• Sering
– Lipoatrofi (terutama stavudine dan zidovudine)
– Supresi sumsum tulang (zidovudine)
– Reaksi Hipersensitivitas (abacavir)
• Jarang
– Toksisitas Mitokondria (terutama stavudine)
– Miopati, myositis (zidovudine)
– Gangguan Ginjal (tenofovir)
Potensi Toksisitas NNRTI
• Semua NRTI:
– Asidosis laktat dan steatosis hepatik (insidens
tertinggi pada d4T, lalu ddI dan ZDV, terendah
dengan TDF, ABC, 3TC, dan FTC)
– Lipodystrofi
(insidens lebih tinggi pada d4T)
Efek Samping: NRTI (2)
• ABC
– Reaksi Hipersensitivitas*
– Ruam kulit
– Mungkin meningkatkan risiko Infark Miokard
• ddI
– Intoleransi Gastro Intestinal
– Neuropati perifer
– Mungkin meningkatkan risiko Infark Miokard
– Pankreatitis
– Mungkin menyebabkan hipertensi portal non-sirosis
• d4T
– Neuropati perifer
– Lipoatrofi
– Pankreatitis
• TDF
– Gangguan ginjal
– Densitas bone-mineral menurun
– Sakit kepala
– Intoleransi GI
• ZDV
– Sakit kepala
– Intoleransi GI
– Lipoatrofi
– Supresi sumsum tulang
Efek Samping: NNRTI
• Semua NNRTI:
– Ruam kulit, termasuk sindrom Stevens-Johnson
– Hepatotoksisitas (terutama NVP)
– Interaksi antar obat
Efek Samping: NNRTI (2)
• EFV
– Neuropsikiatrik
– Dislipidemia
• NVP
– Sering menyebabkan ruam kulit
– Hepatotoksisitas (bisa berat dan mengancam hidup;
risiko lebih tinggi pada pasien dengan jumlah CD4
lebih tinggi pada saat inisiasi NVP, dan pada
perempuan)
Efek Samping: PI
• Semua PI:
– Hiperlipidemi
– Lipodistrofi
– Hepatotoksisitas
– Intoleransi Gastro Intestinal
– Kemungkinan meningkatkan risiko pendarahan
pada hemofili
– Interaksi Obat
Efek Samping: PI (2)
DRV
– Ruam kulit
– Toksisitas hati
• LPV/r
– Intoleransi GI
– Diabetes/resistensi insulin
– Mungkin meningkatkan risiko MI
– Prolong interval PR dan QT
Efek Samping: II
• RAL
– Nausea
– Sakit kepala
– Diare
– CPK ↑, miopati, rhabdomyolysis
– Ruam kulit
15
25
30
10
20
0
5
Mual
Pasien (%)
Diare
Muntah
Gangguan
gastrointestinal
Dysphagia
Sakit kepala
Insomnia
Reaksi
hipersensitifitas
/ruam kulit
Letih/lesu
(n=84)
Pusing
karena efek samping
Neuropati
Anemi
Jumlah totol
Netrofil ↓
Alasan tidak melanjutkan HAART
14%
12%
10%
Persentase
8%
6%
4%
2%
0%
0 4 12 24 36 48 60 72 84
Minggu setelah inisiasi ART
• Drug Related
– Acute hepatitis
– Acute pancreatitis
• Penyakit Gastrointestinal
• Malaria
• Penyakit SSP
• Insufiensi ginjal
Derajat mual
• Terkait dengan:
– Gender (perempuan > laki-laki)
– Jumlah CD4 / stadium klinis
– Pengalaman terapi
– Etnik (hispanic dan oriental)
– Riwayat alergi sulfa
Prevensi ruam kulit NVP
• Cara:
– Eskalasi dosis (200mg 1x/hari lalu 200mg tiap 12
jam)
– bd vs od
• Tidak efektif:
– corticosteroid
– antihistamin
Penatalaksanaan ruam kulit akibat NVP
• Ringan-sedang:
– teruskan
– Pertimbangan untuk tidak eskalasi dosis
– Berikan anti-histamin (steroid?)
• Berat atau sistemik:
– Stop obat
• Ganti ke obat lain (efavirenz)
– 50 % ruam kulit menurun
Stevens- Johnson Syndrome
Sindrom Stevens-Johnson
• Terjadi pd 3 - 5%
• Biasanya dalam waktu 4 - 6 minggu setelah mulai
terapi (median onset: 11 hari)
• Gambaran klinis:
- ruam kulit
- demam
- gejala saluran pernapasan atas
- limfopeni
- faal hati abnormal
Penanganan hipersensitifitas ABC
• Faktor yg berpengaruh:
– Pengalaman dokter
– “bed-time dosing”
– Perubahan obat
• Faktor yg tidak berpengaruh:
– split-dosing
• Faktor yang belum terbukti:
– adjunctive hypnotics
– Pengurangan dosis
Hepatotoksisitas
• Insidens: 5-20%
(berkaitan dengan lama
terapi)
• Gangguan mitokondria
Miopati
1. Schambelan M et al. JAIDS 2002; 31(3):257-75. 3. 11th CROI, 2004, Abstract 736.
2. 11th CROI, 2004, Abstract 739. 4. 11th CROI, 2004, Abstract 737.
Faktor Risiko utk MI pd Odha dgn ART
Lifestyle + lipid-lowering
Lifestyle therapy (statin); ART
changes Consider fibrates if TGs substitution
are main concern
Obat Anjuran
Pravastatin Tdk perlu penyesuaian dosis
Atorvastatin Titrasi Dosis
Lovastatin Hindari
Simvastatin Hindari
Gemfibrozil
Tdk perlu penyesuaian dosis
Fenofibrate
Tdk perlu penyesuaian dosis
Niacin
Berhubungan dgn resistensi insulin
Bile sequestrants
Hindari
Dube MP et al. Clin Infect Dis 2000;31:1216-24.
Monitoring lipid pada pasien dgn ART
• Cockcroft-Gault (CG):
(140 - age) x weight (kg)
eGFR = --------------------------------- X 0.85 (for women)
Serum creatinine x 72
• Heterogen
• Onset; awal/lambat
• Gejala atipikal; generalisata/lokal
• Severity bervariasi
• Agen infeksius/tempat infeksi
Faktor Risiko IRIS
French: AIDS, Volume 18(12).August 20, 2004.1615-1627
Tatalaksana