Tomography Scanning) Resonance Imaging) merupakan modalitas merupakan modalitas imaging dengan sistem imaging dengan sistem komputer tomography komputerisasi penunjang diagnostik penunjang diagnostik yang bekerja yang bekerja menggunakan media menggunakan media radiasi sinar-X dalam medan magnet dalam menghasilkan gambar. menghasilkan gambar. PERBEDAAN CT SCAN DAN MRI
CT Scan berproses dalam MRI berproses
waktu yang cepat cenderung lebih lama tergantung jumlah dibandingkan MRI dan detektor dan tabung tergantung besarnya sinar-X dalam gantry. medan magnetnya. Jumlah detektor dikenal Satuan medan magnet dalam istilah saat ini MRI adalah TESLA Multislices (MSCT) Scan atau Multidetektor (MDCT) Scan. PERBEDAAN CT SCAN DAN MRI
CT Scan sangat MRI lemah untuk kasus
optimal pada kasus tulang tetapi optimal penyakit organ atau pada jaringan lunak jaringan tubuh keras atau soft tissue seperti atau kasus penyakit otot,tendon dan Tulang. Seperti Ligamen. Osteoatritis , Osteomilitis, Osteosarkoma dan kasus Tulang lainnya. PERBEDAAN CT SCAN DAN MRI
CT Scan tidak optimal MRI sangat optimal
pada kasus Stroke Non pada kasus Stroke Non Hemoragic (SNH) yang Hemoragic (SNH) yang kurang dalam waktu 24 bersifat akut kurang Jam. dari 24 Jam dan menjadi Gold Standar pemeriksaan penunjang diagnostik untuk kasus tersebut PERBEDAAN CT SCAN DAN MRI
CT Scan lemah untuk MRI cenderung tidak
kasus soft tissue memerlukan media sehingga untuk kontras untuk menegaskan lesi menegaskan suatu lesi gambaran suatu gambaran penyakit penyakit diperlukan pada kasus soft tissue. media kontras. Misalnya untuk kecurigaan Massa,Ca atau tumor pada organ tubuh tertentu. PERBEDAAN CT SCAN DAN MRI
CT Scan bersifat invasif MRI cenderung tidak
atau memberikan rasa memberikan rasa sakit atau rasa tidak membosankan kepada nyaman kepada pasien pasien karena akibat penggunaan prosesnya yang lama. media kontras. MRI tidak dianjurkan terhadap pasien dengan kelainan klaustrophobia. PERBEDAAN CT SCAN DAN MRI
CT Scan optimal pada MRI kurang optimal
kasus penyakit organ tetapi dengan tubuh yang bergerak perkembangan secara kontiniu atau teknologi saat ini telah terus menerus seperti dalam melakukan pembuluh darah dan pemeriksaan MRI jantung. Seperti kasus Angiografi dan Jantung Arteri dan vena tetapi tidak seoptimal ataupun CT Scan. Kardovaskuler. PERBEDAAN CT SCAN DAN MRI
CT Scan optimal pada MRI tidak optimal pada
kasus penyakit Trauma kasus Trauma kapitis Kapitis karean memiliki karena tidak memiliki tampilan Bone Window tampilan Bone ( gambar khusus Window. tulang) PERBEDAAN CT SCAN DAN MRI
CT Scan tidak optimal MRI sangat optimal
pada kasus Low Back pada kasus LBP untuk Pain (LBP) bila memperlihatkan bertujuan kelainan HNP. memperlihatkan HNP. PERBEDAAN CT SCAN DAN MRI
CT Scan tidak optimal MRI sangat optimal
pada kasus tulang pada kasus tulang belakang bertujuan belakang untuk memperlihatkan memperlihatkan kelainan Spondilitis kelainan Spondilitis Vertebrae. Vertebrae. PERBEDAAN CT SCAN DAN MRI
CT Scan kontra indikasi MRI kontra indikasi
penggunaannya penggunaannya terhadap pasien dalam terhadap pasien kondisi hamil tetapi dengan implant logam dalam keadaan dalam tubuh terutama tertentu boleh di daerah organ tubuh dilakukan. yang akan diperiksa. Media Kontras merupakan suatu bahan yang dapat berupa cair,padat dan udara yang di masukkan kedalam tubuh untuk memberikan penegasan suatu lesi/kelainan pada organ tubuh tertentu atau dikenal dalam istilah Radiologi ENHANCE. Bahan kontras cair mengandung iopamidol dan iohexanol. Bahan kontras padat berupa Barium sulfat. Bahan kontras udara berisi udara yang di pompakan ke dalam tubuh. Kontras Cair dimasukan kedalam tubuh melalui oral/diminum dan Injeksi melalui intra vena. Kontras Padat dimasukkan melalui oral/minum dan lewat anus. Kontras udara melalui anus. Kontras Cair digunakan untuk kasus klinis vaskularisasi seperti arteri,vena dan kecurigaan tumor serta kasus sistem urinarius. Penggunaan kontras cair harus berdasarkan hasil laboratorium yaitu ureum kreatinin. Sebab bila hasil keduanya atau salah satunya tinggi maka akan mengurangi efek pemekatan gambar (Enhance) sehingga untuk mendapatkan gambar optimal harus dilakukan dengan double dosis. Dosis penggunaan tergantung berat badan tubuh yang diperiksa yaitu 1 ml/kg berat badan. Bila dipaksakan dengan memberikan double dosis akan menyebabkan CIN atau Contrast injury Nepropathy. Kontras Padat digunakan untuk kasus penyakit saluran pencernaan. Kontras udara digunakan untuk kasus penyakit saluran pencernaan.