Anda di halaman 1dari 19

TEAM ANESTESI

APA ITU SEDASI


???
DEFINIS

Sedasi dapat didefinisikan sebagai


penggunaan agen-agen farmakologik
untuk menghasilkan depresi tingkat
kesadaran secara cukup sehingga
menimbulkan rasa mengantuk dan
menghilangkan kecemasan tanpa
kehilangan komunikasi verbal.
TUJUAN SEDASI

 Keselamatan pasien
 Meminimalkan rasa sakit dan kecemasan
terkait dengan prosedur
 Meminimalkan gerakan pasien selama
prosedur
 Memaksimalkan kemungkinan keberhasilan
dari prosedur dan pasien kembali sadar
secepat mungkin
INDIKASI SEDASI

 Indikasi untuk sedasi prosedural dapat


bervariasi dari pasien ke pasien berdasarkan
tingkat kecemasan dan rasa sakit yang terkait
dengan prosedur.Perawatan individual
penting ketika menentukan apakah pasien
membutuhkan sedasi prosedural.Pasien
mungkin perlu obat anti kecemasan, obat
nyeri, imobilisasi.
INDIKASI PENGGUNAAN OBAT-OBAT SEDATIF

 Premedikasi
 Sedo-analgesia
 Prosedur radiologik
 Endoskopi
 Terapi intensif
 Suplementasi terhadap anestesi umum
TINGKATAN SEDASI
 Sedasi Minimal (anxiolysis).
kondisi di mana pasien masih dapat merespons dengan
normal terhadap stimulus verbal. Meskipun fungsi kognitif dan
koordinasi dapat terganggu, ventilasi dan fungsi kardiovaskular tidak
terpengaruh.
 Sedasi Moderat
Ada depresi kesadaran, tetapi pasien dalam keadaan
ini dapat merespons dengan tepat perintah verbal, baik
sendiri atau bersama dengan stimulasi taktil cahaya. Pasien
mampu mempertahankan jalan nafas secara independen,
ventilasi yang cukup dan fungsi jantung biasanya
terpengaruh oleh obat .
 Sedasi Dalam
Pasien pada kondisi ini tidak mudah terbangun,
tetapi merespon dengan sengaja (tidak hanya menarik)
setelah stimulasi berulang atau menyakitkan. Pasien
mungkin memerlukan bantuan menjaga jalan nafas dan
ventilasi yang cukup, tetapi status kardiovaskuler
normal dipertahankan selama dilakukan tindakan
anestesi.
OBAT ORAL
OBAT INTRAVENA
Jenis Obat yang digunakan Contoh Kasus
Sedasi
Sedasi Ringan Midazolam 0.05 mg/kg BB. Blok saraf perifer
Anastesi lokal atau topical
Pemberian1 jenis obat sedatif /
analgesik oral dengan dosis yang
sesuai untuk penanganan insomnia,
ansietas, atau nyeri.
Sedasi Sedang Midazolam 0.1mg/kgBB Backup Radiologi.
Propofol 1-2mg/kgBB Nyeri Ca.
Ketamin 0.2-1mg/kgBB Nyeri post operasi.
Diazepam 0.2-0.5mg/kgBB Kejang demam
Pentotal 3-5mg/kg BB
Sedasi Dalam Propofol 1-2mg/kg BB Induksi Pra anastesi
Ketamin 3-8 mg/kg BB Curetage
intramuskuler
Ketamin 1 mg/kg BB intravena
Fentanil 0,5 – 1 mcg/kg BB
KONTRAINDIKASI UNTUK SEDASI :
 Pasien menolak / keluarga
 Diketahuinya ada masalah pada jalan napas, misalnya obstructive
sleep apnoea, abnormalitas
 Adanya penyakit pernapasan yang secara signifikan memerlukan
terapi
 Adanya ketidakstabilan jantung
 Adanya penyakit ginjal atau hati yang diprediksi akan menghambat
bersihan obat sedasi.
 Epilepsi berat atau tidak
KUALIFIKASI DAN KETRAMPILAN

 Semua pengguna sedasi harus mempunyai :


 Staf trainer dan asisten khusus. Termasuk
staf medis dan dental staf, perawat dan
personil operasi lain dalam Instalasi ini, yang
semuanya harus terlatih dalam aspek teoritis
dan klinis tentang sedasi dan masing-masing
mengerti jelas tentang peran serta mereka
 Orang yang melakukan prosedur didefinisikan sebagai
‘operator’ dan orang yang terlatih secara terpisah
mengelola sedasi dan merawat anak selama prosedur
disebut anesthetist
 Sistem pengorganisasian perawatan pasien termasuk :
Penilaian pra operasi, informasi pra-dan pasca operasi
Protokol
Pemberian informed consent.
Fasilitas
Pelatihan basic life support, dan idealnya ada pelatihan
Advanced life
Pelatihan keterampilan resusitasi secara
Staf dilatih untuk membantu dalam pengelolaan darurat
Rekam medis.
MONITORING DAN EVALUASI

 Tersedianya monitoring dan peralatan yang


terawat. Monitoring minimal meliputi tingkat
kesadaran, nyeri, frekuensi dan pola pernapasan,
denyut nadi. Jika menggunakan sedasi IV,
pengunaan oksimetri nadi merupakan prosedur
standar dan pada banyak prosedur lainnya
monitoring tekanan darah,elektrokardiogram dan
suhu semakin sering digunakan.
PERALATAN EMERGENCY YANG DIPERLUKAN SAAT
PEMBERIAN SEDASI
1. Suction
2. Peralatan Intubasi
3. Defibrilator
4. Handscon,
5. Peralatan intarvena, spuit
6. Oksigenasi
7. LMA/ETT
8. Laringoskop
9. Obat-obatan emergency
QUESTION ???

Anda mungkin juga menyukai