Anda di halaman 1dari 31

BAB IV

DETEKSI TUMBUH KEMBANG


DETEKSI DINI TUMBANG
ANAK

KEGIATAN PENYIMPANGA
MENEMUKAN N TUMBANG
PEMERIKS SECARA DINI ANAK BALITA
AAN PRASEKOLAH
3 JENIS DETEKSI DINI
TUMBANG YG DIKERJAKAN
Deteksi dini
NAKES DI TINGK PUSK
penyimpangan
pertumbuhan

Deteksi dini
penyimpangan
perkembangan

Deteksi dini
penyimpangan
mental emosional
Jenis deteksi Tumbuh Kembang Yang Harus Dilakukan
Deteksi Dini
Umur Anak Penyimpangan Deteksi Dini Penyimpangan Detekia dini Penyimpangan
Pertumbuhan Perkembangan Mental Emosinal
BB/TB LK KPSP TDD TDL KMME CHAT* GPPH*
0 bulan v v
3 bulan v v v v
6 bulan v v v v
9 bulan v v v v
12 bulan v v v v
15 bulan v v
18 bulan v v v v v
21 bulan v v v
24 bulan v v v v v
30 bulan v v v v v
36 bulan v v v v v v v v
42 bulan v v v v v v
48 bulan v v v v v v v
54 bulan v v v v v v
60 bulan v v v v v v v
66 bulan v v v v v v
72 bulan v v v v v v v
KETERANGAN
BB/TB Berat Badan terhadap Tinggi Badan

LK Lingkar Kepala

KPSP Kuesioner Pra Skrining Perkembangan

TDD Tes Daya Dengar

TDL Tes Daya Lihat

KMME Kuesioner Masalah Mental Emosional

CHAT Cheklist for Autism in Toddlers

GPPH Gangguan Pemusatan Perhatian dan


Hiperaktivitas
Tanda * Deteksi diakukan atas indikasi
JADWAL DAN JENIS DETEKSI DINI TUMBANG
DAPAT BERUBAH SEWAKTU WAKTU YAITU PD:

• Kasus rujukan
• Ada kecurigaan anak mempunyai
penyimpangan tumbuh
• Ada keluhan anak mempunyai masalah
tumbang
1. Deteksi Dini Penyimpangan Pertumbuhan

TINGKAT PELAKSANAAN ALAT YANG


PELAYANAN DIGUNAKAN
Keluarga  Orang Tua  KMS
masyarakat Kader kesehatan Timbangan Dacin
Petugas PADU, BKB
TPA dab Guru TK

Puskesmas •Dokter •Tabel BB/ TB


•Bidan •Grafik LK
•Perawat •Tindangan
•Ahli Gizi • Alat Ukur Tinggi
•Petugas Lainnya Bidan
•Pita pengukur
lingkar kepala
A. Pengukuran BB terhadap TB
Diukur oleh
Menentukan nakes
status gizi

Cara pengukuran TB
• Posisi berbaring
Cara pengukuran BB:
•Posisi berdiri
• Menggunakan
timbangan bayi
•Menggunakan Cara pengukuran tabel
timbangan injak BB/TB : Ukur TB & BB
Dari angka BB & TB lihat
bagian atas kolom untuk
mengetahui SD (standar
deviasi)
Cara pengukuran TB
yg benar ;
posisi anak berdiri
tegak lurus terhadap
dinding, kedua kaki
dirapatkan
menyentuh dinding
dan kepala dalam
posisi tegak.
B. Pengukuran lingkar kepala anak

Mengetahui uk lika normal


• Jadwal :
• Anak umur 0 – 11 bln per 3 bln
• Anak umur 12 – 72 bln per 6 bln

Bila berada di “jalur hijau” = normal


Bila diluar “jalur hijau” = tidak normal
Lingkar kepala tidak normal = makrosefal dan mikrosefal

• Biila ditemukan kelainan = RUJUK


Lihat grafik hal…. 54
2. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN ANAK

PELAKSANA & ALAT YG DIGUNAKAN

Tingkat pelayanan Pelaksanaan Alat yang digunkan

Keluarga dn Masyarakat • Orang tua Buku KIA


•Kader kesehatan, BKB,
TPA
•KPSP
•Petugas pusat PADU •TDL
terlatih •TDD
•Guru TK terlatih

