ANTI MALARIA
K E LOM P OK 2
R IN DA H – 2 1 7 04101 082
D OS E N P E M B IM B IN G :
A N D R I T IL AQZ A , M . FA R M , A P T.
b. Periode panas
• Muka penderita merah, kulit panas dan kering, nadi cepat dan demam 40° C atau lebih.
• Berlangsung 2 jam atau lebih, diikuti keadaan berkeringat.
c. Periode berkeringat
• Berkeringat mulai dari temporal dan seluruh tubuh, temperatur turun drastic, merasa capek dan
sering tertidur dengan nyenyak dan setelah bangun tidak ada keluhan kecuali badan lemah.
• berlangsung 2- 4 jam.
MALARIA BERAT
Malaria berat : ditemukannya Plasmodium falciparum stadium aseksual dengan minimal satu dari manifestasi klinis
atau didapatkan temuan hasil laboratorium (WHO, 2015):
1. Perubahan kesadaran (GCS<11, Blantyre <3)
2. Kelemahan otot (tak bisa duduk/berjalan)
3. Kejang berulang-lebih dari dua episode dalam 24 jam
4. Distres pernafasan
5. Gagal sirkulasi atau syok: pengisian kapiler > 3 detik,
tekanan sistolik <80 mm Hg (pada anak: <70 mmHg)
6. Jaundice (bilirubin>3mg/dL dan kepadatan parasit
>100.000)
7. Hemoglobinuria
8. Perdarahan spontan abnormal
9. Edema paru (radiologi, saturasi Oksigen <92%
SIKLUS HIDUP
ALGORITME
KELOMPOK OBAT ANTIMALARIA
Gol. Kuinidin: Gol. Antibakteri:
Kuinine, Kuinidin, Primakuin, Sulfonamid, Tetrasiklin,
Klorokuin, Amodiakuin, Spiramisin, Azitromisin,
Meflokuine, Halofantrin Klindamisin, Rifampisin
ATOVAQUONE- ARTEMETHER-
PROGUANIL LUMEFANTRINE
QUININE SULFATE +
DOXYCYCLINE or
TETRACYCLINE or MEFLOQUINE
CLINDAMYCYN
REASON
ATOVAQUONE-PROGUANIL ARTEMETHER-LUMEFANTRINE
(AP) (AL)
• Kombinasi dari obat erythrocytic • Can be used in second and third
(atovaquone) dan schizontisida trimesters of pregnancy.
jaringan (proguanil).
• Can be used in first trimester of
• Can be used in second and third pregnancy if no other drug options
trimesters of pregnancy. are available.
• Can be used in first trimester of • Not recommended in infants
pregnancy if no other drug options weighing <5 kg.
are available. Not recommended in
infants weighing <5 kg.
• Atovaquone/proguanil menunjukkan
profil keamanan komparatif yang
baik
REASON
• Treatment with
• Beberapa antibakteri sebagai antiplasmodial, namun tindakannya mefloquine is not
lambat sehingga direkomendasikan hanya dalam kombinasi dengan recommended in
obat antimalaria lainnya.
• Not recommended in pregnancy or in children <8 years old. persons who have
• However, doxycycline or tetracycline may be used in combination acquired infections
with quinine (as recommended for non-pregnant adults) if other from Southeast Asia
treatment options are not available or are not being tolerated, and due to drug
the benefit is judged to outweigh the risks. resistance.
• Doxycycline & tetracycline: Penggunaannya dalam kehamilan
manusia dikaitkan dengan gangguan pertumbuhan tulang janin dan
dengan pewarnaan gigi ireversibel ketika diberikan pada trimester
ketiga dan pada masa bayi.
UNCOMPLICATED MALARIA P.FALSIPARUM
CHLOROQUINE SENSITIVE
Ket:
Huruf kapital mengindikasikan target
tahap antimalaria obat-obatan dari
Plasmodium.
A: Tissue schizonticides;
B: Hypnozoiticides;
C: Blood schizonricides;
D: Gametocytocides;
E: Sporontocides.
REASON
CHLOROQUINE PHOSPHASE ARTEMETHER-LUMEFANTRINE
or HYDROXYCHLOROQUINE
• Chloroquine-resistant or • Can be used in second and
unknown resistance third trimesters of pregnancy.
• Some people are already Can be used in first trimester
taking hydroxychloroquine of pregnancy if no other drug
chronically for rheumatologic options are available. Not
conditions. In those instances, recommended in infants
they may not have to take an weighing <5 kg.
additional medicine
• Can be used in all trimesters
of pregnancy
REASON
(ArakodaTM) Good choice for shorter getting a G6PD test done; however, it only has to
Adults only: 200 mg trips because you only be done once. Once a normal G6PD level is
per dose. have to take the medicine verified and documented, the test does not have
once, 1 week after 11 to be repeated the next time tafenoquine is
Begin daily for 3 days traveling rather than 4 considered
prior to travel, weekly weeks
during travel, and for 1 Cannot be used by children
week after leaving. Good for last-minute Cannot be used by pregnant women
travelers because the drug
is started 3 days before Cannot be used by women who are
traveling to an area where breastfeeding
malaria transmission occurs Not recommended in those with psychotic
disorders
ATOVAQUONE-PROGUANIL
• ES: headache, batuk, abdominal pain, nausea, vomiting, dan diare.
