Insiden Keselamatan
Pasien Kegagalan
Komplain pasien Kegagalan
komunikasi
komunikasi
Kasus kasus pelayanan
kesehatan yang masuk
ranah hukum
==siscaariesanti==
Pesan diterima dan dimengerti
sebagaimana yg dimaksud oleh
pengirim pesan/komunikator
==siscaariesanti==
Dasar
Dasaruntuk
untuk
Komunikasi
Komunikasi edukasi
edukasi
Paham kondisi
Paham kondisi
efektif pasien kesehatannya
kesehatannya
efektif pasiendan
dan
keluarga
keluarga
==siscaariesanti==
PPA yang memberikan
edukasi harus mampu
memberikan edukasi secara PPA memiliki
efektif (Standar MKE 7) pengetahuan
yang cukup
PPA sudah terampil tentang materi
melakukan komunikasi yg diberikan
efektif (MKE 7, EP 1) (MKE 7, EP 2)
==siscaariesanti==
PPA harus melakukan
Agar edukasi efektif.... asesmen (MKE 8):
Kemampuan belajar
Kemauan belajar
Kebutuhan edukasi
Rencana tindakan
Prosedur invasif
Kebutuhan perawatan
==siscaariesanti==
Hasil asesmen
Kebutuhan
Kemampuan Kemauan
edukasi
belajar belajar
Perencanaan
kebutuhan edukasi
==siscaariesanti==
Edukasi merupakan bagian penting dari proses asuhan (MKE 9)
==siscaariesanti==
Materi dan proses edukasi yang standar
Minimal mencakup topik (MKE 10):
Diet dan Penggunaan obat obatan
Diet dan Penggunaan obat obatan Penggunaan
nutrisi yang didapat pasien secara Penggunaan
nutrisi yang didapat pasien secara peralatan
efektif dan aman (bukan peralatan
efektif dan aman (bukan medis secara
hanya obat yang diresepkan medis secara
Manajemen hanya obat yang diresepkan efektif dan
Manajemen efektif dan
nyeri untuk dibawa pulang), aman
nyeri untuk dibawa pulang), aman
termasuk potensi efek
termasuk potensi efek
samping obat
samping obat
Teknik rehabilitasi
Teknik rehabilitasi Potensi interaksi obat yang
Potensi interaksi obat yang
Cara cuci diresepkan dan obat lainnya
Cara cuci diresepkan dan obat lainnya
tangan yang termasuk obat yang tidak
tangan yang termasuk obat yang tidak
benar diresepkan serta
benar diresepkan serta
suplemen/makanan
suplemen/makanan
==siscaariesanti==
Proses dan metode pemberian edukasi
==siscaariesanti==
3 Kapan menyampaikan informasi?
Segera..!
jika kondisi dan situasinya
memungkinkan
==siscaariesanti==
4 Di mana menyampaikannya?
Ruang periksa
Bangsal/ruangan tempat pasien dirawat
Ruang konsultasi
==siscaariesanti==
5 Bagaimana menyampaikannya?
Informasi penting sebaiknya dikomunikasikan secara langsung.
Persiapan meliputi:
• Materi yang akan disampaikan (bila diagnosis, tindakan
medis, prognosis sudah disepakati oleh tim).
• Ruangan yang nyaman, memperhatikan privasi, tidak
terganggu orang lalu lalang, suara gaduh dari tv/radio,
telepon.
• Waktu yang cukup.
• Media yang digunakan, seperti leaflet, lembar balik, dll.
==siscaariesanti==
4Langkah Komunikasi
Ingatkan 44
Jelaskan
33
Ajak bicara
Salam 22
11
==siscaariesanti==
Salam
==siscaariesanti==
Ajak Bicara
Usahakan komunikasi dua arah, jangan
bicara sendiri
Dorong agar pasien/keluarga mau dan
dapat mengemukakan pikiran dan
perasaannya.
Tunjukkan bahwa petugas kesehatan
menghargai pendapatnya, dapat memahami
kecemasannya, serta mengerti perasaannya.
Petugas kesehatan dapat menggunakan
pertanyaan terbuka maupun tertutup dalam
usaha menggali informasi.
==siscaariesanti==
Jelaskan
Beri penjelasan mengenai hal-
hal yang menjadi perhatiannya,
yang ingin diketahuinya, dan
yang akan dijalani/dihadapinya
agar ia tidak terjebak oleh
pikirannya sendiri.
Luruskan persepsi yang keliru.
Berikan penjelasan mengenai
penyakit, terapi, atau apapun
secara jelas.