Puskesmas •Dokter •KPSP


•Bidan Perawat •TDL
•TDD
A. Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan (KPSP)
• Mengetahui perkembangan anak normal atau
ada penyimpangan
• Jadwal Skrining rutin umur 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21,
24, 30, 36, 42, 48, 54, 60,dan 72 bl
• Jika anak belum mencapai umur skrining minta
datang kembali pd umur skrining yg terdekat.
• Apabila ortu datang dg keluhan maka digunakan
KPSP umur terdekat
• Skrining/ Pemeriksaan dilakukan oleh tenaga
kesehatan, guru TK dan Petugas PADU terlatih
Alat/ Instrumen :
• Formulir KPSP menurut umur berisi 9 – 10
pertanyaan
• Alat bantu berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6
bh, kismis, kacang tanah, potongan bskuit
kecil berukuran 0,5 – 1 cm.
• Cara menggunakan :
tanyakan umur anak, bila umur anak lebih 16
hari maka dibulatkan menjadi 1 bln.
pilih KPSP sesuai umur
lihat hal 55 sd 56
Interpretasi
• Hitung berapa jumlah “YA”
• Jumlah Jawaban “YA” = 9 atau 10, maka sesuai (S)
• Jumlah jawaban “YA” = 7 atau 8, perkembangan meragukan (M)
• Jumlah jawaban “YA” = 6 atau kurang, kemungknan ada penyimpangan (P)
• Untuk jawaban “Tidak” dan perlu dirinci menurut jenis keterlambatan
Intervensi
• Bila Sesuai (S)
 Beri pujian
 Teruskan pola asuh
 Beri stimulasi
 Ikutkan penimbangan setiap bulan. Usia 36 – 72 bl dapat diikutkan PAUD
kelompok bermain dan TK.
 Lakukan skrining rutin setiap 3 bl pd anak kurang 24 bl dan setiap 6 bl pd anak
umur 24 smpai 72 bl
• Bila perkembangan meragukan (M)
 Beri petunjuk melakukan stimulasi
 Ajarkan cara melakukan intrevensi stimulasi perkembangan anak
 Lakukan pemeriksaan kes mencari kemungkinan adanya penyebab
penyimpangan
 Lakukan penilaian KPSP 2 mgg kemudian dg KPSP yg sesuai
 Jika hasil KPSP ulang jawaban “YA” tetap 7 atau 8 maka kemungkinan ada
penyimpangan.
B. TDD
Jadwal tiap 3 bl pd bayi kurang 12 bl dan setiap bl pd anak
umur 12 bl ke atas
Oleh nakes, guru TK, tenaga PAUD dan petugas terlatih
lainnya
• Alat dan sarana : instrument TDD, gambar binatang,
mainan( boneka, sendok, cangkir, bola)
Cara melakukan TDD hal 73
• Interpretasi :
Bila ada satu atau lebih jawaban TIDAK, kemungkinan
angka mengalami gangguan pendengaran.
Catatan dalam Buku KIA atau kohort bayi/ balita atau
status/ catatan medis anak, jenis kelainan.
• Intervensi :
Tindak lanjut sesuai buku
Rujuk RS bila tidak bisa ditanggulangi
C. TDL
• Jadwal tes setiap 6 bl pd anak usia 36 sd 72 bl
• Dilakukan nakes, guru TK terlatih tenaga PADU dan ptg
terlatih lainnya.
• Alat/ sarana :
Ruangan bersih tenang dg penyinaran baik
Dua buah kursi,1 untuk anak 1 untuk pemeriksa
Poster “E” untuk digantungkan dan kartu “E” untuk
dipegang
Alat petunjuk
• Cara melakukan tes; lihat hal 74
• Intrepretasi : umumnya anak tidak mengalami
kesulitan melihat sampai baris ke 3 pad aposter.
• Intervensi : Bila kemungkinan ada gangguan RUJUK
3. Deteksi Dini Penyimpangan Mental
Emosional
menemukan masalah mental
emosional, autism dan
gangguan pemustan
perhatian dan hiperaktivitas
pd anak

