Anda di halaman 1dari 23

Om Swastyastu

SELAMAT BERTEMU ANAK-ANANK SEMUA


Selamat Pagi-Siang
BAB.I
B. Sejarah Yoga dalam Ajaran Hindu
• Perenungan:
• Šiksa na indra raya a puru
• Vidam Rcisama, ava naá parye ghane

• Terjemahannya:
• ’Berilah kami petunjuk, ya Tuhan, untuk
mendapatkan kekayaan/
• pengetahuan, Engkau Yang Maha Tahu, dipuja
dengan lagu-lagu, tolonglah kami
• dalam perjuangan ini’ (Rg veda VIII. 92. 9).
• Memahami Teks: Sejarah Yoga dalam Ajaran
Hindu
• Bangsa yang besar adalah bangsa
(masyarakatnya)yang menghargai
menghormati pendahulunya dan sejarahnya.

• Kehadiran ajaran Yoga di kalangan umat


Hindu sudah sangat populer, bahkan juga
merambah masyarakat pada umumnya.

• Adapun orang suci yang membangun dan


mengembangkan ajaran ini (Yoga) adalah
Maharsi Patañjali.

• Ajaran Yoga dapat dikatakan sebagai anugrah


yang luar biasa dari Maharsi Patañjali kepada
siapa saja
• Gambar 1.3 Maha Rsi Patanjali yang ingin
melaksanakan hidup kerohanian.
• Bila Kitab Veda merupakan pengetahuan suci yang bersifat
teoritis, maka Yoga adalah merupakan ilmu yang bersifat
praktis dari-Nya.

• Ajaran Yoga merupakan bantuan kepada siapa saja yang


ingin meningkatkan diri di bidang kerohanian.
• Kitab yang berisikan tentang ajaran Yoga untuk pertama
kalinya adalah Kitab Yogasutra karya Maharsi Patañjali.

• Namun demikian, dinyatakan bahwa unsur-unsur ajarannya


sudah ada jauh sebelum itu.

• Ajaran Yoga terdapat di dalam Kitab Sruti, Smrti, Itihasa,


maupun Purana.

• Setelah buku Yogasutra, muncullah kitab-kitab Bhasya yang


merupakan ; buku komentar terhadap karya Maharsi
Patañjali, di antaranya adalah Bhasya Niti oleh Bhojaraja.
• Bila Kitab Veda merupakan pengetahuan suci yang bersifat teoritis, maka Yoga
adalah merupakan ilmu yang bersifat Komentar-komentar itu menguraikan
tentang ajaran Yoga karya Maharsi

• Maha Rsi Patañjali Karyanya yang berbentuk; sutra atau kalimat pendek dan
padat.
Sejak lebih dari 5.000 tahun yang lalu, Yoga telah diketahui sebagai salah satu
alternatif pengobatan melalui pernafasan.

Awal mula munculnya Yoga diprakarsai oleh Maharsi Patañjali, dan menjadi
ajaran yang diikuti banyak kalangan umat Hindu.
• Maharsi Patañjali mengartikan kata “Yoga” sama-dengan Cittavrttinirodha yang
bermakna penghentian gerak pikiran.
• Seluruh Kitab Yogasutra karya Maharsi Patañjali dikelompokkan atas 4 pada
(bagian) yang terdiri dari 194 sutra.

• Bagianbagiannya antara lain:


a. Samadhipada
Kitab ini menjelaskan tentang: sifat, tujuan, dan bentuk ajaran Yoga.
• Di dalamnya memuat tentang perubahan-perubahan pikiran dan tata cara
melaksanakan Yoga.
b. Shadanapada;
kitab yang menjelaskan tentang pelaksanaan yoga,
seperti tata cara mencapai semedhi, karmaphala dll

c. Vibhutipada
kitab yang menjelaskan tentang aspek-aspek sukma atau
kebathinan serta kekuatan gaib yang di[eroleh dengan
jalan yoga

d. Kaivalyapada
Kitab yang menjelaskan tentang alam kelepasan dan
kenyataan roh dalam mengatasi alam duniawi.
Yoga-sthaa kuru karmani saogam tyakva dhananjaya
siddhy-asiddhyoh
Samo bhutva samatvam yoga ucyate
Terjemahannya:
Pusatkanlah pikiranmu pada kerja tanpa menghiraukan hasilnya, wahai
Danañjaya (Arjuna), tetaplah teguh baik dalam keberhasilan maupun kegagalan,
sebab keseimbangan jiwa itulah yang disebut Yoga (BG.II.48).

