Anda di halaman 1dari 11

ILMU AKHLAK

Oleh
AH.ZAKKI FUAD,M.Ag
Pengertian Akhlak
• Akhlak berasal dari jamak (bentuk banyak)
bahasa Arab khuluq yang berarti budi
pekerti
• Akhlak juga biasa disebut dengan etika
dan moral. Keduanya berasal dari bahasa
Latin etos dan mores yang berarti
kebiasaan.
Pengertian Akhlak
Menurut Beberapa Tokoh:
 Ibnu Miskawaih
Keadaan jiwa seseorang yang mengajaknya
untuk melakukan perbuatan tanpa
pertimbangan pikiran lebih dulu.
 Al-Ghazali
Keadaan jiwa manusia yang dari padanya
timbullah perbuatan-perbuatan dengan
mudah dan tidak perlu berpikir (lebih
dahulu)
 Ahmad Amin dalam bukunya Al-Akhlaq
Akhlak adalah membiasakan kehendak
Lanjutan..
Akhlak adalah kehendak jiwa manusia yang
menimbulkan perbuatan dengan mudah
karena kebiasaan tanpa memerlukan
pertimbangan pikiran lebih dahulu

Akhlak merupakan media yang


memungkinkan timbulnya hubungan baik
antara makhluq dengan kholiq dan makhluq
dengan makhluq
Pengertian Ilmu Akhlak
 Al-Mas’udi dalam kitab Tafsirul Khallaqi fi ‘Ilm al Akhlaq :
Ilmu akhlak adalah kaidah-kaidah yang dipergunakan
untuk mengetahui kebaikan hati dan panca indera.

 Al Bustami dalam kitab Taammulat fi Falsafah al Akhlaq :


Ilmu akhlak adalah ilmu mengenai keutamaan dan cara
memperolehnya serta menerapkannya dalam pribadi dan
juga mengenai kenistaan dan cara-cara menghindarinya.

 Ahmad Amin dalam kitab al Akhlaq : Ilmu akhlak adalah


ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menjelaskan
apa yang seharusnya dilaksanakan sebagian orang kepada
lainnya, menjelaskan tujuan yang hendak dicapai oleh
manusia dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan
yang seharusnya diperbuat.
Ruang Lingkup
1. Menyelidiki sejarah akhlak dan berbagai teori (aliran),
baik lama maupun baru tentang tingkah laku manusia

2. Membahas tentang cara-cara menilai baik dan buruknya


suatu pekerjaan

3. Menyelidiki faktor-faktor penting yang mempengaruhi


dan mendorong lahirnya tingkah laku manusia

4. Menerangkan tentang akhlak yang baik dan buruk


menurut ajaran Islam yang bersumber pada al Qur an
dan al Hadits

5. Mengajarkan cara-cara yang perlu ditempuh dalam


upaya meningkatkan budi pekerti ke jenjang kemuliaan

6. Menegaskan arti dan tujuan hidup yang sebenarnya,


sehingga dapat menstimulasi manusia untuk secara aktif
mengerjakan kebaikan dan menjauhi perbuatan buruk
dan tercela
Manfaat Mempelajari
Ilmu Akhlak
Akhlak merupakan ukuran
kemanusiaan yang hakiki dan bagian
tak terpisahkan dalam kehidupan
manusia dan menjadi pembeda
antara manusia dan hewan
Tujuan Ilmu Akhlak adalah supaya
manusia terbiasa melakukan
perbuatan baik, indah, mulia, terpuji
serta menghindari perbuatan buruk,
jelek, hida dan tercela.
Manfaat Ilmu Akhlak
1. Dapat menyinari orang dalam memecahkan
kesulitan-kesulitan hidup yang dihadapi sehari-
hari
2. Dapat menjelaskan kepada orang sebab/illat
untuk memilih perbuatan yang baikdan lebih
bermanfaat
3. Dapat membendung dan mencegah kita secara
kontineu untuk tidak terperangkap pada
keinginan-keinginan dan dapat mengarahkan ke
arah yang positif
4. Dengan tepat mampu untuk menfonis perilaku
orang banyak dan tidak akan terpengaruh serta
mengikuti sesuatu tanpa pertimbangan terlebih
dahulu
Sejarah pertumbuhan dan
perkembangan akhlak
• Pada zaman Jahiliyyah, sudah
ditemukan indikasi adanya akhlak.
Ditandai dengan adanya syair-syair
yang bercerita tentang norma
kehidupan. Seperti Syair yang
berisikan tentang, jujur adalah
pangkal keselamatan, dusta adalah
merusakkan, kejahatan adalah
kekerasan, ketelitian sarana
menghadapi kesulitan, dan lain
sebagainya.
Tiga aliran Akhlak
1. Aliran yang mementingkan perbuatan
akhlak dari segi nash, baik al Qur an, as
Sunnah dan syair-syair yang seirama
dengan nash. Tokohnya seperti Abul
Hasan al Mawardi
2. Aliran yang mementingkan akhlak dari
dan ke arah tasawuf. Tokohnya seperti al
Ghazali
3. Aliran yang mementingkan akhlak ke araf
filsafat.
Tokohnya seperti, al Kindi, al Farabi, Ibnu
Maskawaih
Wallahu A’lamu bi al Shawab

Anda mungkin juga menyukai