Alat yang digunakan :


Kuesioner Masalah Mental
Emosional anak 36 bl sd 72 bl
Ceklis autis anak prasekolah
(CHAT) anak umur 18 sd 36 bl
Form GPPH untuk anak umur
36 bl ke atas
A. Deteksi Dini Masalah Mental Emosional
Anak Prasekolah

Jadwal rutin setiap 6 bulan pd


anak 36 sd 72 bln
Interpretasi :
Bila ada jawaban “YA”
maka kemungkinan anak mengalami
masalah mental emosional.
Intervensi :
Bila jawaban “YA” hanya ditemukan 1 :
lakukan konseling dan lakukan evaluasi
setelah 3 bln dan bila tidak ada
perubahan rujuk ke RS
Bila jawaban “YA” ditemukan 2 : Rujuk
ke RS
B. Deteksi Dini Autis anak Prasekolah
Tujuan : deteksi dini autis anak umur 18
sd 36 bl
DIlakukan bila ada keluhan ; keterlambatan bicara,
gangguan komunikasi/ interaksi social, perilaku
berulang ulang

Alat yg digunakan CHAT(sheklist for Autism in


Toddlers) ada 2 jenis pertanyaan ; 9 untuk
ortu/pengasuh dan 5 adl perintah bagi anak

Interpretasi lihat hal 80


Rsiiko tinggi menderita autis: bila jawaban
“Tidak” pd pertanyaan A5,A7,B2,B3 dan B4
Rsiko rendah menderita autis : bila jawaban
“Tidak” pd pertanyaan A7 dan B4
Kemungkinan gangguan perkembangan lain: bila
jawaban “Tidak” jumlahnya 3 atau lebih untuk
pertanyaan A1 sd A4; A6; A8 sd A9; B1; B5
Dalam batas normal bila tidak termasuk dalam
kategori 1, 2 dan 3
C. Deteksi Dini GPPH

Mengetahui gangguan GPPH anak


36 bl ke atas
Dilakukan atas indikasi: Anak tidak bisa
duduk tenang. Anak selalu bergerak
tanpa tujuan & tidak mengenal lelah.
Perubahan suasana hati yg mendadak/
impulsif.
Alat yg digunakan: Form GPPH
ditanyakan kepada
ortu/pengasuh/guru TK

Cara menggunakan : lihat hal


81
Interpretasi:
Nilai 0 : jika tdk ditemukan
Nilai 1 : Jika kadang kadang
ditemuka
Nilai 2 : jika sering ditemukan
Nilai 3 : jika selalu ditemukan
Bila total nilai 13 atau lebih
anak kemungkinan GPPH

Intervensi:
Perlu dirujuk ke RS
Bila nilai total 13 atua ragu-
raggu jadwalkan
pemeriksaan ulang 1 bln lagi
Form hal 82
BAB V
Intervensi dan Rujukan Dini Penyimpangan
Tumbang Anak
• mengoreksi, memperbaiki dan mengatasi
masalah atau penyimpangan
perkembangan sehingga anak dapat
tumbang optimal sesuai potensi
• 5 thn merupakan “ jendela kesempatan”
1. Intervensi dini penyimpangan
perkembangan

