesin
produk baru persediaan’
• • Pembebanan kerja
• Penelitian dan Perencaan produksi
agregat(kapasitas • Pengurutan jenis
pengembangan
produksi yg pekerjaan
• Investasi
menggunaan • pengiriman
sumber daya yg
sama
SISTEM PRODUKSI

Mengantisipasi permintaan konsumen

FEED BACK ( MUNGKIN TERJADI KETIDAK


Membuat jadwal produksi

SESUAIAN ANTARA RENCANA &


Melakukan pengaturan dalam

PELAKSANAAN)
MATERIAL MESIN MANUSIA

Pelaksanaan rencana kerja


1
BARANG DAN JASA
4

BARANG JASA
Berwujud Tidak berwujud
Dapat disimpan Tidak dapat disimpan
Banyak menggunakan proses Banyak menggunakan proses
mesin manusia
Diproduksi lebih dulu baru dikonsumsi Diproduksi bersamaan waktunya
dengan dikonsumsi
Kontak dengan konsumen rendah Kontak dengan konsumen tinggi
Kualitas bersifat obyektif Kualitas bersifat subyektif
Produk mudah distandarisasikan Produk sukar distandarisasikan
Penjualan kembali tidak bisa dilakukan Penjualan kembali tidak bisa dilakukan
PRODUKTIVITAS

𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


PRODUKTIFITAS TOTAL = =
𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑑𝑎𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛

𝒉𝒂𝒔𝒊𝒍 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


=
𝒕𝒆𝒏𝒂𝒈𝒂 𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂 + 𝒎𝒆𝒔𝒊𝒏 + 𝒎𝒂𝒕𝒆𝒓𝒊𝒂𝒍, 𝒅𝒔𝒃

PRODUKTIFITAS PARSIAL (mis. Tenaga Kerja)


𝐾𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛
= 𝑎𝑡𝑎𝑢
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝐽𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 − 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔

INDEKS PRODUKTIFITAS
𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢
= 𝑥 100
𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟
PRODUKTIVITAS
CONTOH :

Pada tahun 2017 dan 2018, pabrik roti Jatisa menghasilkan produksi masing-masing
sebesar 28.000 kg dan 35.000 kg roti kering. Sumber daya yang digunakan perusahaan
dalam dua tahun adalah sebagai berikut :
2017 2018
Tepung terigu (kg) 40.000 50.000
Tenaga kerja (jam-orang) 10.000 12.000
Listrik (kVA) 8.000 9.000

Diketahui data tentang harga dan biaya sumber daya pada tahun 2017 adalah sebagai
berikut
2017 2018
Tepung terigu (kg) Rp. 1.000/kg Rp. 1.000/kg
Tenaga kerja (jam-orang) Rp. 6.000/jam Rp. 6.000/jam
Listrik (kVA) Rp. 5.000/kVA Rp. 5.000/kVA

Sedangkan harga dan biaya sumber daya pada tahun 2018 dihitung berdasarkan harga
konstan 2017. Tentukanlah produktivitas total kedua tahun tersebut ?
PRODUKTIVITAS
JAWABAN :

𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓𝑖𝑡𝑎𝑠 2017
28.000 𝑘𝑔
= = 200
40 1 + 10 6 + 8(5) 𝑗𝑢𝑡𝑎 𝑟𝑢𝑝𝑖𝑎ℎ

𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓𝑖𝑡𝑎𝑠 2018
35.000
=
50 1 + 12 6 + 9(5)
𝑘𝑔
= 209,6
𝑗𝑢𝑡𝑎 𝑟𝑢𝑝𝑖𝑎ℎ

Sehingga dapat disimpulkan selama periode 2017 – 2018 adanya kenaikan


produktifitas sebesar 4,8 % yaitu dari 200 kg/juta rupiah menjadi 209,6 juta rupiah.
STRATEGI OPERASI

Strategi Perusahaan dan Strategi Bisnis

Strategi Operasi

Analisis Misi Strategi


fungsional
Internal
Kemampuan khusus dalam
pemasaran,
Analisis Tujuan (Cost, Quality, Flexibility, keuangan,
Delivery) teknik,
Eksternal manusia,
Kebijakan (Process, Quality systems, sumber daya
capacity, & inventory) dan sistem
informasi

Keputusan Taktikal

Hasil
PRODUKTIVITAS

SOAL 1
Bagaimana manajemen operasi diterapkan pada sebuah perguruan tinggi. Siapa saja
yang dapat disebut sebagai manajer operasi. Sebutkan fungsi manajemen yang
dilakukannya?

SOAL 2
Bagaimana proses tranformasi dari masukan menjadi keluaran pada perusahaan KAI
dengan Metromini. Apa persamaan dan perbedaannya ?

SOAL 3
Sebutkan definisi manajemen produksi dan operasi, serta jelaskan secara singkat
perbedaannya?
PRODUKTIVITAS
SOAL 4

Data produksi dan jumlah tenaga kerja selama 6 tahun terakhir dari perusahaan
perakitan komputer adalah sebagai berikut
Tahun Produksi (Unit) Tenaga Kerja (Orang)
2013 7.200 75
2014 7.350 75
2015 9.000 90
2016 10.070 106
2017 10.810 115
2018 11.960 130

a) Bagaimana pendapat saudara tentang produktifitas tenaga kerja perusahaan


selama 6 tahun itu?
b) Berapa indeks produktifitas tenaga kerja pada tahun 2018 apabila digunakan tahun
2015 sebagai tahun dasar?
21

Anda mungkin juga menyukai