Anda di halaman 1dari 24

HASIL OBSERVASI

1. Lokasi : Sekitar SMPN 4 Malang dan SMAN 8 Malang


a) Cilok Daging

- Sanitasi: Penataan dan kebersihan cukup rapi dan bersih karena diberi penutup
serbet bersih dan kertas minyak.
- Warna : Warna cilok yang dijual seperti sebagaimana biasanya bewarna abu-
abu. Saos sebagai pendamping bewarna merah
- Rasa: Rasa kurang enak, terlalu dominan rasa pati.
- Bahan : Daging ayam, tepung kanji, penyedap rasa, gula, garam, bawang putih,
dan kaldu.
- Cara pembuatan : Bumbu yag meliputi gula, garam, dan bawang putih
dihaluskan terlebih dahulu dan dicampur dengan daging yang telah digiling dan
tepung kanji. Adonan kemudian diatuk rata sambil ditambahi dengan air hangat
sampai adonan dapat dibentuk. Disiapkan air mendidih dengan kaldu
didalamnya, lalu adonan dicetak dan dimasukkan dalam air kaldu tersebut.
Ditunggu adonan hingga mengapung lalu dingkat.
- Penjualan : Dalam sehari penghasilan rata-rata 500.000 rupiah.
- Ketahanan makanan : Setengah hari
- Asal bahan : Pasar Besar
- Harga :@500 rupiah
b) Batagor
- Sanitasi : Untuk penataan bahan dan barang agak berantakan, kebersihan kurang
terjamin.
- Warna: Warna pucat dan kurang menarik
- Rasa: Rasa batagor hambar karena hanya diberi sedikit bumbu saja
- Bahan: Tahu, tepung terigu, garam, gula, penyedap rasa
- Cara pembuatan: Tepung yang telah diberi bumbu dimasukkan ke dalam tahu, lalu
digoreng hingga kering dan setelah itu ditiriskan.
- Penjualan: Untuk sehari sebesar 100.000 – 500.000 rupiah
- Ketahanan makanan: Setengah hari
- Asal bahan: Pasar dinoyo
- Harga: @300 rupiah

c) Cimol

- Sanitasi: Untuk penataan bahan dan barang agak berantakan, kebersihan kurang
terjamin.
- Warna: Warna pucat dan bumbu yang mencolok jadi kurang menarik
- Rasa Rasa kurang pas karena kebamnyakan bumbu bubuk yang diberikan
- Bahan :Tepung terigu, Tepung tapioka, garam, gula, penyedap rasa, bumbu bubuk
- Cara pembuatan :Campuran tepung terigu dan tepung tapioka diberi garam, gula dan
penyedap rasa, kemudian diberi air hangat dan diueni dan dibentuk bulat, lalu digoreng
- Penjualan: 300.000 rupiah
- Ketahanan makanan: Setengah hari
- Asal bahan: Pasar dinoyo
- Harga: @300 rupiah

d) Telur gulung

- Sanitasi : Penataan dan kebersihan rapi dan cukup bersih, karena tidak banyak barang yang
bawa.
- Warna: Warna telur gulung kuning kecoklatan menarik, warna saosnya orange muda.
- Rasa: Enak sebagaimana rasa telur goreng, rasa saosnya agak asam
- Bahan: Telur, garam, dan penyedap rasa
- Cara pembuatan: Minyak dipanaskan terlebih dahulu. Telur dikocok dengan ditambahkan
air, garam dan penyedap rasa. Setelah itu dituangkan satu sendok telur ke wajan
penggorengan kemudian digulung ke tusuk sate. Setelah matang ditiriskan.
- Penjualan: 250.000-300.000 rupiah
- Ketahanan makanan: Setengah hari
- Asal bahan: Toko kelontong
- Harga @500 rupiah

