Anda di halaman 1dari 9

EUGLENOPHYTA

Dosen Pengampuh:Aswal Salewangeng,S.Pd.,M.Pd

KELOMPOK II
Megawati Panigfat :03102011023
Nadillah Sumtaki :03102011031
Finda Umasangadji :03102011020
Najira R.Hi.Abubakar :03102011033
Irfan Sofyan :03102011050
A. Pengertian Euglenophyta

• Euglenophyta adalah organisme bersel satu yang mirip hewan


karena tidak berdinding sel dan mempunyai alat gerak berupa
flagel sehingga dapat bergerak bebas. Mirip tumbuhan karena
memiliki klorofil dan mampu berfotosintesis.
 
B. Ciri-ciri Euglenopyta

• Euglenophyta memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Uniselullar
2. Pada umumnya memiliki satu atau dua flagela yang tidak sama panjang
(Heterokontae)
3. Bersifat autotrof, karena memiliki klorofil a dan b, β karoten dan beberapa
xanthofil yaitu astaxanthin
4. Bersifat heterotrof karena memakan bahan organic.
5. Dapat bergerak bebas
6. Tidak mempunyai dinding sel namun membran tipis tersusun atas lapisan-
lapisan protein berbentuk spiral, yang disebut "pellicle“
7. Jumlah genus hanya 40 dan jumlah spesies - /+ 800
8. Memiliki bintik mata yang disebut stigma
9. Ukuran tubuh antara 30-60 mikron
Struktur Sel
• ■ Pelikel disebut juga periplas. Pelikel merupakan
daerah sel kompleks yang terdiri atas membran
plasma, strip protein pendukung, subtending
mikrotubulus, dan tubular cisternae dari retikulum
endoplasma (RE) yang membentuk membran plasma
dan membentang di sepanjang sel.
• ■ Pirenoid merupakan pusat fiksasi karbon dioksida di
dalam kloroplas ganggang. Pirenoid tidak terikat pada
membran. Pirenoid adalah area khusus plastid yang
mengandung kadar karboksilase oksigenase ribulosa-
1,5-bifosfat tinggi (RubisCO). Organel ini berfungsi
sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis
pada Euglena viridis.
• ■ Sitostom (celah mulut) disebut tubuh mukus atau
pori pelikel merupakan struktur berongga/berlubang
yang berada di bagian anterior dekat dengan pangkal
flagel. Celah mulut ini berbentuk bola atau spindel
dengan bukaan yang terletak di antara lipatan periplas
(pelikel). Fungsi dari sitostom mengeluarkan lendir
dari dalam sel.
Lanjutan
• ■ Stigma disebut juga eyespot (bintik mata) bewarna merah yang menonjol
di dekat dasar flagela pada kutub anterior.
• ■ Fotoreseptor berbentuk seperti pembengkakan pada bagian dasar flagela.
Bersama dengan stigma, fotoreseptor berfungsi dalam sensitivitas cahaya
(membedakan daerah terang dan gelap).
• ■ Reservoir berbentuk seperti kantong dan disebut juga kantong flagel.
Reservoir ini berfungsi sebagai tempat menyimpan nutrisi atau makanan
bagi Euglena viridis.
• ■ Vakuola kontraktil adalah sebuah vakuola tunggal dan terlihat mencolok
ketika berkontraksi. Vakuola kontraktil selalu berada di area dekat stigma
dan bermuara ke reservoir. Fungsi dari vakuola kontraktil pada Euglena
viridis adalah untuk mengeluarkan kelebihan air dalam sel yang dilakukan
secara osmosis.
• ■ Paramilon disebut juga paramilum, merupakan karbohidrat khas dari
Euglena dan tidak ditemukan pada jenis ganggang lainnya
Lanjutan
•■ Mitokondria adalah organel yang tertutup membran yang ditemukan
pada kebanyakan sel eukariotik. Mitokondria memiliki membran ganda
dengan membran luar halus sedangkan membran dalamnya berlipat-lipat.
Mitokondria ini berfungsi sebagai tempat untuk memproduksi energi bagi
sel Euglena.
•■ Nukleus juga merupakan organel yang tertutup membran sel (eukariotik)
disebut juga inti sel. Nukleus berisi sebagian besar materi genetik sel
berupa molekul DNA linear panjang yang kompleks dengan berbagai
macam protein seperti histon. Nukleus berfungsi untuk membentuk
kromosom. Nukleus pada Euglena mengandung endosom yang terletak di
pusat inti (nukleolus).
•■ Nukleoulus disebut juga pusat inti atau endosom. Nukleolus berfungsi
untuk menstranskrip dan merakit RNA ribosom (rRNA) dan ikut
membelah ketika terjadi pembelahan secara mitosis namun tidak ikut
berperan dalam pembentukan kromosom.
C. Cara Reproduksi
• 1. Aseksual • Dengan pembelahan sel, baik waktu
sedang aktif bergerak atau dalam
keadaan istirahat. Pada genera yang
mempunyai lorika (pembungkus
sel) protoplast membelah di dalam
lorika, kemudian salah satu anak
protoplast keluar dari lorikanya dan
membentuk lorika baru, sedang
yang satu tetap di dalam lorika
• Keterangan: lamanya dan tumbuh menjadi sel
baru. Pada sel yang bergerak aktif,
• a – c: inti membelah
pembelahan memanjang sel
• d – e: membran plasma (longitudinal) dan dimulai dari
menggenting ujung anterior.
• f: terbentuk dua sel anak
D. Klasifikasi
• Euglenophyta terdiri dari satu kelas, yaitu
Euglenophyceae. Ordonya ada tiga, antara lain:
1. Ordo Euglenales
• Ada satu famili yaitu Euglenaceae. Contoh genus:
Euglena, Phacus, dan Trachelomonas.
2. Peranemales/Eutreptiales
• Ada satu famili yaitu Eutreptiaceae. Contoh genus:
Astacia (morfologis sama seperti Euglena), Peranema,
Hyalophacus.
3. Rhabdomonadales
• Ada satu famili yaitu Rhabdomonadaceae. Contoh
genus: Colacium, Petalomonas.
E. Peranan Euglenophyta

• Peranan yang menguntungkan


1. Dalam bidang perikanan, Euglenophyta merupakan fitoplankton
yang berfungsi sebagai makanan ikan.
2. Dalam bidang ekonomi perairan, Euglenophyta merupakan
produsen primer dalam ekosistem perairan, yaitu sebagai penyedia
bahan organik dan oksigen bagi hewan-hewan akuatik seperti ikan,
udang, dan serangga air.
3. Dalam bidang sains, Euglena sering dijadikan sebagai objek studi
pengamatan. Karena jenis ganggang ini mudah di dapat dan
dikembangbiakkan dan sebagai pencernaan organik. 
• Peranan Yang Merugikan
1. Mencemari sumber air
2. Penimbunan endapan tanah pada dasar kolam dan danau

Anda mungkin juga menyukai