Anda di halaman 1dari 12

KEBEBASAN DAN TANGGUNG JAWAB

MUATAN PESAN

PERTEMUAN 5

Semester Ganjil tahun Akademik 2015/2016


KONTRADIKSI…
Aspek pentingnya media sebagai tempat ide yang strategis.
 Daya jangkaunya (coverage) yang luas dalam menyebarkan
informasi, melewati batas wilayah (geografis), kelompok
umur, jenis kelamin, status sosial-kebabasan (demografis) dan
perbezaan paham dan orientasi (psikografis).
 Kemampuan media untuk melipatgandakan pessan
(multiplier of message) melalui jumlah eksemplar (media
cetak) dan pengulangan siaran (media elektronik) yang luar
biasa.
Aspek penting….
 Wacana media massa akan sebuah ide atau karya
dalam masyarakat
 Fungsi penetapan agenda (agenda setting) dimana
adanya hubungan antara isu-isu dan hal-hal yang
sangat mencolok ditayangkan atau diberitakan
dalam media massa dengan persoalan-persoalan
yang menjadi agenda publik.
Result…

Kebebasan dan tanggung tawab muatan pesan sebagai etika


komunikasi kadangkala masih bersifat kontradiktif dalam
implementasinyan. Padahal kedua norma tersebut tidaklah
bersifat kontradiktif dan kerananya salah satu harus dipilih
untuk kemudian meninggalkan yang lainnya, akan tetapi
lebih sebagai sinkronisasi. Dengan kata lain, kebebasan
bukanlah lawan dari tanggung jawab, begitu sebaliknya.
Seseorang tidak akan kehilangan kebebasannya hanya
kerana ia menerapkan tanggung jawab.
KEBEBASAN

 Filsafat…kebebasan adalah kemampuan manusia untuk


menentukan dirinya sendiri. Kebebasan lebih bermakna
positif dan sebagai konsekuensi dari adanya potensi
manusia untuk dapat berfikir dan berkehendak.
 Aristoteles menyatakan manusia adalah makhluk yang
berakal budi (homo rationale) yang memiliki roh
vegetatif (anima avegatativa), jiwa merasa (anima
sensitiva) dan jiwa intelek (anima intelektiva)
 Al-Qu’an dengan makhluk, insan, an-nas..
TANGGUNG JAWAB
 FILSAFAT…tanggung jawab adalah kemampuan manusia yang
menyadari bahawa seluruh tindakannya selalu mempunyai
konsekuensi.
 Prof. Burhan Bungin (2006), tanggung jawab merupakan restriksi
(pembatasan) dari kebebasan yang dimiliki oleh manusia, tanpa
mengurangi kebebasan itu sendiri. Tidak ada yang membatasi
kebebasan seseorang kecuali kebebasan orang lain.
 Golongan libertarian…pemerintah merupakan musuh utama dari
kebebasan dan pemerintahan yang paling minimal dalam
memerintah adalah pemerintahan yang paling baik.
 Kaum neoliberal lebih kepada pelanggaran oleh perusahaan dan
badan –badan non pemerintahan terhadap kebebasan individu.
memusatkan diri pada kekuatan yang diterapkan oleh media massa.
PESAN
 Pesan merupakan acuan dari berita atau peristiwa yang
disampaikan melalui media-media.
 Suatu pesan memiliki dampak yang dapat
mempengaruhi pemikiran khalayak pembaca dan
pemirsa.
 Pada saat ini khalayak dihadapkan pada beraneka ragam
media dan isi media. Mulai dari pesan yang bersifat
informatif, edukatif dan entertaiment.
ISU MORAL
Ada tiga isu pokok antara kebebasan dan tanggung jawab muatan pesan dalam media,
1. Pornografi (pornoteks, pornosuara,pornoaksi, pornomedia dan cyberporn.
Apa yang disebut kebebasan pers bukan kebebasan subyektif yang berkaitan dengan
etika privat, melainkan kebebasan yang sifatnya politik berkaitan dengan etika sosial.
Artinya, kebebasan pers tidak dapat dilepaskan dari keterikatannya pada ruang sosial
bersama.

2. Pesan yang mengguncang atau menimbulkan shock.


 Pesan yang menyerang (kasus SBY di waspada online)
 Pesan yang membunuh karakter (diulang-ulang)
 Visualisasi yang mengguncang (foto tidak etis)
 Tayangan kekerasan dan sadisme (smackdown)
 Pesan tentang mistik dan takhayul (dukun santet)

3. Pesan yang menghina SARA


MENCARI BATASAN MORAL
Louis Alvin Day dalam “Etics in Media Communication” (2006):
1. Harm Principle
Menurut prinsip ini kebebasan individu layak dibatasi untuk mencegah terjadinya tindakan menyakiti orang
lain.

2. Paternalism Principle
Menurut prinsip ini media sangat berpengaruh terhadap masyarakat. Kerananya muatan pessan media harus
dikontrol sedemikian rupa sehingga hal-hal yang cabul atau yang merugikan masyarakat dapat dicegah.

3. Moralism Principle
Menurut prinsip ini baik tidaknya moral ditentukan oleh masyarakat, bukan oleh individu. Kerananya
kebaikan individu tidak berarti bila kemudian masyarakat mengatakannya sebagai
keburukan, begitu juga sebaliknya.

4. Offense Principle
Menurut prinsip ini penyampaian pesan tidak boleh menimbulkan rasa malu, kegelisahan dan kebingungan
bagi orang lain.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL MEDIA
William R. Rivers, Jay W. Jensen dan Theodore Peterson dalam
Media Massa dan Masyarakat Modern (2003), menyatakan
paling tidak lima jenis tanggung jawab sosial yang dikehendaki
oleh masyarakat modern dari media:

1. Media harus menyajikan “pemberitaan yang benar,


konfrehensif dan cerdas. Media dituntut selalu akurat dan
tidak berbohong. Fakta sebagai fakta dan dipisahkan dengan
pendapat.

2. Media harus berperan sebagai forum pertukaran pendapat,


komentar dan kritik. Sehingga dapat menyelesaikan masalah
dan publik bisa merasakan manfaatnya.
3. Media harus menyajikan gambaran khas dari setiap kelompok
masyarakat. Tujuannya adalah untuk menhindari terjadinya konflik
sosial di masyarakat terkait dengan isi berita yang disajikan.

4. Media harus menyajikan dan menjelaskan tujuan dan nilai-nilai


masyarakat.

5. Media harus membuka akses ke berbagai sumber informasi.


Lewat informasi, media juga membantu pemerintah menyelesaikan
berbagai persoalan yang terjadi dalam masyarakat.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai