Anda di halaman 1dari 9

RHINITIS

VASOMOTOR
DEFINISI

Rinitis non-infeksi, non-alergi, dengan gejala hidung kronis yang


tidak didorong oleh infeksi atau mekanisme inflamasi dan tidak
berhubungan dengan eosinofilia hidung. Disebabkan oleh
respons vaskular yang abnormal.
ETIOLOGI
(NON-ALLERGIC TRIGGERS)
Perubahan suhu atau kelembapan

Bau-bauan yang menyengat

Asap rokok

Alkohol

Faktor emosional
PATOFISOLOGI Rhinitis Vasomotor

Ketidakseimbangan otonom

Vaskularisasi >>
Hidung Kendali otonom
Penukar panas dan
filter

Simpatis Parasimpatis

Vasokontriksi 
Vasodilatasi  Pe↑
Pe↓ Sekresi, Pe↑
Sekresi, Kemacetan
patensi hidung

Perubahan suhu Kelembapan udara


MANIFESTASI KLINIS
• Nasal Simptom
– Rhinorrhea  watery
– Nasal obstruction
– Bersin
– Sakit kepala
– Batuk
– Post nasal dripping
– Tidak gatal
– Gejala dapat lebih buruk pd pagi hari
DIAGNOSIS
• Anamnesis
– Pengaruh perubahan cuaca, lebih buruk pada saat
pagi hari
• Pemeriksaan fisik
Edema konka
 Konka berwarna merah gelap atau merah tua
( karakteristik ) tapi dapat pula pucat
 Pemukan konka bisa licin atau berbenjol-benjol
 Sekret serous atau mukous
• Pemeriksaan penunjang
– Skin prick test  IgE-mediated sensitivities (-)
– Blood test  Eosinofil normal
TATALAKSANA
• Cuci hidung
• Nasal corticosteroid (flutikason propionat)
• Antikolinergik (beclometason, ipratoprium bromiede)
– Efektif untuk rhinore
– Lebih bagus bila keduanya dikombinasikan
• Decongestan (Pseudoefedrin)
KOMPLIKASI

• Sinusitis
• Otitis media
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai