Hubungan dengan
Keterangan orang tua : Anak
kandung
ANAMNESIS
AUTOANAMNESIS / ALOANAMNESIS
Keluhan Utama
• Demam
Keluhan Tambahan
• Muntah –Muntah
• Batuk-batuk
7 jam SMRS
Pasien mulai didiagnosa penyakit jantung sejak usia 3 bulan, saat itu pasien kondisinya
sesak nafas dan lemas.lalu dibawa ke RSUD Bekasi dan dirawat diruangan PICU,
kemudian pasien berobat rutin dan dirujuk ke RS Harapan Kita, pada usia 1 tahun 5
bulan pasien kembali dirawat ke RSUD Bekasi pada Rawat Inap biasa dengan sesak
nafas dan masalah jantungnya
Ibu pasien mengatakan pasien rutin berobat di RS Harapan kita
Riwayat Penyakit Keluarga
• Tidak ada anggota keluarga yang mengalami
penyakit yang serupa. Riwayat diabetes
mellitus disangkal. Riwayat hipertensi
disangkal. Riwayat penyakit jantung disangkal.
• Pasien merupakan anak ke 5.
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
KEHAMILAN Morbiditas kehamilan Tidak ditemukan kelainan
Perawatan antenatal Bulan 1-3 bulan tidak periksa, 3-9 bulan periksa di
bidan
• Kesadaran : Apatis
• KU : Tampak Sakit Berat
• Nadi : 114x/menit
• RR : 45 x/menit
• Suhu : 38.10o C
MATA
Edema palpebra (-/-), alis mata hitam dan
tersebar merata, konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor Ø KEPALA
3mm/3mm, refleks cahaya langsung (+/+), normocephal, distribusi rambut
refleks cahaya tidak langsung (+/+), merata, warna hitam tidak mudah
refleks kornea (+/+) dicabut,
HIDUNG
TELINGA Bentuk hidung normal. Tidak tampak
Bentuk telinga normal, serumen deviasi. Tidak tampak adanya sekret.
(+), membrane timpani sulit Tidak tampak nafas cuping hidung.
dinilai, nyeri tekan dan tarik (-)
LEHER
Tidak teraba pembesaran kelenjar
getah bening pada leher. Kaku
kuduk (-), burdzinsky I (-)
PEMERIKSAAN UMUM
Pulmo
Inspeksi : Normochest, Bronkial, retraksi suprasternal dan
supraclavicula (+)
Palpasi : Taktil fremitus kanan dan kiri sama
Perkusi : Pekak di basal kedua lapang paru
Auskultasi: Suara nafas vesikuler , ronkhi (+/+),wheezing (-/-)
Cor
• LAB DARAH
Leukosit 12.2 ribu/uL
Hb 10.7 g/dL
Ht 32.9 %
Trombosit 274 ribu/ul
Tr 243
CRP 17
GDS 38
Na 138
K 5.0
Cl 100
PEMERIKSAAN PENUNJANG
KESAN :
Tampak BP dextra
• LAB DARAH
Leukosit 12.2 ribu/uL
Hb 10.7 g/dL
Ht 32.9 %
Trombosit 274 ribu/ul
Tr 243
CRP 17
GDS 38
Na 138
K 5.0
Cl 100
PEMERIKSAAN PENUNJANG
KESAN :
Tampak BP dextra
• Diagnosis Bangsal
Efusi Pleura, Bronkopnemonia, VSD,
Dekomperdis
PENATALAKSANAAN IGD
Edukasi kepada orangtua tentang penyakit yang
Non diderita
Medikamentosa Pro Rawat Inap
Cek H2TL, ur, cr. elek
-IVFD RL 12 Tpm
Medikamentosa
- Proris Supp 250 mg
- PCT 120 mg
Ad vitam : Dubia
Prognosis
As fungsionam : Dubia
Ad sanationam : Dubia ad malam
FOLLOW UP
2/8/2019 3/8/2019 4/8/2019
S/ Sesak berkurang, demam S/ Sesak berkurang, batuk S/ Sesak -, pasien merasakan
menurun, batuk masih masih dirasakan lapar
dirasakan O/ O/
O/ Kes : CM Kes : CM
Kes : apatis KU : TSS KU : TSS
KU : TSS S : 36,5 C S : 36,5 C
S : 36,2 C N : 120 x/m N : 123 x/m
N : 117 x/m RR : 45 x/m RR : 33 x/m
RR : 48 x/m Thorax : Rh +/+ Thorax : Rh +/+
Thorax : Rh +/+ A/ Efusi Pleura,BP, VSD, A/ Efusi Pleura,BP, VSD,
A/ Efusi Pleura,BP, VSD, Dekomperdis Dekomperdis
Dekomperdis P/-IVFD NS 15
P/-IVFD Kaen 3a + BE 100 cc tts/makro/menit P/-IVFD NS 15
Viccilin 3 x 350 mg Viccilin 3 x 350 mg tts/makro/menit
Amikasin 2 x75 mg Amikasin 2 x75 mg Viccilin 3 x 350 mg
Nebu (Ventolin 1 amp) Nebu (Ventolin 1 amp) Amikasin 2 x75 mg
Sildenafid 3 x 10 mg Sildenafid 3 x 10 mg Nebu (Ventolin 1 amp)
Captopril 3 x 9 mg Captopril 3 x 9 mg Sildenafid 3 x 10 mg
PRO Rawat inap biasa Captopril 3 x 9 mg
-Rifampicin 1 x 165 mg
- INH 1 X 125 mg
-B6 1 X 10 mg
-PZA 2 X 165 mg
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Ventricular Septal Defect (VSD) kelainan
jantung berupa lubang pada sekat antar bilik
jantung, menyebabkan kebocoran aliran darah
pada bilik kiri dan kanan jantung, akibatnya
sebagian darah kaya oksigen kembali ke paru-
paru, sehingga menghalangi darah rendah
oksigen memasuki paru-paru.
Gejala utama gangguan pertumbuhan, sulit
ketika menyusu, nafas pendek dan mudah lelah.
“Sindroma Eisenmenger”.
Etiologi
1. Faktor eksogen : berbagai jenis obat,
penyakit ibu ( rubella, IDDM ), ibu hamil
dengan alkoholik.
Pencegahan infeksi:
Pemeriksaan&perawatan gigi rutin.