• Bersifat motil (cenderung bergerak). • Tidak memiliki dinding sel yang terbuat dari
• Sel berbentuk oval memanjang. selulosa tetapi memiliki membran sel tipis yang
• Di salah satu ujungnya terdapat mulut sel. tersusun atas lapisan-lapisan protein berbentuk
• Autotrof dan atau heterotrof. Bersifat autotrof, spiral.
karena memiliki klorofil a dan b, beta karoten dan • Ada yang memiliki kloroplas (untuk
beberapa xantofil. Bersifat heterotrof karena berfotosintesis) dan ada juga yang tidak.
memakan partikel organik (ex. bakteri) yang • Umumnya hidup di air tawar yang kaya bahan
tersedia. organik.
CIRI-CIRI EUGLENOPHYTA
• Tubuh diselimuti pelikel.
• Memiliki vakuola kontraktil dan vakuola
makanan.
• Ujung anterior dari sel berupa sitostom dan di • Bersifat fototrofik (membuat makanan
bawahnya berupa kerongkongan. sendiri),
osmotrofik (makan dengan cara difusi), dan
fagotrofik (makan dengan cara menangkap
• Memiliki bintik mata yang disebut stigma. Stigma makanan).
(eyespot) bewarna merah terang yang sensitif • Cadangan makanan berupa paramilum, yaitu
terhadap cahaya. Warna merah pada stigma ini bentuk lain dari polisakarida.
merupakan pigmen astaxanthin. Bintik mata ini
berfungsi untuk melindungi detektor cahaya yang
berada pada dekat dasar flagella. Dengan detektor
tersebut, Euglena dapat bergerak menuju arah
cahaya yang intensitasnya sesuai.
KLASIFIKASI EUGLENOPHYTA
Terbagi menjadi 3 ordo
• Euglena bereproduksi sama dengan Protozoa, yaitu secara aseksual dengan pembelahan
biner membujur.
• Pada mulanya membelah menurut poros bujur. Selnya yang mempunyai 2 bulu cambuk dan
kloroplas yang berbentuk piala serta mengandung pirenoid.
• Sebelum membelah, pirenoid melebar melintang dan kedua bulu cambuknya saling
berjauhan.
• Pirenoid dan kloroplas lalu mengadakan lekukan dan selnya akan membelah menjadi dua
individu baru yang masing-masing dengan satu bulu cambuk disertai dengan pembentukan
stigma.
Cara Reproduksi Euglenophyta
• Dalam bidang sains, Euglena sering dijadikan sebagai objek studi pengamatan. Karena jenis
ganggang ini mudah di dapat dan dikembangbiakkan dan sebagai pencernaan organik.
• Selain manfaat adapula kerugian (dampak negatif) yang ditumbulkan oleh Euglenophyta,
yaitu mencemari sumber air dan menyebabkan penimbunan endapan tanah pada dasar
kolam atau danau.
Peranan Euglenophyta dalam Kehidupan