==siscaariesanti==
Ingatkan
KIE - kemungkinan
materi luas sulit
diingat pasien &
keluarga
Di bagian akhir
percakapan, ingatkan
pasien/keluarga untuk hal-
hal yang penting dan
koreksi untuk persepsi
yang keliru
==siscaariesanti==
langsung Pemahaman pasien dan
tanya jawab, seminar, keluarga
ceramah, demonstrasi
dll
Mengulangi materi yang
diberikan
Metode Mendemonstrasikan
Penggunaan sesuai
pemberian hasil asesmen keterampilan yang diajarkan
edukasi kebutuhan edukasi Mampu menunjukkan perubahan
perilaku sesuai yang diajarkan
Bila kesulitan dengan bahasa,
pasien dapat menggunakan
Tidak langsung bahasa isyarat atau dengan
leaflet, lembar balik, pemasangan
melibatkan keluarganya.
poster, papan pengumuman,
media elektronik, majalah, dll
==siscaariesanti==
Contoh cara verifikasi
==siscaariesanti==
Kiat anamnesis pasien
==siscaariesanti==
Kunci sukses
Makin baik hubungan interpersonal
anamnesa yang terjadi, maka makin terbuka
dengan pasien pasien mengungkapkan perasaannya
==siscaariesanti==
8 Hal yang harus diperhatikan
Tempat dan Nyaman bagi pasien, santai, tidak tegang,
11 Tempat dan
suasana tidak seperti diiterograsi
suasana
Penampilan Bersih, rapi, ramah, santai, meyakinkan
22 Penampilan
perawat
perawat
Periksa Rekam medis Identitas pasien, kondisi sekarang, penyakit
33 Periksa Rekam medis
& data pasien dahulu dll
& data pasien
Dorongan pada Biarkan pasien bercerita dengan bahasanya sendiri. Ikuti cerita
Dorongan pada
44 pasien untuk cerita
pasien untuk cerita pasien, jangan terus menerus memotong, tetapi arahkan bila
keluhannya melantur. Pada saat pasien bercerita, apabila diperlukan
keluhannya
ajukan pertanyaan-pertanyaan singkat untuk minta klarifikasi
atau informasi lebih detail dari keluhannya. Jaga agar jangan
sampai terbawa cerita pasien sehingga melantur kemana
mana. ==siscaariesanti==
Hal yang harus diperhatikan
Gunakan bahasa yg gunakan bahasa atau istilah umum yang dapat dimengerti
55 Gunakan bahasa yg
mudah dimengerti pasien. Apabila ada istilah yang tidak ada padanannya dalam
mudah dimengerti bahasa Indonesia atau sulit dimengerti, berika penjelasan atau
deskripsi dari istilah tersebut.
Perlu orang
Perlu orang Hanya PPA dan
lain/keluarga untuk Hanya PPA dan
lain/keluarga untuk pasien
mendampingi pasien
mendampingi
Bila pasien dirawat di rumah sakit
maka anamnesis dapat dilanjutkan
pada hari-hari berikutnya setelah
pasien lebih tenang dan lebih terbuka
==siscaariesanti==
Pasien yang terlalu Tugas PPA untuk memilah-milah (keluhan
Tugas PPA untuk memilah-milah (keluhan
banyak keluhan utama...atau keluh kesah/keluhan yang
utama...atau keluh kesah/keluhan yang
mengada ada?)
mengada ada?)
Perlu pertimbangan:
Perlu pertimbangan:
• Semua keluhan merujuk pada satu
• Semua keluhan merujuk pada satu
penyakit?
penyakit?
• Kebetulan pada saat tersebut ada
• Kebetulan pada saat tersebut ada
beberapa penyakit yang sekaligus
beberapa penyakit yang sekaligus
dideritanya?
dideritanya?
==siscaariesanti==
Hambatan bahasa dan atau intelektual
==siscaariesanti==
Pasien yang cenderung marah dan menyalahkan
Isi/tahap terminasi
Pembukaan kerja
,perkenalan 3 4
persiapan 2
1
==siscaariesanti==
1. persiapan
Baca status/data pasien
Positif thinking terhadap
pasien membantu bina
hubungan saling percaya.
Jika klien belum bersedia
untuk berkomunikasi, PPA
tidak boleh memaksa
kesempatan kapan klien
sanggup.
Perencanaan pengaturan
posisi duduk dan teknik yang
akan digunakan
==siscaariesanti==
2. pembukaan
• Perkenalkan diri
• Jelaskan tujuan wawancara, waktu yang
diperlukan dan faktor-faktor yang
menjadi pokok pembicaraan.
• Berikan informasi kepada klien
mengenai data yang terkumpul dan
akan disimpan dimana, bagaimana
menyimpannya dan siapa saja yang
boleh mengetahuinya.
==siscaariesanti==
3. isi/tahap kerja
Fokus wawancara adalah klien
Dengarkan dengan penuh perhatian.
Tanyakan keluhan yang paling dirasakan oleh klien
Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
Gunakan pertanyaan terbuka dan tertutup tepat pada
waktunya
Bila perlu diam, untuk memberikan kesempatan kepada
klien untuk mengungkapkan perasaannya
Jika situasi memungkinkan kita dapat memberikan sentuhan
terapeutik, yang bertujuan untuk memberikan dorongan
spiritual, merasa diperhatikan.
==siscaariesanti==
4. terminasi
Klien harus mengetahui kapan
wawancara akan berakhir dan tujuan dari
wawancara pada awal perkenalan
pada akhir wawancara PPA dan klien
mampu menilai keberhasilan dan dapat
mengambil kesimpulan bersama.
==siscaariesanti==
Without communication, there is no relationship
Without respect, there is no love
Without trust, there’s no reason to continue
==siscaariesanti==