Anda di halaman 1dari 27

PROTEIN

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Kelompok 2 :

1. Addinia Safitri ( 201802030 )


2. Dian Indah Nurul C ( 201802037 )
3. Dwi Lailatul Maghfiroh ( 201802039 )
4. Firlia Norma Wardani ( 201802041 )
5. Mila Apriani Hamidah ( 201802049 )
6. Siti Nur Sa’idah ( 201802052 )
7. Tri Mega Puji Astuti ( 201802054 )
8. Yuni Laili Puspita Sari ( 201802057 )
9. Ziyadatun Nikmah ( 201802058 )
01 Definisi Asam Amino

02 Metabolisme Asam Amino

ASAM AMINO
03 Protein

04 ARTRISTIS GOUT
Asam amino
Struktur asam amino

Struktur asam amino yang secara umum adalah satu atom C yang mengikat empat
gugus yaitu gugus amina (NH₂), gugus karboksil (COOH), hidrogen (H) dan gugus
residue (R).
Klasifikasi asam amino
Asam Amino Non Esensial

Asam amino nonesensial adalah jenis asam


amino yang bisa disintesis di dalam tubuh
melalui proses transaminasi

Asam Amino Esensial


Asam amino esensial adalah jenis asam amino
yang tidak bisa disintesis di dalam tubuh dan
hanya terdapat di dalammakanan saja.
NO NON ESESENSIL ESENSIAL

1. Glisin (Gly) Valin (Val)

1. Alanin (Ala) Lisin (Lys)

1. Serin (Ser) Leusin (Leu)

1. Tirosin (Tyr) Isoleusin (Ile)

1. Sistein (Cys) Treonin (Thr)

1. Sistin Triotifan (Trp)

1. Prolin (Pro) Fenilalanin (Phe)

1. Hidroksiprolin Metionin (Met)

1. Asam Aspartat (Asp) Arganin (Arg)

1. Asam Glutamat (Glu) Histidin (His)


Penggolongan Asam Amino
Asam Amino Polar 20 jenis asam amino yang
Bermuatan
merupakan penyusun protein
88% dibedakan gugus R yang
dimilikinya, gugus R yang
terdapat pada ke-20 berbeda
Asam Amino dalam ukuran , bentuk, muatan,
Polar Tidak kapasitas pengikat hidrogen
45% Bermuatan dan reaktifitas kimia.
64%
Asam amino nonpolar
Sifat-Sifat Asam Amino

1. Polar dan Non polar

2. Asam amino memiliki titik lebur yang


lebih tinggi dibandingkan dengan sam
karboksilat dan amina (lebih dari 200ºC)

3. Bersifat sebagai elektrolit.


Bersifat sebagai elektrolit.
Bila ditambahkan dengan basa, maka asam amino akan
menjadi bentuk :

Dan bila ditambahkan kedalam larutan asam maka asam


amino akan menjadi bentuk :
Metabolisme protein
jalur-jalur metabolik utama asam amino
Metabolisme Asam Amino

Deaminasi Oksidatif Siklus Sitrat Siklus Nitrogen

01 02 03 04 05 06

Pembentukan Asetil Koenzim A Siklus Urea


Transminasi
1. Transminasi

reaksi transminasi alanin menjadi glutamat


2. Deaminasi Oksidatif
3. Pembentukan Asetil Koenzim A
Asetil koenzim A merupakan senyawa penghubung antara
metabolisme asam amino dengan siklus asam sitrat. ada dua jalur
metabolic yang menuju kepada pembentukan asetil koenzim A,
yaitu melalui asam piruvat dan melalui asam asetoasetat Asam-
asam amino yang menjalani jalur metabolic melalui asam piruvat
ialah alanin, sistein, serin dan treonin. alanin menghasilkan asam
piruvat dengan langsung pada reaksi transaminasi dengan asam
a ketoglutarat.
4. Siklus Sitrat
5. Siklus Urea
6. Siklus Nitrogen
Protein
Definisi protein
FUNGSI PROTEIN

Sebagai biokatalisator (enzim).


Protein Pengatur

Sebagai protein transport

Protein transport didalam plasma Protein Nutrien dan


darah mengikat dan membawa Penyimpan
molekul atau ion spesifik dari satu
organ ke organ lain. Text Here

Sebagai media perambatan impuls saraf.


Sebagai pengatur pergerakan.

Sebagai penunjang mekanis. Pertahanan tubuh dalam bentuk antibod


Struktur Protein
Place Your Picture Here Place Your Picture Here Place Your Picture Here Place Your Picture Here

Struktur Primer Struktur Sekunder Struktur tersier Struktur kuartener


Klasifikasi Protein

Protein Bentuk Serabut Protein Bentuk Globular Protein Konjungsi


ARTRISTIS GOUT AKIBAT
DISFUNGSI METABOLISME PROTEIN
Artritis gout merupakan salah satu penyakit metabolik (metabolic syndrom) yang terkait
dengan pola makan doet tinggi purin dan minuman beralkohol. Penimbunan kristal
monosidium urat (MSU) pada sendi dan jaringan lunak merupakan pemicu utama
terjadinya keradangan atau inflamasi pada gout artritis (Nuki dan Simkin,2006).
Artritis gout adalah jenis artritis terbanyak ketiga setelah osteoartritis dan kelompok rematik
luar sendi (gangguan pada komponen penunjang sendi, peradangan, penggunaan
berlebihan. (Nainggolan,2009).
Penyakit ini mengganggu kualitas hidup penderitanya. Peningkatan kadar asam urat dalam
darah (hiperurisemia) merupakan faktor utama terjadinya artritis gout
Thank you

Anda mungkin juga menyukai