Anda di halaman 1dari 21

ILMU PESISIR DAN KEPULAUAN

“Penentuan Wilayah dan Identifikasi Prioritas Masalah Kesehatan Di Wilayah Pesisir”

KELOMPOK 1
1. LAODE SAKTIAN ATODDING: J1A119267
2. MELISA : J1A119274
3. ISMALA DEWI : J1A119261
4. KIRAN SAFITRI : 1A119264
5. NOVI HASDAMAYANTI : J1A119278
6. NUR WIDYA OKTAVIANA : J1A119283
7. NURMIN ALHIJA : J1A119285
8. NURUL AZIZAH MANSHUR : J1A119287
A. Pengertian Wilayah Pesisir dan Kepulauan

Sesuai dengan UU No.27 tahun 2007, wilayah pesisir telah didefinisikan


sebagai wilayah peralihan antara ekosistem daratan dan laut yang
ditentukan oleh 12 mil. menurut UNCLOS 1982, pengertian / batasan
wilayah pesisir tidak diatur, membagi laut ke dalam zona-zona yaitu:

a. Wilayah laut yang berada di bawah yurisdiksi suatu Negara adalah :


1. Perairan Pedalaman (Internal Waters)
2. Perairan Kepulauan (Archipelagic Waters)
3. Laut Wilayah (Territorial Sea)
4. Zona Tambahan (Contiguous Zone)
5. Zona Ekonomi Eksklusif (Exclusive Economic Zone)
6. Landas Kontinen (Continental Shelf))
b. Wilayah laut yang berada di luar yurisdiksi suatu Negara adalah:
1. Laut Lepas (High Seas)
2. Dasar Laut Dalam / kawasan (Area / Deep Sea Bed)
Pada umumnya karakteristik umum wilayah pesisir dan laut adalah sebagai
berikut :
• Laut merupakan sumber dari “common property resources” (sumberdaya
milik bersama), sehingga memiliki fungsi publik / kepentingan umum;
• Laut merupakan “open access”, memungkinkan siapapun untuk
memanfaatkan ruang laut untuk berbagai kepentingan.
• Laut bersifat “fluida”, dimana sumberdaya (biota laut) dan
dinamika hydrooceanography tidak dapat disekat / dikapling.
• Pesisir merupakan kawasan yang strategis karena memiliki topografi yang
relatif mudah dikembangkan
• Pesisir merupakan kawasan yang kaya akan sumberdaya alam
B. Bagian-Bagian Laut dan Pembagian Zonasi Wilayah Pesisir dan Kelautan
Lingkungan
Perairan laut secara singkat dapat kita bagi menjadi 2 (dua) bagian utama,
yakni:
1. Pelagik (Pelagic)
Bagian ini dapat dibagi secara horisontal maupun vertikal. Secara horizontal,
pelagik dapat dibagi lagi menjadi:
• Bagian neritik (perairan pantai)
• Bagian oseanik (perairan laut terbuka)
2. Bentik
Secara umum zonasi Bentik adalah sebagai berikut:
• Supra lithoral
• Sub lithoral Zonasi (pembagian zona) Bentik secara vertikal dapat dilihat pada gambar. 2 berikut ini.
• Eu-lithoral
• Archibenthal
• Batial
• Hadal
C. Pantai dan Pesisir
Daerah pinggir laut atau wilayah darat yang berbatasan langsung
dengan bagian laut disebut sebagai pantai. Ada beberapa tipe pantai
antara lain:
• Pantai pasir
• Pantai pasir lumpur
• Pantai pasir karang
• Pantai karang (koral)
• Pantai berbatu
• Pantai landai
• Pantai curam dengan tingkat kemiringan > 60o
1. Zonasi Wilayah Pesisir dan Laut
untuk zona atau wilayah pesisir dapat dibedakan kedalam 4 zona / wilayah,
diantaranya adalah :

Zona
Lithoral

Zona
Meritic

Zona
Bathyal
D. Potensi Pembangunan Kelautan Indonesia.

1. Sumberdaya Dapat Pulih (Diperbaharui)


2. Sumberdaya Tidak Dapat Pulih
3. Energi Kelautan
4. Jasa Kelautan
E. Permasalahan Yang Dihadapi Wilayah Pesisir

1.Kerusakan fisik 2. Over-eksploitasi


habitat ekosistem sumberdaya hayati 3. Pencemaran
pesisir laut

4. Konflik
5. Permasalahan
pemanfaatan
lain.
ruang
F. Rupa Masalah Kesehatan Masyarakat Kepulauan

Secara umum dapat dikatakan bahwa masyarakat pesisir memiliki


karakter yangkeras dan tidak mudah diatur. Di lihat dari aspek demogarafi,
umumnya merupakanpenduduk yang mempunyai pekerjaan sebagai pelaut.
masyarakat pesisir cenderung lebih memikirkan kebutuhanekonomi,
memenuhi kebutuhan sandang & pangan keluarga.
Rendahnya tingkat kesehatan masyarakat akanmemunculkan
serangkaian dampak yang berhubungan dengan kualitas sumber daya
manusia. Generasi yang tidak ketercukupan gizi tentu akan memiliki kondisi
fisik dan psikis yang kurang biladibandingkan dengan generasi yang terpenuhi
gizinya,khususnya masyarakat di pesisir.
PENYAKIT UMUM YANG TERJADI DI WILAYAH PESISIR

