Anda di halaman 1dari 11

ANNEX 5

PERATURAN TENTANG
PENCEGAHAN PENCEMARAN
YANG DIAKIBATKAN OLEH
SAMPAH DAR KAPAL
PERATURAN 1 DEFINISI
Time Taken For Objects To Dissolve at Sea
Botol plastik dibuang ke laut Paper bus ticket 2-4 weeks
membutuhkan 450 tahun untuk Cotton cloth 1-5 months
didegradasi, suatu aluminium bisa
Rope 3-14 months
memakan waktu 200- 500, dan
kaleng 100, sesuai dengan yang Woollen Cloth 1 year
angka dikutip oleh Internasional Painted Wood 13 year
Organisasi Maritim (IMO) Tin Can 100 year
Aluminium Can 200-250 year
Plastic Bottle 450 year
Source : Hellenic Marine Environment Protection Association
(HELMEPA)
PERATURAN 1 DEFINISI
SAMPAH
“Sampah” adalah semua jenis sisa
makanan, limbah domestik dan operasional
yang tidak termasuk ikan segar dan bagian-
KAWASAN bagiannya, yang dihasilkan selama operasi
normal kapal dan yang bertanggung jawab
KHUSUS
“Kawasan khusus” adalah suatu untuk dibuang secara terus menerus atau
kawasan laut yang berdasarkan secara rutin kecuali bahan-bahan yang
alasan teknis yang diakui untuk ditentukan atau terdaftar
kondisi oseanografi dan DARATAN
ekologisnya dan sifat-sifat
khusus dari lalulintasnya TERDEKAT
“Daratan Terdekat”. Istilah "dari
pelaksanaan metode-metode daratan terdekat" adalah dari
khusus yang diwajibkan untuk garis batas dimana laut teritorial
pencegahan pencemaran laut dari wilayah yang dipertanyakan
yang diakibatkan oleh sampah ditetapkan sesuai dengan hukum
sebagaimana dipersyaratkan. internasional
Kawasan-kawasan khusus wajib
meliputi wilayah sebagaimana
tercantum dalam Annex 5
PERATURAN 2
PEMBERLAKUAN
PERATURAN 3 Pembuangan sampah di
Apabila
sampah
Tunduk pada kawasan khusus
bercampur
1 ketentuan-ketentuan 2 dengan
peraturan 4, 5 dan
buangan
6tidak
dari ANNEX 5
 Pembuangan ke laut semua plastik, termasuk tapi
terbatas pada tali sintetis, jaring ikan sintetis,
tas plastik dan abu sisa pembakaran produk plastik
lainnya yang
yang mungkin mengandung racun atau residu
logam berat, adalah dilarang
memiliki
 Pembuangan ke laut atas sampah berikut ini wajib persyaratan
dilakukan sejauh mungkin dari daratan terdekat,
tetapi dalam hal dilarang dilarang apabila jarak dari pembuangan
daratan terdekat kurang dari 25 dan 12 mil Laut
 Pembuangan ke laut untuk sampah sebagaimana
lebih ketat
diuraikan dalam sub ayat (b)(ii) dari peraturan ini yang wajib
dapat diijinkan apabila telah lolos melalui mesin
penghancur atau pencacah dan dilakukan sejauh berlaku
mungkin dari daratan, tetapi dalam hal dilarang
karena jarak dari daratan terdekat kurang dari 3 mil
laut. Sampah yang telah dihancurkan atau dicacah
tersebut wajib dapat melewati suatu saringan
dengan lubang tidak lebih dari 25 mm
PERATURAN 4 PERSYARATAN KHUSUS
UNTUK PEMBUANGAN SAMPAH

Tunduk pada ketentuan-ketentuan pada ayat (2) Pembuangan sampah makanan ke laut dapat di
peraturan ini, pembuangan setiap bahan ijinkan apabila telah melewati suatu mesin
sebagaimana diatur dalam Lampiran ini dilarang penghancur atau pencacah yang berada di
dari anjungan tetap dan terapung yang digunakan anjungan tetap atau terapung tersebut yang
dalam ekplorasi, eksploitasi dan yang terkait ditempatkan lebih dari 12 mil laut dari daratan
dengan pengolahan sumber mineral dasar laut di dan semua kapal lainnya pada saat sedang
lepas pantai, dan dari semua kapal yang sedang berlayar atau pada jarak 500 m dari anjungan
berlayar sepanjang atau pada jarak 500 m dari dimaksud. Sampah makanan yang telah
anjungan tersebut. dihancurkan atau dicacah wajib dapat melalui
suatu saringan dengan lubang berdiameter tidak
lebih dari 25 milimeter.
PERATURAN 5
Yang dimaksud kawasan-kawasan khusus dalam Annex ini adalah kawasan Laut
Mediterania, kawasan Laut Baltik, kawasan Laut Hitam, Kawasan Laut Merah,
"kawasan Teluk", kawasan Laut Utara, kawasan Laut Antartika dan wilayah
kawasan Karibia termasuk Teluk Meksiko dan Laut Karibia

Tunduk kepada ketentuan-ketentuan peraturan 6 dari Annex 5

Apabila sampah tercampur dengan sampah lainnya yang memiliki persyaratan


pembuangan berbeda persyaratan yang lebih ketat yang wajib berlaku.