e) Pentol korea
- Sanitasi: Tempat penjualan kurang bersih karena ada ceceran telur, penataan rapi.
- Warna: Warna kuning kecoklatan dari telur, menarik
- Rasa: Rasa enak dan pas
- Bahan: Tepung kanji, telur, daging ayam, garam, gula, dan penyedap rasa.
- Cara pembuatan
a. Pembuatan pentol
Bumbu yag meliputi gula, garam, dan bawang putih dihaluskan terlebih dahulu dan
dicampur dengan daging yang telah digiling dan tepung kanji. Adonan kemudian
diatuk rata sambil ditambahi dengan air hangat sampai adonan dapat dibentuk.
Disiapkan air mendidih dengan kaldu didalamnya, lalu adonan dicetak dan
dimasukkan dalam air kaldu tersebut. Ditunggu adonan hingga mengapung lalu
dingkat.
b. Pembuatan adonan pebalut pentol
Pentol yang sudah jadi dibaluti dengan tepung terigu, kemudian digoreng. Setelah
kering lalu dimasukkan ke dalam telur yang telah dikocok dan digoreng lagi hingga
warna kuning kecoklatan. Setelah itu ditiriskan dan diberi saos dan kecap sebagai
pendamping.
- Penjualan: 500.000 rupiah
- Ketahanan makanan: Setengah hari
- Asal bahan: Toko klontong dan pasar dinoyo
- Harga: @300 rupiah

f) Sempol
- Sanitasi :Tempat penjualan kurang bersih karena ada ceceran telur, penataan rapi,
disajikan di tempat terbuka
- Warna: Warna kuning kecoklatan dari telur dan tepung tapioka, menarik
- Rasa: Rasa enak dan pas
- Bahan: Tepung kanji, telur, daging ayam, garam, gula, dan penyedap rasa.
- Cara pembuatan
a. Pembuatan sempol
Bumbu yag meliputi gula, garam, dan bawang putih dihaluskan terlebih dahulu dan
dicampur dengan daging yang telah digiling dan tepung kanji. Adonan kemudian
diatuk rata sambil ditambahi dengan air hangat sampai adonan dapat dibentuk.
Adonan dibentuk di tusuk sate. Disiapkan air mendidih dengan kaldu didalamnya, lalu
adonan yang sudah dicetak, dimasukkan dalam air kaldu tersebut. Ditunggu adonan
hingga mengapung lalu dingkat.
b. Pembuatan adonan pebalut sempol
sempol yang sudah jadi dibaluti dengan campuran tepung terigu dan telur, kemudian
digoreng. Setelah kering lalu dimasukkan ke dalam campuran telur dan tepung terigu
kemudian digoreng lagi hingga warna kuning kecoklatan. Setelah itu ditiriskan dan
diberi saos dan kecap sebagai pendamping.
- Penjualan: 600.000 rupiah
- Ketahanan makanan: Setengah hari
- Asal bahan: Toko klontong dan pasar dinoyo
- Harga: @1000 rupiah

2. Lokasi : Sekitar SMAN 1 Malang, SMAN 3 Malang dan SMAN 4 Malang


a) Telur Gulung

- Sanitasi/kebersihan : Bersih , cangkang telur serta tempat jualan bersih.


- Tidak menggunakan pewarna
- Rasa enak karena masih telur segar
- Bahan yang digunakan yaitu telur, masako, minyak sayur (bersih)
- Cara pembuatan : Diaduk 2 telur, diberi bumbu masako secukupnya, kemudian
satu sendok teh telur di goreng dan disiapkan tusuk sate, dengan teknik tertentu
kemudian gulung telur hinggat menempel pada tusuk sate, tiriskan dan siap di
santap.
- Sehari biasanya habis 400-475 tusuk, jika tidak telur utuh disimpan dikulkas
- Telur dapat bertahan sampai semninggu jika tidak di masuk kulkas
- Harga 1000 per satu telur gulung (terjangkau).

b) Cilok A
- Sanitasi tempat bersih
- Tidak menggunakan pewarna
- Rasa : ayam
- Bahan : tepung terigu dan daging ayam
- Cara membuat: Daging ayam dihaluskan ditambah tepung yang bumbu, dibentuk
bulat2 lalu dimasukkan ke air panas dan direbus sampe matang.

