Observasi Keamanan Pangan Untuk Jajanan Anak Sekolah Dan Mahasiswa Di Kota Malang
Observasi Keamanan Pangan Untuk Jajanan Anak Sekolah Dan Mahasiswa Di Kota Malang
Kelompok 1 Off P
Pangan Sehat
Pangan yang baik harus memiliki nilai gizi yang dapat mencukupi
kebutuhan tubuh manusia. Nilai gizi pangan meliputi karbohidrat,
lemak, protein, vitamin dan mineral
Selain nilai gizi, pangan sehat harus bersifat tidak membahayakan
tubuh
Pangan sehat dan tidak berbahaya merupakan pangan yang tidak
terkena cemaran mikrobiologi maupun kimia yang dapat
mengganggu kesehatan
Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS)
Makanan jajan atau biasa dikenal street food yaitu sejenis makanan
yang dijual di kaki lima, pinggir jalan, stasiun, pasar, tempat
pemukiman serta lokasi yang sejenis yang langsung dimakan atau
dikonsumsi tanpa pengolahan atau persiapan lebih lanjut
Jenis Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS)
Makanan yang berbentuk panganan misalnya kue-kue kecil, pisang
goreng, kue putu, kue bugis, dan sebagainya
Makanan jajanan yang diporsi seperti pecel, mie bakso, asinan, toge
goreng, dan sebagainya
Makanan jajanan dalam bentuk minuman seperti cendol, bajigur,
cincau, es krim, dan sebagainya
Anak Usia Sekolah
Anak pada usia sekolah berada dalam fase pertumbuhan dan
perkembangan, serta berangsur-angsur menjadi banyak mengetahui
tentang diri dan kesukaannya
Masalah Anak Usia Sekolah
Penyakit
Kegemukan
Penyebab :
Kontaminasi
Keracunan
Kebiasaan Anak Jajan
kebiasaan jajan adalah bagian perilaku berbentuk tindakan yang
menjadi suatu pola dari tingkah laku seseorang atau kelompok yang
cenderung sulit untuk berubah
Frekuensi bawa bekal = 4,1%, dan tidak bawa bekal = 20,05%
Dasar Hukum Kebijakan Jajanan Anak
Bahan Tambahan pada Makanan
Fungsi bahan tambahan pangan antara lain :
Sebagai pengawet pangan dengan cara mencegah pertumbuhan dan
Menghemat biaya
Bahan Pengawet
Asam benzoat
Asam propionat
Asam sorbat
Belerang oksida
Formalin dan boraks
Antioksidan
Biasanya ditambahkan pada minyak untuk mencegah tengik
Zat/bahan Pengemulsi
Agar-agar
Alginat
Dekstrin
Gelatin
Karagen
Lesitin
Karboksimetil selulosa
Pektin
Pati asetat
Bahan pewarna
Alami : karoten, klorofil, miglobin, daun pandan, kunyit, buah coklat,
wortel
Sintesis : amaranth, erythrosine, indigo sulfonat, kuning napthol,
tatrazin
Bumbu penyedap
Alami : merica, kayu manis, jahe, cengkeh, dll
Sintesis : MSG
Positif
Negatif
HASIL OBSERVASI Sekitar SMPN 4 Malang dan
SMAN 8 Malang
Cilok Daging
Sanitasi: Tempat penjualan kurang bersih karena ada ceceran telur, penataan rapi.
Warna: Warna kuning kecoklatan dari telur, menarik
Rasa: Rasa enak dan pas
Bahan: Tepung kanji, telur, daging ayam, garam, gula, dan penyedap rasa.
Cara pembuatan
Pembuatan pentol
Bumbu yag meliputi gula, garam, dan bawang putih dihaluskan terlebih dahulu dan dicampur dengan daging yang telah
digiling dan tepung kanji. Adonan kemudian diatuk rata sambil ditambahi dengan air hangat sampai adonan dapat
dibentuk. Disiapkan air mendidih dengan kaldu didalamnya, lalu adonan dicetak dan dimasukkan dalam air kaldu
tersebut. Ditunggu adonan hingga mengapung lalu dingkat.
Pembuatan adonan pebalut pentol
Pentol yang sudah jadi dibaluti dengan tepung terigu, kemudian digoreng. Setelah kering lalu dimasukkan ke dalam telur
yang telah dikocok dan digoreng lagi hingga warna kuning kecoklatan. Setelah itu ditiriskan dan diberi saos dan kecap
sebagai pendamping.
Penjualan: 500.000 rupiah
Ketahanan makanan: Setengah hari
Asal bahan: Toko klontong dan pasar dinoyo
Sekitar SMPN 4 Malang dan
Telur gulung SMAN 8 Malang
Tahu walik
Bahan: Seperti adonan bakso, daging ayam, wortel, seledri, daun pre
Masa simpan: Sekitar 2 hari
Penjualan: Di CFD dan melalui GoFood
Sanitasi: Kebersihan kurang
Rasa: Gurih dan pedas
Warna: Kurang menarik
Harga: Rp 5000 dapat 3 tahu walik
CFD Malang
Kue leker
cilok
Cimol
Bahan: Daging, tepung kanji, kacang Bahan: Tepung kanji
Masa Simpan: Selama 2 hari Masa Simpan: Sehari
Warna: Saos kecoklatan Sanitasi: Kurang kebersihan
Rasa: Rasa gurih dominan rasa
Sanitasi: Kurang bersih
vetsinnya
Rasa: Agak hambar Warna: Merah mencolok
Penjualan: Di CFD dan Pasar Besar Harga: Rp 5000 / Plastik
Harga: Rp 200 / biji
Es mojito Es Latte Matcha
Bahan: Air, gula, susu bubuk, bubuk matcha
Bahan: Sirup, soda, dan buah Masa Simpan: Tahan sampai 2 hari jika ditaruh kulkas
Masa Simpan: Jika sudah dalam Cara pembuatan: Air, bubuk matcha, gula dicampur
kemasan tahan sampai 2 hari dengan cara dikocok pakai botol kocokan.. Disajikan ke
Warna: Merah, biru gelas plastik lalu diatasnya diberi susu cair
Rasa: Soda lebih dominan Penjualan: di CFD, disekitar rumah.
Rasa: Cukup manis, namun rasa matcha sedikit kurang
Sanitasi: Kurang kebersihan terasa karena mungkin kebanyakan air
Penjualan: Di CFD Warna: Cukup menarik 7/10
Harga: Rp 10.000 Sanitasi: Bersih 8/10
Sekitar UM dan Jl. Ambarawa
Jus Buah
Bahan : buah, es batu, gula pasir, susu krimer
Prosedur : masukkan buah secukupnya ke blender,
ditambahkan es, susu, gula kemudian diblender
Ketahanan simpan : 3 hari
Harga : Rp 5000
Sanitasi : terdapat beberapa potongan buah yang
tidak di beri penutup sehingga sanitasi kurang baik
Warna : cerah seperti buah
Rasa : rasa buah kurang terasa lebih dominan gula
dan air
Asal bahan : pasar
Sekitar UM dan Jl. Ambarawa
Cilok bandung
Kentang goreng