Anda di halaman 1dari 11

DIOMETRI DAN

KESETIMBANGAN POPULASI

Oleh :
HASMAWATI, S.Pi,M.Si

TIK : Mahasiswa diharapkan mampu


menjelaskan konsep kesetimbngan populasi
ikan dan parameter biologi yang
mempengaruhinya
Diometri : Teori keseimbangan populasi antara rekruitmen dan
natalisasi terhadap mortalitas alami dan mortalitas
penangkapan
Populasi : Kumpulan organisme (spesies yang sama) yag mendiami
suatu perairan atau wilayah tertentu dalam waktu tertentu
pula
Stock : Kelompok ikan yang dapat dgn bebas dieksploitasi dan
dikelola dalam kegiatan perikanan yang mungkin terdapat
satu atau lebih spesies
Dinamika Populasi : Suatu keadaan yang berubah secara terus
menerus menurut waktu dan lingkungan dimana sumberdaya
tersebut berada

Aspek Dipol : Aspek biologi (aspek pertumbuhan dan mortalitas)


dan aspek penangkapan (aspek utama dalam pemanfaatan)
 Kesetimbangan Populasi : Menjaga kelestarian suatu
populasi dengan cara pengelolaan sumberdaya hayati
perairan
 Konsep kesetimbangan populasi ikan : dimana
penangkapan ikan mengikuti norma-norma konservasi
dengan mengusahakan secara lestari dari tahun ke tahun
 Hasil penelitian Bioper : membuat peraturan-peraturan
dan anjuran-anjuran ke pemerintah untuk menjaga,
memelihara dan memperbaiki suatu perairan
 Pengelolaan dan penelitian sangat diperlukan untuk
menjaga kelestarian sumberdaya perairan
Tujuan utama pengelolaan sumberdaya hayati ialah untuk
konservasi stock ikan untuk menghindarkan kelebihan
tangkap (Over fishing)

Ciri-ciri over fishing :


 Sulit ditemukan schooling ikan dalam jumlah yang besar
 Fishing Ground semakin jauh
 Hasil tangkapan semakin rendah dan ukuran semakin kecil
 Beberapa spesies ikan tertentu sulit ditemukan dan bahkan
mengalami kepunahan
Salah satu bentuk pengelolaan sumberdaya perikanan
adalah menggunakan konsep MSY (Maximum
Sustainable Yield)
MSY adalah hasil tangkapan yang lestari artinya hasil
tangkapan yang maksimum dari suatu stock yang
dapat digunakan dimana keseimbangan populasi
masih dapat dipertahankan
Sumberdaya dikatakan lestari jika ikan yang ditngkap seimbang
dengan penambahan secara alami
Keuntungan : dapat menggunakan data statistik (Dinas Perikanan
atau BPS)

Kalau hubungan hasil tangkapan dengan usaha penangkapan itu


akan dibuat grafiknya akan didapatkan parabola dan puncak
grafiknya itu menunjukkan hasil tangkapan maksimum lestari
Yield/ton

MEY
. ..
MSY
A

Cost(amount of fishing) Effort/trip

Gambar Hubungan antara jumlah penaqgkapan dengan hasil


tangkapan, memperlihatkan MSY dan MEY dan A posisi
kesetimbangan nilai usha dan hasil tangkapan
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pengelolaan
sumberdaya hayati adalah :
 Total biomass populasi
 Berat ikan yang ditangkap
 Ukuran dan umur ikan dari populasi
 Pertumbuhan dari suatu stock/populasi
 Kematian
 Selektifitas dari alat tangkap
Beberapa upaya alternatif untuk mempertahankan kelestarian
sumberdaya :
 Mengurangi jumlah kapal yang beroperasi
 Mengurangi jumlah trip kapal dalam satu bulan
 Menutup kegiatan penangkapan untuk beberapa bulan sampai
ikan mencapai ukuran yang layak ditangkap
 Memeperbesar ukuran mata jaring
- Pendugaan Populasi
Suatu upaya yang dilakukan untuk mengetahui besarnya
populasi yang terdapat pada suatu ekosistem tertentu pada
waktu tertentu
Kepadatan populasi dlm suatu perairan dipengaruhi oleh
beberapa hal :
 Imigrasi dan Natalitas (penambahan jumlah populasi)
 Emigrasi dan Mortalitas (pengurangan jumlah populasi)
Imigrasi

Natalitas Kepadatan populasi Mortalitas

Emigrasi
Salah satu metode pendugaan Populasi yang digunakan
adalah metode petersen (sensus tunggal) yaitu dengan cara
melakukan penandaan terhadap ikan yang tertangkap
kemudian dilepas dan ditangkap kembali

Menurut Petersen, Untuk menduga besarnya populasi dapat


digunakan rumus :

N = MC/R
Dimana :
N : Stock ikan yang diperkirakan jumlahnya
M : Jumlah ikan yang diberi tanda
C : Jumlah ikan yang tertangkap untuk disensus
R : Jumlah ikan yang tertangkap kembali
Agar kondidsi ikan dapat dipertahankan sampai pada
penangkapan kedua maka beberapa hal yang harus diperhatikan
:
 Ikan yang ditangkap dan diberi tanda tidak mudah
dimangsa oleh predator
 Ikan tidak mudah mengalami kematian karena penandaan
yang diberikan
 Tanda yang diberikan tidak mudah rusak dan mudah
dikenali
 Ikan yang diberi tanda menyebar merata kembali di dalam
populasi
 Semua ikan yang bertanda dikenali pada waktu
penangkapan ikan kembali
 Selang waktu melepaskan kembali ikan yang diberi tanda
sampai pada waktu penangkapan berikutnya hendaknya
tidak terlalu lama
Contoh :
Pada waktu penangkapan pertama jumlah ikan yang
tertangkap dari suatu perairan sebanyak 600 ekor.
Semuanya diberi tanda dengan memotong sirip
perutnya yang sebelah kiri kemudian dilepas lagi. Pada
waktu penangkapan kedua jumlah ikan yang tertangkap
sebanyak 100 ekor, 30 diantaranya yang telah bertanda
tertangkap lagi. Maka dugaan besarnya populasi ikan
dari perairan itu adalah :

N = MC/R = 600x100/30 = 2000 ekor

Anda mungkin juga menyukai