Anda di halaman 1dari 31

ILEUS

OBSTRUKSI
PARTIAL

Oleh : Ayu Widyastuti


Pembimbing : dr. Nurhudayah , Sp.A., M.Kes
dr. Mahirina Marjani S., Sp.A., M.Kes
IDENTITAS PASIEN

Nama : An. F
Tanggal Lahir : 8 April 2018 (7 bulan)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Suli
Tanggal MRS : 29 November 2018
Tempat Perawatan : Anggrek
ALLOANAMNESIS

– Keluhan Utama : Muntah


– Riwayat Penyakit Sekarang :
Muntah dialami sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit,
sebanyak 6 kali, isi makanan. Muntah proyektil (-). Demam tidak
ada, batuk tidak ada, sesak tidak ada, perut terasa kembung, BAB
belum sejak 1 hari yang lalu, anak malas menetek dan minum
susu. BAK biasa, warna kuning.
ALLOANAMNESIS

– Riwayat Penyakit Dahulu :


Sejak usia 2 bulan ibu pasien mengatakan tampak benjolan kecil
pada lipat paha kanan maupun pada skrotum yang hilang timbul,
memberat saat anak menangis. Riwayat penyakit lain yang pernah
diderita tidak ada.
– Riwayat Tumbuh Kembang :
Anak lahir cukup bulan, BB = 2.800gr di RS ditolong oleh bidan,
Anak keempat dari empat bersaudara. Riwayat alergi tidak ada,
imunisasi sesuai usia.
PEMERIKSAAN FISIK

– KU Sedang / Composmentis / Gizi kurang


– Tanda Vital :
Nadi : 122x/menit, Reguler
Pernapasan: 28 x/menit
Suhu : 36.8
– Antropometri :
BB : 6 kg BB/U & BB/PB : Z-skor diantara -2 dan -3 SD
PB : 65 cm Status Gizi : Gizi kurang / Kurus
PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis :
– Kepala : Normochepal, rambut tidak mudah dicabut.
– Mata : Palpebra : Edema (-/-)
Konjungtiva : Anemis (-/-)
Sclera : Ikterik (-/-)
– Hidung : Deviasi septum (-), Sekret (-)
– Telinga : Normotia, Serumen (-/-)
– Mulut : Bibir Kering (-), Sianosis (-), Stomatitis (-), Tonsil T1-T1
Hiperemis(-)
– Leher : Pembesaran KGB (-)
PEMERIKSAAN FISIK

– Thoraks :
– Inspeksi : Simetris, Ikut gerak napas, Retraksi (-)
– Palpasi : Vocal fremitus kiri = kanan, Massa tumor (-), Nyeri tekan (-)
– Perkusi : Sonor (+/+)
– Auskultasi : Vesikuler di kedua lapangan paru, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
– Abdomen :
– Inspeksi : Cembung (+), Massa tumor (-)
– Palpasi : Massa tumor (-), Nyeri tekan abdomen (+)
– Perkusi : Timpani (+)
– Auskultasi : Peristaltik (+), kesan menurun
PEMERIKSAAN FISIK

– Ekstremitas Atas: – Ekstremitas Bawah:


– Akral : Hangat – Akral : Hangat
– Edema : (-/-) – Edema : (-/-)
– CRT : <2 detik – CRT : <2 detik
– Turgor : Baik – Inguinal : Tidak ada pembesaran
kelenjar
– Anus dan rectum : Dalam batas normal
– Genitalia : benjolan pada skrotum
PEMERIKSAAN PENUNJANG

– Hasil Laboratorium (29/11/2019) :

Parameter Hasil Nilai Rujukan

WBC 18.100 /uL 4.000-10.000 /uL

HGB 11.1 g/dl 11.0-17.9 g/dl

HCT 37.1 % 20.0-70.0%

PLT 364.000 / uL 100.000-300.000 /uL

GDS 76 mg/dl < 200 mg/dl


PEMERIKSAAN PENUNJANG

– Pemeriksaan Foto BNO 3 Posisi:


Radiologi – Distribusi udara usus tidak sampai ke distal
(01/12/19) – Dilatasi loop-loop usus disertai gambaran
airfluid level
– Groundglass appearance pada rongga
abdomen
– Tidak terdapat udara bebas intraperitoneum
– Psoas line kanan dan kiri tidak dapat di
evaluasi
– Preperitoneal fat line kanan intak
– Tulang-tulang intak
KESAN : Ileus Obstruksi Partial
DIAGNOSA & TATALAKSANA

DIAGNOSA PENATALAKSANAAN
Ileus Obstruksi Partial – Stop Intake Oral
– Pemasangan NGT dekompresi
– IVFD Asering 14tpm
– Ceftriaxone 300mg/12j/IV
– Metronidazole 100mg/8j/drips
– Ondansetron 3mg/8jam/IV
– Follow up TTV
– Ukur Lingkar perut/6jam
FOLLOW UP
FOLLOW UP
FOLLOW UP
FOLLOW UP
FOLLOW UP
FOLLOW UP
LAMPIRAN

03/11/18

05/11/18
TINJAUAN
PUSTAKA/
DISKUSI
DEFINISI

– Ileus obstruktif atau disebut juga ileus mekanik adalah keadaan


dimana isi lumen saluran cerna tidak bisa disalurkan ke distal
atau anus karena adanya sumbatan/hambatan mekanik yang
disebabkan kelainan dalam lumen usus, dinding usus atau luar
usus yang menekan.

Sudoyo, Aru. 2006. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Pusat Penerbitan UI.
EPIDEMIOLOGI

– Data dari Amerika Serikat diperkirakan 3000 dalam setahun bayi dilahirkan
dengan disertai obstruksi usus.
– Di Indonesia jumlahnya tidak jauh berbeda dibandingkan dengan negara lain
dan untuk seluruh dunia jumlahnya melebihi 50.000 dalam setahun.
– Data dari RSUD dr.Pringadi Medan pada tahun 2007 – 2010 didapatkan kasus
ileus obstruksi sebanyak 111 kasus.
– Data dari RSUD Arifin Achmad Riau pada tahun 2012 – 2014 di dapatkan 123
kasus ileus obstruksi pada anak.
– Etiologi dan pola obstruksi usus bervariasi di berbagai negara. Beberapa tahun
ini, adhesi intraperitonial merupakan penyebab obstruksi usus yang paling
sering, sedangkan di negara berkembang, hernia merupakan penyebab
obstruksi usus yang paling banyak.
Pasaribu N. 2012. Karakteristik Penderita Ileus Obstruktif Yang Dirawat Inap di RSUD dr. Pringadi Medan tahun 2007-2010 [skripsi]. Medan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara.
Novita. 2015. Gambaran Ileus Obstruksi Pada Anak di RSUD Arifin Achmad Riau Periode Januari 2012-Desember 2014.
ETIOLOGI

INTRALUMIN Meconium Foreign


AL Ileus Body

INTRAMURAL
Striktur

EKSTRAMUR
AL
Hernia Adhesi Invagina
Volvulus si

Hamilton Bailey, M. L. 2013. Bailey & Love's Short Practice of Surgery (26th ed.). (C. J. Norman S. Williams, Ed.) New York: CRC Press.
GEJALA INTUSUSEPSI (3B) HERNIA INGUINALIS HERNIA HIRSCHSPRUNG (2)
INKARSERATA
Paling sering Riw.keterlambatan
ditemukan pd pasien pengeluaran mekoneum
umur 6 bln – 1 thn (lebih dari umur 24 jam)

Nyeri perut ++ + + +

Muntah + +
Pem. Fisis Dapat teraba massa Tampak benjolan Bengkak menetap pada Distensi abdomen,
seperti sosis pd hilang timbul , muncul inguinal atau umbilikus gambaran kontur usus
abdomen saat mengejan atau disertai tanda
menangis dan peradangan
menghilang saat
istirahat