Setiap orang memiliki watak (karakter), tingkat rohani, dan bakat yang berbeda.

Dengan demikian, untuk meningkatkan perkembangan rohaninya masing-masing


orang dapat memilih jalan rohani yang berbeda-beda.

Tuhan Yang Maha Esa sebagai penyelamat dan maha kuasa selalu menuntun
umatnya untuk berusaha mewujudkan keinginannya yang terbaik.

Atas kuasa Tuhan Yang Maha Esa, manusia dapat menolong dirinya untuk
melepaskan semua rintangan yang sedang dan yang mungkin dihadapinya.
• Dengan demikian maka terwujudlah tujuan utamanya,
yakni sejahtera dan bahagia.
“Trataram indram avitaram handramhavehave
Suhavam suram indram, hvayami sakram puruhutam
indram svasti no maghava dhatvindrah.

• Terjemahannya:
Tuhan sebagai penolong, Tuhan sebagai penyelamat,
Tuhan yang maha kuasa, Tuhan sebagai penolong yang
dipuja dengan gembira dalam setiap pemujaan, Tuhan
maha kuasa, selalu dipuja, kami memohon, semoga
Tuhan, yang maha pemurah, melimpahkan rahmat
kepada kami (RV.VI.47.11).
• Bersumberkan kitab-kitab tersebut di atas jenis Yoga yang
baik untuk diikuti adalah:
a. Hatha Yoga
b. Mantra Yoga
c. Laya Yoga atau Kundalini Yoga
d. Bhakti Yoga
e. Raja Yoga
f. Jnana Yoga
g. Karma Yoga
• a. Hatha Yoga
• Gerakan Yoga yang dilakukan dengan posisi fisik (Asana),
teknik
• pernafasan (Pranayana) disertai dengan meditasi. Posisi
tubuh tersebut dapat
• mengantarkan pikiran menjadi tenang, sehat, dan penuh
vitalitas. Ajaran Hatha
• Yoga berpengaruh atas badan atau jasmani seseorang.
Ajaran Hatha Yoga
• menggunakan disiplin jasmani sebagai alat untuk
membangunkan kemampuan
• rohani seseorang. Sirkulasi pernafasan dikendalikan dengan
sikap-sikap badan
• yang sulit. Sikap-sikap badan yang sulit dilatih supaya
bagaikan seekor kuda
• yang dilatih agar dapat menurut perintah penunggangnya
yang dalam hal ini
• penunggangnya adalah atman (roh).
b. Mantra Yoga
Gerakan Yoga yang dilaksanakan dengan mengucapkan
kalimat-kalimat suci melalui rasa kebaktian dan
perhatian yang terkonsentrasi.

Perhatian dikonsentrasikan agar tercapai kesucian hati


untuk ‘mendengar’ suara kesunyian, sabda, ucapan
Tuhan mengenai identitasnya.

Pengucapan berbagai mantra dengan tepat


membutuhkan suatu kajian ilmu pengetahuan yang
mendalam.

Namun biasanya banyak kebaktian hanya memakai satu


jenis mantra saja.
c. Laya Yoga atau Kundalini Yoga
Gerakan Yoga yang dilakukan dengan tujuan
menundukkan pembangkitan daya kekuatan kreatif
kundalini yang mengandung kerahasiaan dan latihan
latihan mental dan jasmani.