c) Cilok B

- Sanitasi tempat bersih


- Tidak menggunakan pewarna
- Rasa: cilok= daging terasa (lumayan)
- Tahu nya tidak berasa
- Bahan= cilok= tepung kanji,daging sapi+ayam , Tahu= isi tepung kanji. Kuah
menggunakan masako.
- Cara pembuatan = Daging ayam+sapi dihaluskan ditambah tepung yang bumbu,
dibentuk bulat2 lalua dimasukkan ke air panas dan direbus sampe matang
- Sehari kalo rame habis 500, kalo sepi habis 400
- Jika tidak habis biasanya hdi simpan di kulkas lagi kemudian di panaskan
kembali.
- Harga terjangkau

d) Batagor
- Sanitasi kebersihan cukup
- Tidak menggunakan pewarna
- Rasa: cukup terasa
- Bahan : Kentang , sosis, tempura, tahu bakso, bakso ikan, dan aci. Dengan saos
kacang
- Cara pembuatan: Untuk sosis, tempura dan bakso ikan di beli dalam bentuk jadi,
kentang di potong dan di goreng, tahu bakso digoreng, aci di rebus lalu digoreng.
Kemudian dicampurkan semua dengan saos kacang.
- Ketahanan : untuk kentang, aci, dan tahu bakso dibuat dan digoreng langsung dan
bertahan sehari saja, sedangkan sosis,tempura, bakso ikan dibeli dan disimpan
dikulkas dan untuk bahan saos nya dibuat untuk sehari.

e) Es Cao

- Sanitasi tempat bersih dan pengemasan


- Tidak menggunakan pewarna
- Rasa: Tidak terlalu manis dan menyegarkan
- Bahan : Daun cao & cincau hitam
- Cara pembuatan: Daun cao direbus dihaluskan sampai mengental menjadi gula cao.
- Ketahanan: 3-4 hari disimpan dikulkas
- Harga: sangat terjangkau

3. Lokasi : Sekitar SMP dan SMA Brawijaya Smart School (BSS) Malang
a) Es Kopyor

- Bahan Pembuatan : Nutrijell, air kelapa, gula, sirup, es batu


- Cara Pembuatan :
Nutrijell dimasak hingga mendidih dengan dicampur air kelapa, dan gula
Setelah mendidih dibiarkan sebentar, kemudian dituangkan ke wadah berisi es batu
besar sedikit demi sedikit untuk membuat kopyor
- Cara penyajian:
Kopyor diletakkan didalam cup, Ditambahkan es batu dan air, Ditambahkan susu
dan sirup
- Ketahanan : Maksimal 3 hari
- Penjualan : 70-80 cup, musim dingin ±50 cup
- Warna : Menarik
- Rasa : Enak, sesuai bahan, masin pas
- Sanitasi : Bersih

b) Pentol Korea dan Sempol


- Bahan Pembuatan: Pentol korea dari kentang ; Sempol dari ayam
- Cara pembuatan ; Penjual membeli langsung dari supplier
- Cara penyajian : Dibungkus dengan plastic dan ditambahi bumbu seperti sambal
dan kecap sesuai selera pembeli
- Ketahanan : 1 hari setelah digoreng
- Penjualan : Tidak menentu
- Warna : Menarik
- Rasa : Hambar
- Sanitasi : Bersih

c) Telur Gulung

- Bahan pembuatan : Telur, garam, royco, lada dan minyak


- Cara pembuatan :
Campurkan telur, air, garam, royco, lada Kocok hingga merata. Panaskan minyak,
lalu goring. Gulung telur dengan tusuk sate, tiriskan. Sajikan dengan saus sambal
- Cara penyajian : Dibungkus dengan plastic dan ditambahi bumbu seperti sambal
dan kecap sesuai selera pembeli
- Ketahanan : Hanya beberapa menit
- Penjualan : 7-8 kg
- Warna : Menarik
- Rasa : enak
- Sanitasi : Bersih

