Anggota Kelompok :
1. Bernadetha Riajeng Ariani Putri
2. Katherine Daniella
3. Meryanti Caesaria Siregar
4. Tromphin Sitorus
5. Vaniara Adani
6. Kezia Desideria Bontong
7. Argha Pangihutan Sinabuntar
Definisi
Kromosom terdiri dari DNA yang
terangkai secara bersambung membentuk spiral
dan berasosiasi dengan protein histon dan non-
histon.
Elya Nusantari memaparkan pendapat 0Ayala (dalam Corebima, 1997)
menyata-
kan kromosom diartikan sebagai molekul
asam nukleat yang mengandung sejumlah gen,
serta pada struktur tertentu tersusun dari DNA
dan protein histon dan protein lain yang lazim
disebut sebagai nukleoprotein
Komponen khusus
• Telomer : ujung kromosom
• Satelit : elemen kromosom yang berbentuk bulat yang
dipisahkan dari kromosom oleh konstriksi sekunder
• Bentuk dan ukuran satelit dan konstriksi konstan untuk setiap
kromosom tertentu
• Satelit kromosom berbeda dengan DNA satelit yang
merupakan ulangan sequence nukleotida yang sangat tinggi
Kelainan dan Komplikasi
Definisi Mutasi
Sindrom Klinefelter
44A+XXY = trisomi gonosom
Sindrom Jacob
44A+XYY = trisomi gonosom
Menurut kejadiannya
1. Mutasi alam penyebab tidak diketahui
2. Mutasi buatan terjadi dengan adanya campur tangan manusia
• Setelah menikah
Usia 20 hingga 30 tahun -> masa yang aman untuk melahirkan
Jika masih dalam pengobatan penyakit tertentu sebaiknya kehamilan ditunda.
- Jika usia belum 20 tahun sebaiknya kehamilan ditunda.
- Jika ingin menunda kehamilan, sebaiknya dilakukan dengan metode alami
(missal
kondom, pantang berkala, kalender) atau setidaknya metode hormonal (pil
saja)
dr. Kartika Ratna Pertiwi. Jurdik Biologi, FMIPA UNY
• Setelah hamil
Selama kehamilan sampai
persalinan, sebaiknya setiap ibu hamil perlu memeriksakan diri secara teratur
kepada
petugas kesehatan sekurang-kurangnya 4 kali (1 x trimester pertama, 1 x
trimeseter
kedua, dan 2 x trimeseter kedua). Pemeriksaan dengan USG sebaiknya
dilakukan sekitar 2-3 x selama kehamilan. (satu kali awal untuk memastikan
kehamilan,
satu kali usia 3-5 bulan untuk melihat kelengkapan janin dan ada tidaknya
kelainan serta
satu kali pada akhir kehamilan untuk melihat posisi, letak, dan kondisi janin).