Anda di halaman 1dari 74

NEURORADIOLOGY

Sri Andreani Utomo


Neuroradiology Consultant
FK UNAIR/ RSU Dr. Soetomo
Surabaya
Neuroradiologi
Modalitas Pemeriksaan:
 Foto polos.
 Ultrasonografi.
 CT Scan.
 MRI.
 Arteriografi.
 Myelografi.
Foto Polos
 Saat ini tidak digunakan untuk
mendiagnosa kelainan intracranial.
 Dapat menunjukkan:
* Calsifikasi : Tumor, AVM, post inf.
* Pelebaran fossa pituitaria.
* Lesi2 pada tulang: Fraktur, tumor
primer, metastase, infeksi, kelainan
congenital.
 Pada spine: Untuk evaluasi trauma.
Ultrasonografi
Digunakan pada neonatus.
Imejing bisa dilakukan melalui fontanella
anterior atau daerah temporal dengan
sutura yang masih terbuka.
Untuk melihat :
 ICH, IVH.
 Hydrocephalus.
 Patologi intracranial lainnya.
CT (Computed Tomography)
Semua dugaan kelainan intracranial :
 Trauma Capitis.
 Cerebro Vascular Disease (CVD).
 Kelainan Vascular : Aneurysma, AVM.
 Tumor.
 Infeksi.
 Cerebral Atrophy, degenerative disease.
 Kelainan Congenital.
CT
1968, Godfrey Hounsfield, ahli komputer :

Tehnik CT Scan dengan sumber energi


sinar X.
Gambaran obyek yang diperiksa
direkonstruksi secara matematis dengan
komputer.
CT Scan
Dilakukan Pemeriksaan Tanpa
kontras Media

 Trauma Capitis.
 Cerebro Vascular Disease (CVD).
 Cerebral Atrophy.
 Hydrocephalus, bukan mencari tumor.
 Kontrol VP Shunt.
Dilakukan Pemeriksaan dengan
Kontras Media
 Tumor.
 Infeksi.
 Kelainan Vascular :
* Aneurysma.
* AVM.
Arteriografi
 Injeksi Selektif.
 DSA (Digital Substraction Angiography).
 CTA.
 MRA.

Arteriografi berguna untuk mengevaluasi :


 Aneurysma.
 AVM.
Pre contrast Post contrast
CT Tulang Belakang
CT Axial
 Untuk melihat
kelainan pada tulang
yang kurang jelas
pada foto polos

Foto Polos AP
Foto polos Lat CT Recon Coronal
Open Mouth
MRI
Perbedaan CT Scan & MRI

CT Scan MRI
 X Ray.  Medan magnit.
 Irisan : Axial & Cor.  Multiplanar imaging.
 Bisa Rekonstruksi.  Perbedaan sequence
 Tissue characteristic membantu
dengan menentukan menentukan tissue
densitas. characterization.
 Baik untuk melihat  Soft tissue contrast .
kelainan tulang.
Perbedaan CT Scan & MRI

MRI CT Scan
 T1W = Short TR, short TE

 T2W = Long TR, long TE

 Proton density = Long TR, short TE


MRI Kepala
 Tumor: MRI tanpa kontras nilai
diagnostiknya = CT dengan kontras.
 AVM: MRI lebih baik dari CT Scan.
 Demyelinating disease: MRI paling
sensitif.
 Stroke:
* Perdarahan : CT Scan > MRI.
* Infark sangat acute: MRI > CT
MRI Spine :
 Tumor : MRI lebih baik dari pada CT
dengan ataupun tanpa myelografi.
 Syringomyelia : MRI lebih baik.
 Discus Cervical atau Thoracal : MRI =
CT myelografi.
 Discus Lumbalis : MRI lebih baik dari
pada myelografi / CT myelografi.
 Infeksi : MRI.
 Kelainan Congenital : MRI
Kontraindikasi MRI:
•Aneurysmal clip.
•Pace maker.
PERSIAPAN PENDERITA

 Tidak memakai
arloji, gigi palsu
ataupun lensa
kontak.
 Tidak membawa
serta uang logam,
HP, pager, kartu
kredit, kartu ATM .
 Tidak memakai
mascara.
Persiapan Penderita

 Sebelum masuk ke
ruang pemeriksaan,
penderita perlu diberi
keterangan bahwa
selama pemeriksaan
timbul suara gaduh, agar
penderita tidak takut.
PERSIAPAN PENDERITA
 Penderita anak2 yang tidak kooperatif,
memerlukan anestesi.
 Penderita clautrophobia perlu diberi
anestesi.
 Letakkan penderita pada posisi yang
paling nyaman buat penderita.
 Bila penderita merasa nyeri, perlu
diberi analgetika atau anestesi.
 Immobilisasi penderita mutlak.
PERSIAPAN ALAT
 Pilih coil yang sesuai
dengan regio anatomi
yang akan diperiksa.
CT Scan MRI (Diffusion)
T1W T2FSE
FLAIR Diffusion
AVM

M, 23 yo, recurrent headache with seizure


AVM
CEMRA
Aneurysma
Pontine Glioma
Arnold Chiari
Syringomyelia
Tethered cord, meningomyelocele, syringomyelia
Spondylitis TB
Tumor Intraconal
Fraktur dislokasi & hematomyelia
Dural AVM
T1W + C T1W + C
Metastase
Myelography
 Pemeriksaan dengan menggunakan injeksi
kontras intrathecal.
 Dibuat foto dengan proyeksi: AP, lateral
dan oblique.
 Untuk melihat kelainan: Spinal cord dan
nerve root.
 Sejak ditemukan MRI, myelography tidak
banyak digunakan.
 Digunakan untuk penderita dengan
kontraindikasi MRI.

Anda mungkin juga menyukai