Difusi kebudayaan suku gayo

NAMA KELOMPOK :
Ikhwan (0801183416)
Fira Wulandari (0801183416)
Putri Nanda Sari br Barus (0801183419)
Addina Fitri Sinaga (0801183313)
Dina Oktasafira Harahap (0801183374)
Widya Pratiwi Ningtiaz (0801183438)
1) Akulturasi
• Akulturasi merupakan suatu perubahan besar
dari suatu kebudayaan sebagai akibat adanya
pengaruh dari kebudayaan asing. Proses
akulturasi budaya melalui perkawinan campuran
suku Jawa-Gayo di Desa Jeget Ayu Kecamatan
Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah, terlihat
pada pelaksanaan prosesi perkawinan yang
menggunakan pakaian adat Jawa tetapi tetap
dipandu dengan menggunakan bahasa gayo. Hal
lainnya rangkaian adat Gayo seperti malam
beguru diiringi dengan prosesi pengajian dan
siraman pengantin.
 2) Subtitusi
• Subtitusi merupakan unsur budaya lama diganti dengan
unsur budaya baru yang memberika nilai lebih bagi
para penggunanya. Proses subtitusi unsur kebudayaan
gayo dapat di lihat dari tata cara khitan (jelisen-
gayo:red). Mudim “ahli khitan”. memiliki pisau kecil
yang seolah-olah dikeramatkan yang dibungkus
dengan kain putih dan merah. Mudim, dalam perannya
selalu memakai obat penyembuh luka khitan berupa
batang Keladi (Lumu-Gayo:red). Saat memulai khitan,
Mudim membaca do’a dan memukul paha bagian
dalam si anak dan khitan sudah berlangsung, tidak ada
darah yang keluar karena sudah di pantan
(penghentian pendarahan dengan cara magic), namun
dengan berkembanya kebudayaan dan zaman posisi
mudim banyak di gantikan dokter dan mentri.
 3) Singkretisme
• Singkretisme merupakan Unsur-Unsur
budaya lama yang berfungsi padu dengan
unsur-unsur budaya yang baru sehingga
membentuk sistem baru. Contoh Sigkretisme
budaya gayo dapat di lihat sebagai
berikut :
1) Hari Maulud (Mulut)
2) Kegiatan yang Berkaitan dengan Bulan Puasa
3) Kelam Lame Malam yang Keramat
4) Hari Raya Satu Syawal
5) Fitrah
6) Hari Raya Haji
4) Deculturation
• Deculturation merupakan Unsur budaya lama hilang
karena diganti oleh unsur budaya baru misalnya :
1) Keben yang di gantikan dengan fungsi lumbung padi
modern.
2) Kopi di Gayo yang dulu dianggap tanaman liar
sekarang menjadi komoditi utamamasyarakat gayo.
5) Addition
•Addition merupakan Unsur budaya lama yang masih
berfungsi di tambah unsur baru sehingga memeberikan
nilai lebih misalnya dalam masyarakat gayo Di ladang
kopi atau sawah mereka tinggal disebelah jamur (gubuk)
sebagai tempat tinggal sementara mereka, selama
mereka mengerjakan perladangan kopi atau persawahan.
Dengan berkembangnya jaman jamur yang dulu hanya di
bangun sederhana, kini di bangun lebih komplit dan
menggunakan material bagunan yang lebih kokoh, yang
dulu nya hanya menggunakan kayu kayu yang berada di
kebun kini menggunakan kayu jati yang lebih kuat serta
peralatan di jamur (gubuk) lebih lengkap.
6) Originalsi
• Masuknya unsur budaya baru yang sebelumnya tidak
dikenal menimbulkan perubahan besar dalam
kehidupan masyarakat. Misalnya perkembangan IPTEK
membawa pengaruh positif dan negatif bagi
masyarakat gayo:

- Pengaruh Positif, banyak perkembangan budaya

yang terkait IPTEK yang dapat memudahkan hidup
masyarakat gayo dalam kehidupan sehari hari seperti
teknologi listrik, Alat Transfortasi, Alat pertanian dll.

- Pengaruh Negatif, penggunaan smartphone, dan

teknologi lainnya membuat masyarakat gayo khusus
nya para pemuda pemudi enggan lagi menggunakan
bahasa, adat dan bahkan tidak mengenal budaya
gayo itu sendiri.
7) Rejection
• Rejection merupakan penolakan terhadap suatu
kebudayaan baru atau pemahaman baru,
dalam masyarakat gayo fenomena perdukunan
selalu hadir dalam segenap aktivitas
masyarakat yang dilakukan secara berpola,
berulang, dan terus hidup sejak masyarakat
Gayo masih bercorak tradisional hingga transisi
menuju modern. dukun masih memiliki peranan
yang sangat besar di banding dokter, dan di
kawasan gayo lues masyarakat di sana lebih
mempercayai dukun di banding dokter.
Macam macam istilah dalam perdukunan di masyarakat
gayo :
Sidang Bela, Jin atau makhluk halus yang suka mengganggu
manusia
Kilet Barat, Suatu ilmu telepati yang bisa membawa
seseorang berpindah tempat melintasi ruang dan waktu.
Jung,Santet
Tube, Ilmu hitam/jahat, terkadang bisa juga didefinisikan
sebagai racun
Tepur Ancur, Oknum berupaya membuat prahara di dalam
rumah tangga korban melalui aktivitas supranatural.
Doa Sebengang Suatu ilmu yang dimiliki oleh maling, dimana
ia mampu berbuat leluasa dalam menjarah harta korban,
sementara korban diam saja (seperti terhipnotis)
Pepiluki (Pelet)
Cekak Beno, Suatu keadaan dimana seseorang yang sedang
tidur tiba-tiba susah bernafas, diantara alam sadar dan
bawah sadar.
8) Asimilasi
• Asimilasi merupakan perubahan kebudayaan secara
total akibat membaurnya dua kebudayaan atau lebih
sehingga ciri-ciri kebudayaan yang asli atau lama
tidak tampak lagi. proses asimilasi dan pergeseran
nilai-nilai sosial budaya mungerje (perkawinan)
masyarakat gayo di kecamatan pintu rime gayo
kabupaten bener meriah dimulai dari adanya interaksi
sosial antara kelompok-kelompok masyarakat yang
berbeda kebudayaannya saling bergaul dalam jangka
waktu yang lama. ada beberapa nilai-nilai sosial
budaya masyarakat yang telah mengalami pergeseran
khususnya dalam edet mungerje (adat perkawinan),
seperti sebuku/pepongoten, penyerahan rempele,
melengkan, dan didong. hal ini disebabkan oleh dua
hal, yaitu pengaruh modernisasi dan globalisasi.
BEREJEN