RT Currant jelly stool Tinja menyemprot pada


saat jari pemeriksa dicabut

Penunjang USG : Tanda Barium enema: dijumpai


donat/pseudo-kidney bagian rectum yang
spastis, zona transisi dan
bagian rektum dilatasi.
PATOGENESIS Obstruksi Usus

Akumulasi gas dan cairan didalam lumen


sebelah proksimal dari letak obstruksi

Distensi Proliferasi bakteri yang Kehilangan H2O dan


berlangsung cepat Elektrolit

Tekanan intralumen ↑

Iskemia dinding Volume ECF ↓


usus

Kehilangan cairan
menuju ruang
peritoneum

Pelepasan bakteri dan toksin dari


usus yang nekrotik kedalam
peritoneum dan sirkulasi istemiik
Syok Hipovolemik

Peritonitis
Alshareef,A.2018. Pediatric Intestinal Obstruction, Management and Outcomes : A Simple Literature Review. The Egyptian Journal of Hospital Medicine (July 2018)
Septikemia
PENDEKATAN DIAGNOSA

 Pemeriksaan fisis
 Gejala Klinik

 Tanda vital normal pada tahap awal, suhu tubuh bisa


normal sampai demam.
 Nyeri Abdomen  Inspeksi : Pembesaran perut, dapat terlihat kontur usus
 Muntah (darm contour) atau pergerakan usus (darm steifung) pada
 Distensi dinding perut
 Kegagalan  Auskultasi: bising usus mungkin terdengar sangat keras
defekasi dan flatus dan meningkat (hiperperistaltis), menurun atau tidak
terdengar sama sekali.
 Palpasi: memeriksa adanya nyeri tekan, pembengkakkan
atau massa abnormal.
Perkusi: timpani
Shalkow J. 2015. Pediatric Small-Bowel Obstruction. Medscape.[updated 2015 Dec 11]. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/930411-overview. Diakses 29 Januari 2019.
PENDEKATAN DIAGNOSA

 Laboratorium

Nilai laboratorium pada awalnya normal, kemudian akan terjadi hemokonsentrasi,


leukositosis, dan gangguan elektrolit.

 Radiologi

 Foto polos abdomen  USG Abdomen  CT scan abdomen

Shalkow J. 2015. Pediatric Small-Bowel Obstruction. Medscape.[updated 2015 Dec 11]. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/930411-overview. Diakses 29 Januari 2019.
DIAGNOSA BANDING

ILEUS OBSTRUKSI ILEUS PARALITIK

Definisi Gangguan pasase dari usus akibat Terhentinya peristaltik usus


sumbatan
Etiologi Sumbatan mekoneum,invaginasi,hernia, Gastroenteritis(bakteri//virus), komplikasi
dsb. post operatif,mesenteric iskemia,
penggunaan obat-obatan,dsb.

Distensi + +
Bising Usus Meningkat, menurun, menghilang. Menurun, menghilang.
Pem.penunjang Foto Polos Abdomen : Foto Polos Abdomen :
Distensi usus bagian proksimal obstruksi Tidak ada lesi obstruktif fokal, usus halus
maupun besar dapat dilatasi.
TATALAKSANA

Konservatif Operatif

Dekompresi
Resusitasi cairan
Medikamentosa

Sjamsuhidajat R, dkk.2012. Buku Ajar Ilmu Bedah. Ed 3. p 731- 72 Jakarta : EGC


KOMPLIKASI

 Perforasi usus > Peritonitis

 Syok Septik

 Syok hipovolemik

Shalkow J. 2015. Pediatric Small-Bowel Obstruction. Medscape.[updated 2015 Dec 11]. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/930411-overview. Diakses 29 Januari 2019.
PROGNOSIS

– Dubia, Mortalitas ileus obstruktif dipengaruhi banyak faktor seperti umur, etiologi, tempat
dan lamanya obstruksi.

Anda mungkin juga menyukai