Ajaran Laya Yoga menekankan pada kebangkitan


masing-masing cakra yang dilalui oleh kundalini yang
bergerak dari cakra dasar
ke cakra mahkota serta bagaimana meman faatkan
karakteristik itu untuk tujuan ke
muliaan manusia untuk melatih mental dan
jasmani.
• d. Bhakti Yoga
• Gerakan Yoga yang memfokuskan diri untuk menuju
hati. Diyakini bahwa
• jika seorang yogi berhasil menerapkan ajaran ini, maka
dia dapat melihat
• kelebihan orang-lain dan tata cara untuk menghadapi
sesuatu. Praktik ajaran
• bhakti Yoga ini juga membuat seorang yogi menjadi
lebih welas asih dan
• menerima segala yang ada di sekitarnya. Karena dalam
Yoga diajarkan untuk
• mencintai alam dan beriman kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
e. Raja Yoga
Gerakan Yoga yang menitikberatkan pada teknik meditasi
dan kontemplasi.
Ajaran Yoga ini nantinya mengarah pada tata cara
penguasaan diri sekaligus menghargai diri sendiri dan
sekitarnya.
Ajaran Raja Yoga merupakan dasar dari Yoga sutra
f. Jnana Yoga
Gerakan Yoga yang menerapkan metode untuk meraih kebijaksanaan
dan pengetahuan.

Gerakan ajaran jnana Yoga ini cenderung untuk menggabungkan


antara kepandaian dan kebijaksanaan, sehingga nantinya
mendapatkan hidup yang dapat menerima semua filosofi dan agama.

g. Karma Yoga
Gerakan Yoga yang mempercayai adanya reinkarnasi.
Melalui Karma Yoga, umat dibuat untuk menjadi tidak egois, karena
yakin bahwa perilaku umat saat ini memungkinkan berpengaruh
pada kehidupan yang mendatang.

Ajaran Karma Yoga meliputi Yoga perbuatan atau berkarya,


kewajiban demi tugas itu sendiri tanpa meginginkan buah hasilnya,

seperti misalnya penghargaan karena mendapat sukses atau


terkabulkannya suatu tujuan dan tanpa merasa menyesal kiranya bila
tidak berhasil atau mengalami kegagalan.
• Dalam ajaran agama Hindu selain diperkenalkan berbagai jenis
gerakan Yoga tersebut di atas, ada yang disebutkan jenis Tantra
Yoga.

• Ajaran Tantra Yoga ini sedikit berbeda dengan Yoga pada


umumnya, bahkan ada yang menganggapnya mirip dengan ilmu
sihir.

• Ajaran Tantra Yoga ini terdiri atas kebenaran dan hal-hal yang
mistik (mantra) kekuatan dalam sebuah mantra.

• Ajaran Tantra Yoga bertujuan untuk dapat menghargai pelajaran


dan pengalaman hidup umatnya.

• Oleh karenanya, ada baiknya kita mengenal dan dapat


memanfaatkan ajaran Yogãsanas tersebut untuk mewujudkan
kesejahteraan dan kebahagiaan hidup dalam kehidupan ini.

• Uji kompetensi ….!


• Uji Kompetensi:
• 1. Sejarah membuktikan bahwa ajaran Yoga telah
berlangsung ribuan tahun lamanya dalam kehidupan
masyarakat Hindu. Buatlah peta konsep tentang
keberadaan ajaran Yoga dalam sastra Hindu!
• 2. Kapankah sejarah Yoga mulai berkembang di wilayah
lingkungan sekitarmu? Buatlah catatan yang diperlukan!
• 3. Amatilah praktik ajaran Yoga yang ada di lingkungan
sekitarmu, buatlah laporan berdasarkan hasil pengamatan
yang telah dilakukan! Sebelumnya diskusikanlah dengan
orang tuamu di rumah.
• 4. Sejak kapan praktik ajaran Yoga berkembang di sekitar
wilayahmu? Bagaimana respon masyarakat sekitarnya?

Anda mungkin juga menyukai