d) Jagung Susu Keju

- Bahan Pembuatan : Jagung manis, keju


- Cara Pembuatan :
Jagung manis diambil bijinya, Biji jagung direbus hingga lunak, Disajikan dengan
ditaburi keju diatas jagung
- Cara penyajian:
Jagung yang telah lunak dimasukkan ke dalam cup, Ditaburi parutan keju
- Ketahanan : Maksimal 2 hari
- Penjualan : 6-7 kg perhari
- Warna : Menarik
- Rasa : Enak, sesuai bahan,
- Sanitasi : Bersih
e) Cilok Daging
- Bahan pembuatan :
o Cilok: Daging ayam dan sapi
o Pangsit : Kulit pangsit jadi
o Tahu: Tahu dan tepung kanji
- Cara Pembuatan
o Cilok : Daging ayam dan sapi di selep terlebih dahulu kemudian siapkan
bawang putih dan merah yang sudah dihaluskan, jika sudah halus campurkan
ke dalam daging ayam dan sapi yang sudah diselep. Tambahkan pula merica,
garam, gula, penyedap rasa sekaligus tepung kanji secara perlahan kemudian
aduk dan uleni adonan hingg tercampur rata dan kalis. Kemudian adonan
dibentuk dengan menggunakan kedua tangan, Kemudian masukkan ke dalam
panci yang sudah terisi setengah air mendidih. Jika sudah matang dan
mengembang tiriskan sebentar.
o Pangsit : Beli kulit pangsit langsung jadi kemudian dibentuk seperti dumpling
kemudian di goring hingga kering dan matang
o Tahu: Tahu goring yang sudh matang dibersihkan isinya kemudian diisi dengan
adonan tepung kanji yang sudah dibumbui menggunakan bawang merah,
bawang putih, lada garam dan penyedap rasa. Tahu di kukus hingga adonan
matang
- Cara penyajian
Cilok disajikan dengan diletaka dalam plastic kemudian di beri tambahan pangsit
dan tahu kemudian diberi saos kacang, saos sambal, saos tomat dan kecap.
- Ketahanan : Maksimal 2 hari
- Penjualan : Untuk cilok 5 kg adonan perhari
- Warna : Seprti cilok pada umumnya
- Rasa : Enak, sesuai bahan,
- Sanitasi : Bersih

4. Lokasi : Car Free Day Malang (Jl. Ijen)


a) Tahu Walik

- Bahan: Seperti adonan bakso, daging ayam, wortel, seledri, daun pre
- Masa simpan: Sekitar 2 hari
- Penjualan: Di CFD dan melalui GoFood
- Sanitasi: Kebersihan kurang
- Rasa: Gurih dan pedas
- Warna: Kurang menarik
- Harga: Rp 5000 dapat 3 tahu walik
b) Kue Leker

- Bahan: Tepung, mentega, gula, selai, vanili, meses, air


- Masa Simpan: 4 hari, kalau sudah jadi hanya 1 hari
- Cara pembuatan: Semua bahan di mixer, lalu diaduk tiap ingin dimasak
- Sanitasi: Bersih
- Rasa: Enak 8/10
- Warna: cukup menarik
- Penjualan: di CFD, sekolah (SD)
- Harga: Rp 2000 / biji
c) Sempol

- Bahan: Seperti adonan bakso


- Masa Simpan: Tahan 3 hari
- Sanitasi: Tidak bersih, minyak yang digunakan sudah menghitam
- Warna: Saos berwarna merah
- Harga: Rp 500 / tusuk
d) Cilok

- Bahan: Daging, tepung kanji, kacang


- Masa Simpan: Selama 2 hari
- Warna: Saos kecoklatan
- Sanitasi: Kurang bersih
- Rasa: Agak hambar
- Penjualan: Di CFD dan Pasar Besar
- Harga: Rp 200 / biji
e) Pisang Cokelat

- Bahan: Kulit lumpia, pisang, coklat


- Masa Simpan: Sekitar 2 hari, kalau bahan mentah bisa disimpan dalam kulkas selama
seminggu
- Penjualan: Di CFD
- Warna: Coklat menarik
- Rasa: Manis
- Sanitasi: Kebersihan terjaga
- Harga: Rp 3000 / biji

f) Batagor

- Bahan: Kanji, terigu, tahu, kacang


- Masa Simpan: Sehari
- Rasa Batagor: Asin
- Warna: Warna saos merah pucat
- Sanitasi: Kurang kebersihan
- Penjualan: Di CFD dan Sekolah-sekolah
- Harga: Rp 5000 / Plastik
g) Cimol