• Merupakan tindakan tertentu pd anak yg


perkembangan kemampuannya menyimpang

Tindakan intervensi dini berupa


stimulasi perkembangan terarah
intensif di rumah selam 2 mgg
Intervensi perkembangan dilakukan atas
A. Intervensi Perkembangan indikasi
I1.Perkembangan Meragukan (M) : kemampuan
tidak sesuai dg yg seharusnya dimiliki yaitu
pemeriksaan KPSP jawaban “YA”= 7 atau 8
Lakukan Intervensi :
Pilih Kelompok umur lebih muda, mis umur 12
bln belum bisa berdiri lihat kel umur stimulasi
9-12 bl atau lebih muda dan berdiri merupakan
gerak kasar maka lihat kotak “kemamapuan
gerak kasar”
Ajari ortu cara melakukan intervensi sesuai
masalah penyimpangan
Beri petunjuk ortu mengintervensi anak
sesering mungkin
Dilakukan sec intensif setiap 3-4 jam Selma 2
mgg.
Minta keluarga control 2 mgg kemudian
evaluasi
2. Bila anak mengalami masalah/
penyimpangan, sedang umur anak bukan pd
jadwal umur skrining.
Misal lihat hal 85
B. Evaluasi Intervensi Perkembangan
Umur anak sesuai dg jadwal umur skrining dan
gunakan form KPSP sesuai
Jika umur anak tidak sesuai jadwal skrining maka
lakukan evaluasi dg KPSP umur yg lebih muda
Bila hasil evaluasi intervensi ada kemajuan artinya
“YA” 9 atau 10 artinya perkembangan anak sesuai
umur dan dilanjutkan dg skrining perkembangan
sesuai dg umur sekarang.

Bila hasil evaluasi intervensi jawaban “YA” tetap 7 atau


8, kerjakan langkah langkah berikut…….
Teliti kembali
Intensitas intervensi perkembangan yg dilakukan di rumah
apakah sudah sesuai
Jenis kemampuan perkembangan anak yg diintervensi,
apakah usdah dilakukan tepat
Cara memberikan intervensi apakah sesuai petunjuk dan
nasihat nakes
Lakaukan pemerikasaan fisik teliti, apakah ada masalah gizi,
penyakit , kelainan organ terkait

Bila ditemukan salh satu / lebih masalah


• Masalah gizi/ anak sakit ditangani dengan MTBS,
tatalaksana gizi buruk dsb
• Bila intervensi dilakukan tidak intensif, kurang tepat,
atau tidak sesuai petunjuknakes maka sekali lagi
ajarkan orang tua dan keluarga. Bila perlu didampingi
ortu ketika melakukan intervensi.

Lakukan evaluasi hasil intervensi yg ke 2 dg cara sama


jika:
Bila kemampuan perkembangan anak ada kemajuan,
beri pujian
Bila kemamapuan perkembangan tidak ada kemajuan
berarti ada penyimpangan perkembangan anak (P) dan
segera dirujuk.
ALUR RUJUKAN ANAK 0-6 TAHUN
DINI
ANAK 0-6 TAHUN

SESUAI MERAGUKAN PENYIMPANGAN Tk. PUSK &


JAR:BID
STIMULASI TINDAKAN INTERVENSI 2 &PERWT
RUTIN DI MGG
RUMAH
EVALUASI HASIL INETRVENSI
SETELAH 2 MGG
Tk. PKM &
SESUAI MERAGUKAN PENYIMPANGAN JAR: TIM
MED;
TINDAKAN INTERVENSI 2 DR,BID,PR
MGG WT,NUTR,N
AKES LAIN
EVALUASI HASIL INTERVENSI
SETELAH 2 MGG Tk. RS
RUJUKAN:KL
IN
SESUAI SESUAI PENYIMPANGAN TUMBANG;T
IM DR SPC,
RUJUK KE KLINIK TUMBANG NUTR,TERAP
UTK PENANGANAN IS,LAB,PEM.
SPESIALISTIK PENJNG
No Indikator Tingkat Puskesmas
Input
1 Buku KIA v
2 Pedoman Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Tumbang v
3 Fomr DDTK v
4 Reg Kohort Kes bayi/anak balita v
5 Form rekap lap kes bayi/anak balita v
Proses
1 Pertemuan Perencanaan DDTK v
2 Monitoring DDTK v
3 Pengadaan formulir dan register kohort v
4 Pengadaan alat DDTK anak v
5 Pengadaan alat stimulasi v
Output
1 Puskesmas dengan nakes terlatih, % v
2 Cakupan DDTK kontak pertama, % v
3 Cakupan Kunjungan bayi untuk DDTK 4 kl/ tahun % v
4 Cakupan DDTK anak balita dan prasekolah 2 kl/thn, % v
5 Bayi dg tingkat perkembangan sesuai (S) v
6 Bayi dg tingkat perkembangan meragukan (M) v
7 Bayi dengan penyimpngan perkembangan (P) v
8 Cakupan Ibu Hamil pada Buku KIA, % v

Anda mungkin juga menyukai