DINAS KESEHATAN
KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2014
PEMEGANG
PROGRAM DASAR FOOD SANITARY
NO PUSKESMAS
KESEHATAN PROFESI/PENDIDIKAN KIT
1. Puskesmas di Kota
LINGKUNGAN
Tangerang Selatan terdiri
1 Pamulang Mulyani D III Kesehatan Lingkungan 1
2 Pondok Benda Ega D III Kesehatan Lingkungan 0 dari 25 Puskesmas.
3 Benda Baru - - 1
2. Tenaga Kesehatan
4 Ciputat Asep Ema Iskandar D III Kesehatan Lingkungan 1
5 Situ Gintung Sindy.R D III Kesehatan Lingkungan 1 lingkungan yang ada di
6 Jombang Hevi D III Kesehatan Lingkungan 1
Puskesmas sebanyak 23
7 Kampung Sawah Farida.L D III Kesehatan Lingkungan 0
8 Ciputat Timur Ika E D III Kesehatan Lingkungan 1 orang yang berpendidikan
9 Pondok Ranji siti lestari D III Kesehatan Lingkungan 1
10 Pisangan Babay H D III Kesehatan Lingkungan 0 DIII Kesling, dan 1 orang
11 Rengas Titis D III Kesehatan Lingkungan 0
berpendidikan DIV
12 Pondok Jagung Indra D III Kesehatan Lingkungan 0
13 Paku Alam Sofie D III Kesehatan Lingkungan 0 3. 13 Puskesmas telah
14 Pondok Aren Riady S D III Kesehatan Lingkungan 0
15 Pondok Pucung Demanti A D III Kesehatan Lingkungan 0 dilengkapin dengan alat
16 Pondok Betung Okti M D III Kesehatan Lingkungan 1
pemeriksaan makanan
17 Jurang Mangu Saeful N D III Kesehatan Lingkungan 1
secara kimia / rapid test
18 Perigi Fahrin N D III Kesehatan Lingkungan 0
19 Pondok Kacang Timur Elita D IV Kesehatan Lingkungan 1 (Food Sanitary Kit).
20 Serpong Krismiyati D III Kesehatan Lingkungan 0
4. 5 Set reagen pemeriksaan
21 Serpong II Irvan F D III Kesehatan Lingkungan 1
22 Rawa Buntu Ita D III Kesehatan Lingkungan 1 makanan di Dinas Kesehatan.
23 Setu Nurul A D III Kesehatan Lingkungan 1
24 Kranggan Okti A D III Kesehatan Lingkungan 0
25 Bakti Jaya Iksan D III Kesehatan Lingkungan 0
TOTAL 13
PELAKSANAAN KEGIATAN TPM
0
100
Pamulang 93
Pondok Benda
100
Benda Baru
54
Ciputat
90
Kampung Sawah
80
Situ Gintung
96
Jombang
74
Ciputat Timur
100
Pondok Ranji
70
Pisangan
98
Rengas
93
Pondok Jagung
86
Paku Alam
90
Pondok Aren
100
Pondok Pucung
71
Pondok betung
92
Jurang Mangu
96
Parigi
80
Pondok kacang
94
%TPM Yang Memenuhi Syarat
Serpong I
68
serpong II
80
Rawa Buntu
69
Setu
59
Kranggan
95
Bakti Jaya
100
KOTA
82
1. PEMBINAAN DAN PEMANTAUAN
JASABOGA
a. Dinas Kesehatan melakan juga pembinaan dengan cara
penyuluhan tentang higiene dan sanitasi jasaboga.
b. Pembinaan dan pemantauan jasaboga ini dilakukan
selama 6 bulan sekali yang dilakukan oleh Dinas
Kesehatan.
c. Tim datang untuk melakukan inspeksi langsung terhadap
kegiatan jasaboga dan melakukan pemeriksaan dengan
menggunakan rapid test terhadap bahan makanan yang
dicurigai terdapat bahan kimia.
d. Dibuatkan berita acara pemeriksaan (BAP) untuk
masukan dan bukti kunjungan dilapangan.
e. Inspeksi Sesuai dengan Permenkes No.1096
/MENKES/Per/VI/ Tahun 2011 Tentang Higene Sanitasi
Jasa Boga
f. Pemeriksaan laboratorium dilakukan juga minimal 3
bulan sekali
2. PEMBINAAN DAN PEMANTAUAN
RESTORAN/RUMAH MAKAN
a. Pembinaan dan pemantauan restoran/rumah makan ini
dilakukan selama 6 bulan sekali yang dilakukan oleh Tim Dinas
Kesehatan.