- Bahan: Tepung kanji


- Masa Simpan: Sehari
- Sanitasi: Kurang kebersihan
- Rasa: Rasa gurih dominan rasa vetsinnya
- Warna: Merah mencolok
- Harga: Rp 5000 / Plastik
h) Es Jeruk

- Bahan : Jeruk dan es batu


- Masa Simpan: Kalau sudah diperes 2 hari bisa ditaruh kulkas
- Cara pembuatan: Jeruk dibelah 2 lalu diperas pakai alat peras jeruk, air perasan
jeruk disajikan ke gelas plastik. Kalau pakai es batu 4-5 jeruk, kalau tidak pakai es
batu 6-7 jeruk
- Rasa: Manis
- Warna: Menarik
- Penjualan: di CFD, di acara wisuda Universitas
- Harga: Rp 10.000
i) Es Mojito

- Bahan: Sirup, soda, dan buah


- Masa Simpan: Jika sudah dalam kemasan tahan sampai 2 hari
- Warna: Merah, biru
- Rasa: Soda lebih dominan
- Sanitasi: Kurang kebersihan
- Penjualan: Di CFD
- Harga: Rp 10.000
j) Es Latte Matcha

- Bahan: Air, gula, susu bubuk, bubuk matcha


- Masa Simpan: Tahan sampai 2 hari jika ditaruh kulkas
- Cara pembuatan: Air, bubuk matcha, gula dicampur dengan cara dikocok pakai
botol kocokan.. Disajikan ke gelas plastik lalu diatasnya diberi susu cair
- Penjualan: di CFD, disekitar rumah.
- Rasa: Cukup manis, namun rasa matcha sedikit kurang terasa karena mungkin
kebanyakan air
- Warna: Cukup menarik 7/10
- Sanitasi: Bersih 8/10
- Harga: Rp 5000
5. Lokasi : Sekitar UM dan Jl. Ambarawa
a) Jus Buah

- Bahan : buah, es batu, gula pasir, susu krimer


- Prosedur : masukkan buah secukupnya ke blender, ditambahkan es, susu, gula
kemudian diblender
- Ketahanan simpan : 3 hari
- Harga : Rp 5000
- Sanitasi : terdapat beberapa potongan buah yang tidak di beri penutup sehingga
sanitasi kurang baik
- Warna : cerah seperti buah
- Rasa : rasa buah kurang terasa lebih dominan gula dan air
- Asal bahan : pasar

b) Cilok Bandung
- Bahan : terigu 1 kg, kanji 2 kg, bumbu racik, air
- Cara membuat:
Terigu ditambahkan air, bumbu, kemudian diaduk rata, ditambah kanji, diaduk
lagi. Dicetak manual. Direbus 10 menit
- Ketahanan : 2 hari di kulkas,
- Harga 1 biji : Rp 500
- Sanitasi : cukup bersih karena etalase yang bersih dan tertutup rapat
- Warna : putih
- Rasa : Kenyal dan gurih
- Asal bahan : Pasar

c) Kentang Goreng

- Bahan : Kentang, tepung crispy, bumbu racik


- Cara membuat : kentang dikupas dan dipotong menjadi kecil-kecil berbentuk
stick, kemudian dicuci 3 sampai 4 kali sampai bening, kemudian direndam
dalam air 12 jam, kemudian dicuci lagi 1 kali saat dipakai dan pada saat ingin
di goreng, kentang dicampur tepung krispi 3 kali lalu penggorengannya
sendiri dua kali
- Ketahanan : 1 hari
- Harga : mulai Rp 1000
- Sanitasi : Kurang baik karena minyak yang digunakan agak kecoklatan
sehingga tidak baik untuk digunakan
- Warna : Kuning kecoklatan
- Rasa : Gurih
- Asal bahan : Pasar