Fasilitas penampungan di kawasan khusus .

Aturan-aturan untuk kawasan Antartika, meskipun telah diatur


dari ayat 4 dari peraturan ini
PERATURAN 6
PENGECUALIAN
Peraturan 3. 4 dan 5 dari Lampiran
ini wajib
 Pembuangan sampah tidak berIaku
dari suatu kapal yang diperlukan untuk:
untuk maksud mengamankan
keselamatan suatu kapal dan orang-orang yang ada di atasnya atau penyelamatan jiwa
di laut; atau
 Sampah yang terbuang ke laut sebagai akibat dari kerusakan suatu kapaI atau
perlengkapannya dengan syarat bahwa semua upaya pencegahan yang wajar teIah
dilakuan sebeIum dan sesudah terjadinya kerusakan, dengan maksud mencegah atau
meminimalisasi terjadinya terbuangnya sampah tersebut; atau
 Hilangnya jaring sintetis penangkap ikan secara tidak sengaja, dengan syarat bahwa
semua upaya pencegahan telah dilakukan untuk mencegah kehilangan dimaksud.
PERATURAN 7 FASILITAS
PENAMPUNGAN
PERATURAN 8 PENGAWASAN NEGARA PELABUHAN TERHADAP
PERSYARATAN OPERASIONAL

Suatu kapal pada saat berada di suatu pelabuhan Prosedur-prosedur yang terkait dengan
di Pihak lainnya, tunduk pada pemeriksaan para pengawasan Negara pelabuhan
petugas yang diberi kewenangan oleh Pihak sebagaimana diatur dalam Pasal 5 dari
tersebut berkenaan dengan persyaratan- Konvensi ini berlaku wajib untuk
persyaratan operasional berdasarkan Lampiran ini peraturan ini.

Berdasarkan kekhususan sebagaimana diatur Tidak satupun dalam peraturan ini wajib
pada ayat (1) peraturan ini, Para Pihak wajib diartikan untuk membatasi hak dan
mengambil langkah-langkah dimaksud yang akan kewajiban suatu Pihak yang melakukan
memastikan bahwa kapal tersebut wajib tidak pengawasan atas pelaksanaan
akan berlayar sampai situasi memenuhi ketentuan persyaratan-persyaratan operasional yang
sesuai dengan persyaratanpersyaratan Lampiran secara khusus diatur dalam Konvensi ini.
ini
PERATURAN 9 PELAKAT PERENCANAAN
PENGELOLAAN SAMPAH DAN PENYIMPANAN
CATATAN
 Setiap kapal dengan ukuran panjang
SAMPAH
Setiap kapal dengan tonase kotor Setiap kapal dengan tonase kotor 400
12 m atau lebih secara keseluruhan 400 atau lebih, dan setiap kapal atau lebih, dan setiap kapal yang
wajib memasang plakat yang yang disertifikasi untuk disertifikasi untuk mengangkut 15 orang
menginformasikan kepada awak kapal mengangkut 15 orang atau lebih, atau lebih sedang berlayar menuju ke
dan penumpang mengenai persyaratan wajib membawa suatu rencana pelabuhan atau terminal lepas pantai
pembuangan dari peraturan 3 dan 5 pengelolaan sampah yang wajib dibawah yurisdiksi Para Pihak lainnya
Lampiran ini sebagaimana dapat dipatuhi oleh awak kapal. Rencana pada Konvensi dan setiap anjungan tetap
diberlakukan. ini wajib memberikan prosedur- atau terapung yang digunakan dalam
 Plakat wajib ditulis dalam bahasa kerja prosedur tertulis untuk eksplorasi dan eksploitasi dasar laut,
dari personil kapal dan untuk kapal pengumpulan, penyimpanan dan wajib dilengkapi dengan suatu Buku
yang sedang berlayar menuju ke pembuangan sampah, termasuk Catatan Sampah, Buku Catatan Sampah
pelabuhan atau terminal lepas pantai penggunaan perlengkapan di atas tersebut, baik sebagai bagian dari buku
dibawah yurisdiksi dari para pihak Lain kapal. Hal itu wajib berlaku juga catatan harian kapal yang resmi atau
pada konvensi ini, wajib juga dibuat untuk orang-orang yang bertugas secara sebaliknya, wajib merupakan
dalam bahasa Inggris, Perancis atau menjalankan rencana tersebut. bentuk yang diuraikan dalam apendiks
Spanyol. dalam Annex 5

Otoritas Pemerintah yang Pejabat yang berwenang dari Dalam hal kapal dibangun sebelum
berwenang dapat mengabaikan Pemerintah Suatu Pihak pada tanggal 1 Juli 1997, peraturan ini
persyaratan untuk BukuBuku Konvensi dapat memeriksa Buku wajib diberlakukan sejak tanggal 1
Catatan Sampah bagi setiap kapal Catatan Sampah di atas setiap Juli 1998.
dan ajungan tetap kapal yang peraturan ini
diberlakukan pada saat kapal
tersebut berada di pelabuhan atau
terminal lepas pantai

Anda mungkin juga menyukai