• Farmakokinetik:
• A : atovaquone sulit diabsorpsi oleh GI tract (bioavailabilitas 23% jika diberikan saat makan),
sedangkan proguanil mudah diabsorpsi oleh GI tract
• D : atovaquone 99% terikat protein plasma, sedangkan proguanil 75%
• M : biotransformasi melalui CYP2C19 menjadi antifolat metabolite cycloguanil
• E : 40-60% proguanil dieksresi melalui ginjal
• Farmakodinamik:
• Atovaquone: menghambat sistem transportasi, mengakibatkan collapsesnya membran mitokondria plasmodial
• Proguanil: aktif terhadap semua tahap siklus hidup parasit malaria. Proguanil dikonversi menjadi metabolit
triazin aktif (cycloguanil) yang bekerja dengan menghambat reduktase dihydrofolate.
ARTEMETHER-LUMEFANTRINE
• ES: nausea, dizziness, headache.
•Farmakokinetik:
• A: atremether (lipofilik) diabsorpsi di GI tract, mencapai puncak konsentrasi plasma setelah 2 jam.
Lumefantrine (lipofilik) lebih mudah diabsorpsi ketika bersamaan dengan makanan/susu.
• D: artemether 95% terikat protein plasma, sedangkan Lumefantrine 99,7%
• M: atremether dikonversi oleh CYP3A4 menjadi dihydroartemisinin dan lumefantrine menjadi desbutyl-
lumefantrine
• E: artemether dieliminasi setelah 7 jam pemberian, sedangkan lumefantrine 3 hari
•Farmakodinamik:
• Artemether: spesifisitas stadium luas terhadap parasit tahap darah, dari tahap cincin hingga schizont
awal. Itu juga mengurangi gametosit carriage, membatasi penularan malaria dari infeksi yang diobati.
• Lumefantrine: mencegah detoksifikasi heme dalam vakuola makanan parasit, sehingga menyebabkan
akumulasi kompleks heme yang beracun
QUININE
• ES: tinnitus, headache, nausea, dizziness, disforia, gg.pengihatan.
• Farmakokinetik:
• A: cepat diabsorpsi setelah pemberian oral dan parenteral
• D: didistribusikan secara luas ke seluruh tubuh dan di cairan cerebrospinal, breast milk, plasenta
• M: di hepar, biotransformasi oleh enzim CYP3A4
• E: 20% diekskresi melalui ginjal dan sebagian kecil di bile dan saliva.
• Farmakodinamik:
• menghambat detoksifikasi heme dalam vakuola makanan parasit
• membunuh parasit cincin besar dan trofozoit
DOXYCYCLINE
• ES: nausea, vomiting, diare, iritasi mukosa, mulut kering, stomatitis, disfagia, ulserasi
esofagial, discolour teeth, enterocolitis, urtikaria.
• Farmakokinetik:
• A: cepat diabsorbsi setelah pemberin oral (lipofilik)
• D: ke cairan tubuh dan jaringan termasuk bone marrow, ASI, liver, lien, plasenta. 90% terikat protein
plasma.
• E: GI tract & renal
• Farmakodinamik:
• highly active pada exoerythrocityc form (hypnozoites) dan sexual stages pada parasite malaria (gametosit)
• Weak activity asexual blood stage P. vivax
• Memiliki efek pada oocyst dan sporozoite (gametocyte carriage)
MEFLOQUINE
• ES: kejang, anxietas, dizziness, paranoid, depresi, halusinasi, muntah.
• Farmakokinetik:
• Farmakodinamik:
• menghambat detoksifikasi heme dalam vakuola makanan parasit
• menghambat endositosis sitosol parasit
• kira-kira sama dengan spesifisitas aksi seperti quinine, terutama membunuh parasit cincin besar dan
trofozoit
BERDASARKAN
STRUKTUR KIMIA
BERDASARKAN CARA KERJA OBAT PADA SIKLUS HIDUP
PLASMODIUM
Siklus hidup Nama Obat Mekanisme kerja
Skizontosida Proguanil, pirimetamin • Membasmi parasit praeritrosit sehingga mencegah masuknya parasite ke
jaringan primer dalam eritrosit
• Dapat digunakan sebagai profilaksis kausal
Skizontosida Primakuin • Membasmi parasit daur eksoeritrosit atau stadium jaringan P.vivax dan
jaringan sekunder P.ovale
• digunakan untuk pengobatan radikal sebagai obat anti relaps
Gametositosida Primakuin (gametositosida untuk 4 • Mengeliminasi semua stadium seksual termasuk gametosit P.falciparum, juga
spesies) mempengaruhi stadium perkembangan parasit malaria dalam nyamuk
Kina, klorokuin, amodiakuin Anopheles.
(gametositosida untuk P.vivax, P.ovale, • Beberapa obat gametositosida bersifat sporontosida.
P.malariae
Sporontosida Primakuin dan proguanil • Mencegah/menghambat gametosit dalam darah untuk membentuk ookista
dan sporozoit dalam nyamuk Anopheles
• Mencegah transmisi penyakit malaria (anti sporogonik)
Skizontosida Ampuh: kina, amodiakuin, halofantrine, • Membasmi parasite stadium eritrosit, yang berhubungan dgn penyakit akut
darah gol. Artemisin disertai gejala klinis
Efek terbatas: proguanil dan pirimetamin • Mengeliminasi stadium seksual di eritrosit P.vivax, P.ovale, dan P.malariae
MEKANISME KERJA OBAT
TERIMA KASIH