• Terjemahannya:
• ’Berilah kami petunjuk, ya Tuhan, untuk
mendapatkan kekayaan/
• pengetahuan, Engkau Yang Maha Tahu, dipuja
dengan lagu-lagu, tolonglah kami
• dalam perjuangan ini’ (Rg veda VIII. 92. 9).
• Memahami Teks: Sejarah Yoga dalam Ajaran
Hindu
• Bangsa yang besar adalah bangsa
(masyarakatnya)yang menghargai
menghormati pendahulunya dan sejarahnya.
• Maha Rsi Patañjali Karyanya yang berbentuk; sutra atau kalimat pendek dan
padat.
Sejak lebih dari 5.000 tahun yang lalu, Yoga telah diketahui sebagai salah satu
alternatif pengobatan melalui pernafasan.
Awal mula munculnya Yoga diprakarsai oleh Maharsi Patañjali, dan menjadi
ajaran yang diikuti banyak kalangan umat Hindu.
• Maharsi Patañjali mengartikan kata “Yoga” sama-dengan Cittavrttinirodha yang
bermakna penghentian gerak pikiran.
• Seluruh Kitab Yogasutra karya Maharsi Patañjali dikelompokkan atas 4 pada
(bagian) yang terdiri dari 194 sutra.
c. Vibhutipada
kitab yang menjelaskan tentang aspek-aspek sukma atau
kebathinan serta kekuatan gaib yang di[eroleh dengan
jalan yoga
d. Kaivalyapada
Kitab yang menjelaskan tentang alam kelepasan dan
kenyataan roh dalam mengatasi alam duniawi.
Yoga-sthaa kuru karmani saogam tyakva dhananjaya
siddhy-asiddhyoh
Samo bhutva samatvam yoga ucyate
Terjemahannya:
Pusatkanlah pikiranmu pada kerja tanpa menghiraukan hasilnya, wahai
Danañjaya (Arjuna), tetaplah teguh baik dalam keberhasilan maupun kegagalan,
sebab keseimbangan jiwa itulah yang disebut Yoga (BG.II.48).
Setiap orang memiliki watak (karakter), tingkat rohani, dan bakat yang berbeda.
Tuhan Yang Maha Esa sebagai penyelamat dan maha kuasa selalu menuntun
umatnya untuk berusaha mewujudkan keinginannya yang terbaik.
Atas kuasa Tuhan Yang Maha Esa, manusia dapat menolong dirinya untuk
melepaskan semua rintangan yang sedang dan yang mungkin dihadapinya.
• Dengan demikian maka terwujudlah tujuan utamanya,
yakni sejahtera dan bahagia.
“Trataram indram avitaram handramhavehave
Suhavam suram indram, hvayami sakram puruhutam
indram svasti no maghava dhatvindrah.
• Terjemahannya:
Tuhan sebagai penolong, Tuhan sebagai penyelamat,
Tuhan yang maha kuasa, Tuhan sebagai penolong yang
dipuja dengan gembira dalam setiap pemujaan, Tuhan
maha kuasa, selalu dipuja, kami memohon, semoga
Tuhan, yang maha pemurah, melimpahkan rahmat
kepada kami (RV.VI.47.11).
• Bersumberkan kitab-kitab tersebut di atas jenis Yoga yang
baik untuk diikuti adalah:
a. Hatha Yoga
b. Mantra Yoga
c. Laya Yoga atau Kundalini Yoga
d. Bhakti Yoga
e. Raja Yoga
f. Jnana Yoga
g. Karma Yoga
• a. Hatha Yoga
• Gerakan Yoga yang dilakukan dengan posisi fisik (Asana),
teknik
• pernafasan (Pranayana) disertai dengan meditasi. Posisi
tubuh tersebut dapat
• mengantarkan pikiran menjadi tenang, sehat, dan penuh
vitalitas. Ajaran Hatha
• Yoga berpengaruh atas badan atau jasmani seseorang.
Ajaran Hatha Yoga
• menggunakan disiplin jasmani sebagai alat untuk
membangunkan kemampuan
• rohani seseorang. Sirkulasi pernafasan dikendalikan dengan
sikap-sikap badan
• yang sulit. Sikap-sikap badan yang sulit dilatih supaya
bagaikan seekor kuda
• yang dilatih agar dapat menurut perintah penunggangnya
yang dalam hal ini
• penunggangnya adalah atman (roh).
b. Mantra Yoga
Gerakan Yoga yang dilaksanakan dengan mengucapkan
kalimat-kalimat suci melalui rasa kebaktian dan
perhatian yang terkonsentrasi.
g. Karma Yoga
Gerakan Yoga yang mempercayai adanya reinkarnasi.
Melalui Karma Yoga, umat dibuat untuk menjadi tidak egois, karena
yakin bahwa perilaku umat saat ini memungkinkan berpengaruh
pada kehidupan yang mendatang.
• Ajaran Tantra Yoga ini terdiri atas kebenaran dan hal-hal yang
mistik (mantra) kekuatan dalam sebuah mantra.