d) Sempol
- Bahan: Tepung kanji, daging ayam, penyedap rasa, telor, bawang putih
- Cara membuat : dicampur tepung kanji, bawang putih, daging ayam, dan
penyedap rasa dan air, kemudian di balut dengan penusuk sate kemudian di balur
dengan telur dan di goreng
- Ketahanan : 3 hari
- Harga : Rp 500 per tusuk
- Sanitasi : kurang baik karena tempat kurang bersih yang ada sisa tumpahan hhasil
penggorengan senpol, wadah sempol tidak tertutup.
- Warna : Putih kecoklatan
- Rasa : Gurih
- Asal bahan : Pasar

e) Pop Ice
- Bahan : pop ice instan
- Cara membuat : di masukkan pop ice instan , es batu, dan air kedalam blender
kemudian diblender hingga tercampur rata dan dimasukkan kedalam wadah siap
saji
- Ketahanan: sesuai tanggal expired
- Harga : Rp 4000
- Sanitasi : cukup baik
- Warna : mencolok
- Rasa : manis
- Asal bahan : Pasar

6. Lokasi : Taman Singa Stasiun Kota Malang


a) Es Puter

- Bahan : gula, santan kelapa muda, garam, ketan


- Masa simpan : bisa sampai 3 hari dengan syarat es dan garam sering diganti.
- Cara pembuatan : Penjual membuat produk dagangannya sendiri dengan
mencampur bahan kemudian diputar selama kurang lebih 1 jam.
- Rasa : enak, segar. Namun jika sudah tiga hari penyimpanan rasanya lebih kasar
- Warna : Menarik karena dicampur dengan agar dan mutiara jeli.
- Sanitasi : Bersih, pengemasan menggunakan cup plastic baru
- Penjualan : harga Rp 5000 / porsi. Penjualan setiap hari dan tidak selalu habis.
Lokasi penjualan di sekitar taman singa tempat rekreasi keluarga.
b) Cilok
- Bahan : Tepung dan daging ayam. Saus kacang, sambal, kecap produk pabrik.
- Masa simpan : sampai 5 hari jika disimpan di lemari es
- Cara pembuatan : dibuat adonan campuran tepung dan daging ayam, diuleni,
direbus.
- Rasa : Enak, Saus tidak masam.
- Warna : cilok keabuan, saus merah gelap, sambal jingga, saus kacang cokelat.
- Sanitasi : cukup bersih
- Penjualan : Harga sesuai permintaan pembeli. Di jual disekitar taman rekreasi
patung singa
c) Jagung Susu Keju

- Bahan : Jagung manis rebus, bumbu perasa, keju, susu kental manis.
- Masa Simpan : satu hari
- Cara pembuatan : jagung dipipil dan direbus, diberi varian rasa sesuai selera
Topping buatan pabrik.
- Rasa : Enak, tidak masam
- Warna : Menarik. Topping berwarna sangat mencolok dari varian balado, matcha,
blueberry, stroberi, mayonnaise.
- Sanitasi : Bersih
- Penjualan : Harga Rp 5000 / porsi.
d) Sempol

- Bahan : tepung tapioka, tepung sagu, daging ayam, telur, garam dan MSG
- Masa Simpan : 3 hari
- Cara pembuatan : dibuat adonan tepung tapioka, tepung sagu, daging ayam yang
digiling, garam dan MSG. dibuat bulatan pada tusuk, digoreng, disajikan dengan
saus.
- Rasa : cukup enak
- Warna : Cokelat gelap karena menggunakan minyak yang sudah berwarna hitam
- Sanitasi : Cukup bersih
- Penjualan : 1 tusuk Rp 500. Biasa berjualan di taman rekreasi dan SD di Kota
Malang
e) Sate Telur

- Bahan : Telur, MSG, Saus membuat sendiri bukan pabrik


- Masa simpan : tidak ada karena sekali membuat langsung disajikan
- Rasa : Enak
- Warna : Menarik, tidak kehitaman karena menggunakan minyak baru yang masih
kuning. Warna saus merah cukup mencolok
- Sanitasi : cukup bersih
- Penjualan : Satu tusuk Rp 500. Biasa berjualan di taman rekreasi dan SN di Kota
Malang.

Anda mungkin juga menyukai