Anda di halaman 1dari 7

Loosely Formed

Groups
Disusun Oleh :
1. Nadia Ega Lestari 17010024075
2. Anisa Nur Kholifah 17010024077
Loosely Formed Groups
Kelompok yang dibentuk secara longgar sering digunakan untuk mengerjakan
tugas-tugas yang sederhana dalam waktu singkat. Mereka dapat saling berbagi
informasi.

Tabel dibawah adalah panduan untuk membantu membuat persiapan untuk


membuat kelompok yang dibentuk secara longgar dan mempertimbangkan
beberapa masalah dan kelemahan strategi.

Membuat Perencanaan Masalah dan Kekurangan


• Membentuk strategi pengelompokkan • Perlu lebih memanajemen kelas
• Identifikasi tugas yang sesuai • Tanggung jawab anggota kelompok
• Kumpulkan bahan, jika diperlukan yang kurang didefinisikan
Penjelasan
Membuat Perencanaan
1. Strategi Pengelompokkan
Pengelompokan harus sederhana dan agak acak (misalnya baris tertentu, tabel
ini, meja itu, atau pilihan siswa). Kelompok yang paling longgar bekerja dalam
waktu yang singkat. Karena itu, pemilihan anggota yang cermat tidak perlu
dilakukan.

2. Tugas Sederhana
Siswa berkelompok dengan cepat dan diberi tugas sebagai berikut :
• Diskusikan topik dan rangkumnya, list pro dan kontra, pilih poin yang penting,
atau saling berbagi wawasan
• Setiap siswa memiliki pertanyaan yang berbeda, temukan jawabannya, lalu
bagikan ke anggota kelompok tersebut.
• Buat strategi untuk mempelajari materi tertentu, seperti mnemonik, rap, lagu,
atau puisi, dan bagikan dengan siswa di kelas.

Daftar tersebut tidak ada habisnya. Tugas sederhana selesai dalam waktu yang
beragam karena siswa saling berbagi pemikiran, mendiskusikan tugas bersama,
dan tugas yang dikerjakan dengan bekerja sama.
Lanjutan
3. Topik Yang Sesuai
Tabel dibawah memberikan contoh topik yang sesuai untuk strategi
pengelompokan ini.

Aplikasi Yang Sesuai Penerapan Yang Efektif


Matematika: Konsep studi untuk uji unit Matematika: Lengkap 10 ulasan masalah
tambahan (lebih efisien seperti mitra atau
individu)
Komunikasi: Buat grafik plot untuk cerita Komunikasi: Penelitian isu dari literatur
pendek (lebih baik sebagai tugas belajar
kolaboratif)
Ilmu Pengetahuan: Buat perangkat untuk Ilmu Pengetahuan: melakukan percobaan
informasi yang harus dipelajari. sains (akan sesuai untuk percobaan cepat,
namun eksperimen yang panjang yang
rinci akan menjadi yang terbaik sebagai
pengelompokan proyek)
Masalah dan Kekurangan
1. Kebutuhan untuk Manajemen Kelas yang Lebih Besar

Karena taruhannya tidak terlalu tinggi (biasanya jenis aktivitas ini tidak
terlalu bertingkat) siswa mungkin membutuhkan banyak pemantauan.
Namun, karena jenis aktivitas ini dapat membantu mengurangi beban
pekerjaan rumah, siswa mungkin merespons dengan baik dan tetap
mengerjakan tugas. Guru harus memantau dan melakukan penyesuaian
sesuai kebutuhan.

2. Tanggung Jawab Anggota Kelompok Yang Kurang Didefinisikan

Peran kelompok tidak selalu didefinisikan untuk jenis kelompok kerja ini.
Siswa hanya bekerjasama untuk menyelesaikan tugas. Di sisi lain, mungkin
dapat membantu menyarankan beberapa peran yang sederhana, seperti
perekam dan ketua kelompok, untuk meningkatkan kerjasama.
KESIMPULAN
Memiliki siswa bekerja dengan kelompok
terbentuk longgar menghemat waktu
dan berharga untuk menyelesaikan
tugas sederhana. Hal ini dapat
digunakan dengan sering tanpa siswa
yang mengeluh tentang kelompok
mereka karena pekerjaan biasanya tidak
bertingkat dan dapat mempersiapkan
aktivitas yang lebih sulit.

Anda mungkin juga menyukai