b. Tim datang untuk melakukan inspeksi langsung terhadap
kegiatan restoran/rumah makan dengan form inspeksi sesuai
Permenkes No.1098 dan melakukan pemeriksaan dengan
menggunakan rapid test terhadap bahan makanan yang
dicurigai terdapat bahan kimia.
c. Dibuatkan berita acara pemeriksaan (BAP) untuk masukan dan
bukti kunjungan dilapangan.
d. Inspeksi Sesuai dengan Permenkes
No.1098/MENKES/SK/VII/ Tahun 2003 Tentang Higene
Sanitasi Sanitasi Rumah Makan dan Restoran.
e. Kegiatan restoran yang dilakukan di Kota Tangerang Selatan
Sebelum mendapatkan sertifikat laik sehat dilakukan stikerisasi
terlebih dahulu.
f. Pemilik restoran di wajibkan melakukan pemeriksaan sampel
makanan ke laboratorium setiap 6 bulan sekali.
0
10
20
30
40
60
70
80
90
100
50
Pamulang
100
0
Pondok Benda
0
Benda Baru
Ciputat
100
Kampung Sawah
25
Situ Gintung
96
Jombang
79
Ciputat Timur
100
0
Pondok Ranji
Pisangan
100
Rengas
92
Pondok Jagung
87
0
Paku Alam
0
Pondok Aren
Pondok Pucung
43
Pondok betung
100
Jurang Mangu
syarat Tahun 2014
Parigi
100
Pondok kacang
Serpong I
100
serpong II
77
Rawa Buntu
75
Setu
Persentase Rumah Makan/Restoran memenuhi
Kranggan
Bakti Jaya
100 100
Kota
84
TPM
STIKERISASI LAIK SEHAT RESTORAN
YANG TELAH MEMENUHI SYARAT
KESEHATAN
3. PEMBINAAN DAN PEMANTAUAN
DEPOT AMIU
a. Pembinaan dan pemantauan Depot AMIU ini dilakukan selama
6 bulan sekali yang dilakukan oleh Tim Dinas Kesehatan.
b. Pengawasan Depot AMIU dilakukan oleh Petugas Kesling yang
ada dipuskesmas.
c. Petugas membawa Form IS Depot AMIU yang isinya tentang
higiene dan sanitasi depot.
d. Pemilik Depot memeriksakan sampel airnya ke laboratorium
untuk mengetahui kualitas air minumnya memenuhi syarat
atau tidak.
e. Setelah hasil IS dan sampel air memenuhi persyaratan, maka
dilaporkan ke Dinas Kesehatan untuk diterbitkan Sertifikat Laik
Sehat yang ditandatangani oleh Kepala Dinas.
f. Pemeriksaan sampel air minum dilakukan minimal 3 bulan
sekali untuk pemeriksaan bakteriologis. (Kebijakan Kota)
g. Dinas Kesehatan juga melakukan penyuluhan terhadap pemilik
depot AMIU tentang Higiene dan sanitasi Depot.
-
100
10
30
40
50
70
80
90
20
60
Pamulang 100
Pondok Benda 100
Benda Baru -
Ciputat 100
Kampung Sawah 100
Situ Gintung 92
Jombang 71
Ciputat Timur 100
Pondok Ranji 25
Pisangan 73
Rengas 91
Pondok Jagung 100
Paku Alam 86
Pondok Aren 100
Tahun 2014
Serpong I 44
serpong II 80
Rawa Buntu 86
Setu 100
Kranggan 100
Bakti Jaya 100
KOTA 87
DEPOT AMIU
4. PEMBINAAN DAN PEMANTAUAN
IRTP
a. Pembinaan dan pemantauan restoran/rumah makan ini
dilakukan selama 6 bulan sekali yang dilakukan oleh Tim Dinas
Kesehatan.
b. Bagi IRTP yang sudah terdaftar dan mendapat nomer IRTP,
IRTP tersebut telah memenuhi persyaratan (area produksi dan
sampel makanannya).
c. Pada saat kunjungan atau IS , petugas juga melakukan
pemeriksaan kimia terhadap bahan kimia atau makanan yang
dicurigai mengandung bahan kimia.
d. Pembinaan dalam mencetak label : harus tercantum komposisi,
tanggal expired, alamat produksi, dll.
e. IRTP tidak akan mendapatkan nomer apabila tidak pengelola
tidak mempunyai sertifikat penyuluhan keamanan pangan.
SYARAT PENGURUSAN P-IRT