Masalah kesehatan utama di daerah itu adalah kurangnya perilaku


hidup bersih sehat masyarakat. Gangguan kesehatan yang
banyak dialami oleh masyarakat kepualauan antara lain:
 nyeri sendi
gangguan pendengaran rungan hingga tuli
kasus baritrauma,
dan penyakit dekompresi yang biasa menyerang penyelam.
Demam berdarah.
Narkoba
Upaya-upaya dalam menanggulangi kesehatan seperti dibawah ini:

2.Penambahan 3. Pelaksanaan
1. Peningkatan Gizi
Fasilitas Kesehatan Imunisasi

4.Penyediaan
5. Pengadaan Obat
Pelayanan Kesehatan
Generik
Gratis

6. .Penambahan
7. Melakukan
jumlah tenaga medis
penyuluhan
f. Konsep dan Sistem Saluran Pembuangan AirLimbah dan Jamban di
Kawasan Pesisir.

1.Konsep dan Sistem Saluran Pembuangan Air Limbahdi Kawasan Pesisir


Volume air limbah yang dihasilkan dalam suatu masyarakat dipengaruhi
oleh beberapa factor, antara lain :
Kebiasaan manusia.
Penggunaan sistem pembuangan kombinasi atau terpisah
Waktu
2. Sanitasi Yang Berkelanjutan
Membangun sanitasi yang berkelanjutan (sustainabel) dan drainase
didaerah rendah dan pesisir benar benar memberikan tantangan teknis
dan lingkungan tersendiri. Mengapa sanitasi sangat sulit untuk
dibangun di daerah pesisir?
Ketersediaan Tanah
Hampir semua tanah disekitar daerah pemukiman adalah milik pribadi,
ini merupakan masalah jika akan membangun fasilitas untuk umum
seperti pengolahan limbah ,Hal mendasar yang menyebabkan sulitnya
pelaksanaan upaya sanitasi lingkungan di daerah pesisir adalah
rendahnya pemahaman mengenai pentingnya upaya sanitasi
lingkungan serta kemampuan financial yang kurang mencukupi bagi
setiap rumah tangga untuk mengupayakan sanitasi lingkungan rumah
tangga yang memenuhi syarat.
3.Konsep dan Sistem Saluran Pembuangan Ekskreta (Jamban) di
Kawasan Pesisir

Masalah penyehatan lingkungan pemukiman khususnya pada pembuangan


tinja merupakan salah satu dari berbagai masalah kesehatan yang perlu
mendapatkan prioritas. Penyediaan sarana pembuangan tinja masyarakat terutama
dalam pelaksanaannya tidaklah mudah ,Sebanyak 19,67 persen (data tahun 2007)
warga tidak memiliki jamban. Sangat menyedihkan, mereka membuang begitu saja
kotoran ke sungai, hal ini menjadi kebiasaan yang terutama disebabkan oleh
rendahnya tingkat pendidikan. Tidak hanya itu, minimnya penghasilan dan sumber
mata pencaharian membuat sebagian besar mereka berpikir bahwa lebih baik
mencari yang hemat dan efisien
4.Syarat jamban yang sehat sesuai kaidah-kaidah kesehatan
adalah sebagai berikut :

a.Tidak mencemari sumber air minum


b.Tidak berbau tinja dan tidak bebas dijamah oleh serangga maupun
tikus.
c.Air seni, air bersih dan air penggelontor tidak mencemari tanah
sekitar .
d.Mudah dibersihkan dan aman penggunaannnya.
e.Dilengkapi dengan dinding dan penutup
5. Dalam penentuan letak jamban ada tiga hal yang perlu
diperhatikan :

1. Bila daerahnya berlereng, kakus atau jamban harus dibuat di


sebelah bawah dari letak sumber air.
2. Bila daerahnya datar, kakus sedapat mungkin harus di luar lokasi
yang sering digenangi banjir.
3. Mudah dan tidaknya memperoleh air.
Pencemaran oleh limbah padat dan cair di kawasan
pesisir
Daerah pesisir merupakan salah satu dari lingkungan perairan
laut yang mudah terpengaruh dengan adanya buangan limbah dari
darat, Kerusakan lingkungan di kawasan pesisir tersebut disebabkan
oleh akumulasi limbah yang dialirkan dari daerah hulu melaluiDaerah
Aliran Sungai (DAS). Penurunan kualitas lingkungan kawasan pesisir
terjadi apabila jumlah limbah telah melebihi kapasitas daya dukungnya.
Bahan pencemaran atau polutan di perairan pantai dapat berasal dari
kegiatan rumahtangga, industri dan pertanian.
Penyebab utama pencemaran wilayah pesisir

1.Masih rendahnya kepedulian industri sepanjang DAS dan pesisir


2. Kurang ketatnya pengawasan limbah oleh instansi terkait.
3. Belum jelasnya penerapan sanksi terhadap industri yang melanggar
isi dokumen Amdaldan peraturan
4. Rendahnya kepedulian masyarakat pesisir terhadap pengelolaan
sampah dan kebersihanlingkungan sekitarnya
5.Penangkapan ikan dengan bahan kimia
6.Sampah dan kegiatan pariwisata massal,dll
Penyakit yang Tersering pada Masyarakat Pesisir.

Penyakit Kulit

Penyakit Katarak

Kolesterol

Penyakit diare ,dll


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai