Tujuan
Intervension
Comparison
Outcome
PICO
Patient or Problem
• Penggunaan antibiotik untuk mengobati infeksi Pada penelitian ini semua pasien yang
virus yang sembuh sendiri seperti demam dirawat di bangsal rawat inap anak
dengue (DD) tanpa kondisi komorbid pada SVRRGGH dengan demam dengue selama
pasien anak-anak adalah praktik umum di India, periode penelitian dimasukkan dalam
dan merupakan kontribusi utama penggunaan penelitian, kecuali untuk mereka dengan
antibiotik yang tidak tepat di negara ini. infeksi lain dan kondisi komorbid.
Intervention
Tidak ada intervensi dalam penelitian ini
1 karena hanya sebatas penelitian observasional
2 Comparison
Penelitian ini hanya bersifat
observasional, cross sectional,
sehingga hanya menampilkan hasil
3 dari penelitian ini. Tidak ada hasil
penelitian lain yang dibandingkan.
Outcome
Pada penelitian ini lebih banyak kasus DD Pada anak-anak antara kelompok usia 5-10 tahun
(52,97%)
Penegakan diagnosis DBD sebanyak (48,91%) kasus didiagnosis berdasarkan jumlah trombosit,
diikuti oleh antigen NS1 (36,75%), antibodi IgM (12,7%) dan IgG (1,62%).
Penilaian derajat DBD yang tidak tepat sebanyak 72 kasus (19,45%).Penilaian derajat demam
berdarah ringan diamati (41,9%), demam berdarah sedang (55,87%), dan demam berdarah berat
(2,22%). Di antara kasus-kasus sedang dan berat, prevalensi DBD adalah 49,45% DBD1
berkontribusi pada persentase tertinggi (48,63%; 89 kasus), diikuti oleh DBD 2 (47,54%), dan DBD
3 (3,82%).
Penggunaan antibiotik pada pasien DBD sebanyak 267 (74,6%) kasus. Antibiotik tunggal
diresepkan untuk 225 kasus (60,81% dari semua kasus)
Di antara antibiotik yang diresepkan, sefotaksim dan seftriakson yang paling umum digunakan (97
kasus; 30,50% untuk setiap obat).
Validity
Important
Applicable
VIA
Validity
Sumber Data
Metode Penelitian Data profil pasien setelah memperoleh izin orang tua.
Semua resep dianalisis untuk kesesuaian diagnosis,
Metode penelitian ini berupa penentuan derajat penyakit, dan penggunaan
observasional cross-sectional. antibiotik yang tepat, berdasarkan Pedoman WHO
2009 dan Pedoman India National Vector Borne
Disease of Control Programme (NVBDCP)
Subyek Penelitian
Waktu penelitian
Populasi penelitian adalah semua pasien yang
dirawat di bangsal rawat inap anak dengan Penelitian ini dilakukan selama
demam berdarah dari bulan Juli-Desember 6 bulan (Juli hingga Desember
2016 di rumah sakit SVRRGGH, Tirupathi 2016)
India.
Validity
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi
sejauh mana pemberian antibiotik yang tidak
tepat dalam mengobati demam berdarah (DD)
pada pasien anak.
Analisa Statistik
Data terdistribusi normal ditampilkan
dalam bentuk angka dan persentase
dalam tabel distribusi frekuensi.
Important