Anda di halaman 1dari 15

No.

Nama Tugas Waktu/tanggal Jenis Tugas


Pengerjaan Pengumpulan Lap.
1. Tugas Rutin 5 Sept. ; 12 Sept. ; 26 Sept. ; 24 Kelompok /
Okt. ; 14 Nov. ; 28 Nov Individu
2. Critical Journal Report 5 Sept. 12 Sept. Individu
3. Proyek 19 Sept. 29 Sept. Kelompok
4 Mini Riset 29 Sept. 03 Okt. Kelompok
5. Rekayasa Ide 24 Okt. 31 Okt. Kelompok
6. Critical Books Review 31 Okt. 07 Nov. Kelompok
STRATEGI PERKULIAHAN :

SELAMA 20 MENIT MAHASISWA MENCARI DAN MENGUMPULKAN


INFORMASI/PENGETAHUAN MENGENAI:
1) LATAR BELAKANG MUNCULNYA TEORI IKATAN KIMIA
2) KAIDAH OKTET DAN DUPLET
3) LAMBANG LEWIS
4) STRUKTUR LEWIS

KEMUDIAN SELAMA 80 MENIT : DISKUSI (TANYA JAWAB)


DIAKHIRI DENGAN PEMBERIAN TUGAS RUTIN
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATERI 1 :
Mahasiswa diharapkan mampu :
1) Menganalisa latar belakang munculnya konsep ikatan kimia
2) Mendeskripsikan Kaidah Oktet - Duplet
3) Menjelaskan definisi Lambang Lewis
4) Mengidentifikasi Lambang Lewis atom Logam dan Non
Logam selain Gas Mulia
5) Mendeskripsikan definisi Struktur Lewis
6) Menggambarkan Struktur Lewis Molekul Senyawa Ion
7) Menggambarkan Struktur Lewis Molekul Senyawa Kovalen
8) Menyelesaikan Tugas Rutin
Dikemukakan Oleh : Albrect Kossel dan Lewis
Mengungkapkan bahwa:
1) Untuk mencapai keadaan stabil atom-atom cenderung
menjadikan elektron valensinya seperti gas mulia, yakni
berjumlah 8 (Oktet) atau 2 (Duplet).
2) Untuk dapat menjadikan jumlah elektron valensinya 8 atau
2 maka atom-atom melakukan menangkap atau menerima
elektron atau menggunakan bersama pasangan elektron.
Lambang atom disertai elektron valensinya dalam posisi sesuai
Kaidah Oktet atau Duplet

CONTOH:

6C : 2 4, lambang Lewisnya: C

7N : 2 5, lambang Lewisnya: N

8O : 2 6, Lambang Lewisnya: O
GAMBARKAN LAMBANG LEWIS ATOM
BERIKUT INI:

1) 13Al 4) 33As

2) 20Ca 5) 21Sc

3) 32Se 6) 22Ti
Lambang Molekul disertai elektron valensi pada setiap atomnya
yang menunjukkan terjadinya serah terima atau penggunaan
bersama pasangan elektron diantara atom-atom tersebut.

KAIDAH STRUKTUR LEWIS:


1) Elektron valensi setiap atom dilambangkan dengan tanda titik.
2) Ikatan tunggal antara dua atom yang dibentuk melalui
penggunaan bersama dua elektron dilambangkan dengan tanda
satu garis sebagai pengganti pasangan elektron.
3) Elektron yang tidak digunakan untuk berikatan disebut
elektron bebas dan tetap dilambangkan sebagai titik.
4) Atom-atom dalam molekul akan memiliki jumlah elektron
disekitarnya sebanyak 8, tetapi dalam kondisi tertentu atom
dapat memiliki jumlah elektron disekitarnya lebih besar atau
lebih kecil dari 8.
1) Pada Senyawa H2S

1H : 1, untuk stabil mencapai duplet perlu 1 elektron

16S : 2 8 6, untuk stabil mencapai oktet perlu 2 elektron

H S H jadi H — S — H

2) Pada Senyawa SO2

8O : 2 6, untuk stabil mencapi oktet perlu 2 elektron

16S : 2 8 6, untuk stabil mencapai oktet perlu 2 elektron

O S O jadi O  S  O
3) Pada Senyawa MgS

12Mg : 2 8 2, untuk stabil harus melepaskan 2 elektron

16S : 2 8 6, untuk stabil perlu 2 elektron


2+ 2-
Mg S jadi Mg S

4) Pada Senyawa MgCl2

12Mg : 2 8 2, untuk stabil harus melepaskan 2 elektron

17Cl : 2 8 7, untuk stabil perlu 1 elektron


-
Cl Cl
2+
Mg jadi Mg
-
Cl Cl
Gambarkan Struktur Lewis Molekul
senyawa berikut ini:
1) NCl3 (7N , 17Cl)

2) PCl5 (15P, 17Cl)

3) CaCl2 (20Ca, 17Cl)

4) Al2S3 (13Al, 16S)

5) COCl2 (12C,8O,17Cl)
6) SO2Cl2 (16S, 8O,17Cl)
Ikatan diantara ion positip (+) dengan ion negatip (-) melalui gaya
elektrostatik

Ion Positip (+) : Ion Positip (-) :


Atom yang melepaskan elektron Atom yang menangkap elektron
Atom yang memiliki energi ionisasi Atom yang memiliki energi ionisasi
kecil besar
Atom yang memiliki afinitas elektron Atom yang memiliki afinitas elektron
kecil besar
Atom dari unsur logam Atom dari unsur non logam

Pengembangan Definisi Ikatan Ion:


Ikatan yang terjadi karena adanya perpindahan elektron diantara atom-atom
Ikatan yang terjadi diantara atom-atom yang memiliki perbedaan energi
ionisasi besar.
Ikatan yang terjadi diantara atom-atom yang memiliki perbedaan afinitas
elektron besar.
Ikatan yang terjadi diantara atom yang memiliki energi ionisasi kecil dengan
atom yang memiliki afinitas elektron besar.
1) Pembentukkan Senyawa MgS

12Mg 2 8 2, untuk stabil harus melepaskan 2 elektron (Reaksi Oksidasi)

16S 2 8 6, untuk stabil harus menangkap 2 elektron (Reaksi Reduksi)

Mekanisme Reaksinya:
R. Oksidasi: Mg(g) + E  Mg2+(g) + 2e
R. Reduksi: S(g) + 2e  S2-(g) + E
———————————————————————+
Reaksi Redoks: Mg(g) + S(g)  Mg2+(g) + S2-(g)

melalui gaya elektrostatik

MgS(s)
2) Pembentukkan Senyawa MgCl2

12Mg 2 8 2, untuk stabil harus melepaskan 2 elektron (R. Oksidasi)

17Cl 2 8 7, untuk stabil harus menangkap 1 elektron (R. Reduksi)

Mekanisme Reaksi:
Reaksi Oksidasi : Mg(g) + E  Mg2+(g) + 2e
Reaksi Reduksi : Cl2(g) + 2e  2Cl-(g) + E

Reaksi Redoks : Mg(s) + Cl2(g)  Mg2+(g) + 2Cl-(g)

melalui gaya elektrostatik

MgCl2(s)
Diketahui : Senyawa Ionik AlBr3 dan Al2S3
(13Al ; 35Br ; 16S)

Ditanyakan:
1.Gambarkan Struktur Lewisnya
2.Tuliskan Mekanisme Reaksi Pembentukannya.

Anda mungkin juga menyukai