Anda di halaman 1dari 12

KEWIRAUSAHAAN DALAM

KONTEKS BISNIS
KELOMPOK 9

• FRANSISKA T. MANCE
• MARIA D.T. DOREN
• MARIA M.M. KLEDEN
A.Memulai Usaha/Bisnis Baru

Peggy Lambing dan Charles R. Kuehl (2000:14) mengemukakan beberapa kemungkinan


tipe aktivitas kewirausahaan, yakni:

Dengan konsep yaitu wirausahawan yang mengembangkan suatu produk


baru dan bisnis baru atau suatu ide baru, dan mengembangkan bisnis
baru dengan konsep baru

Konsep yang
sudah ada, yaitu orang yang memulai bisnis baru berdasarkan pada
tetapi dengan konsep lama.
bisnis baru

Dengan konsep
yang sudah ada yaitu orang yang membeli perusahaan yang sudah ada
dan bisnis yang tanpa perencanaan untuk mengubah operasi perusahaan
sudah ada
B.Langkah-Langkah Memasuki Bisnis Baru
Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk memulai bisnis baru yaitu mencakup hal-hal
berikut.

1. Merintis usaha baru.


Merintis usaha baru dilakukan a. Perusahaan milik
dengan membentuk dan Ada tiga bentuk
sendiri/perorangan
mendirikan usaha baru dengan usaha baru
b. Persekutuan
menggunakan modal, ide, yang dapat
c. Perusahaan berbadan
organisasi, dan manajemen dirintis, yaitu
hukum
yang dirancang sendiri.

3. Kerja sama manajemen (franchising).


2.Membeli perusahaan orang lain
Kerja sama antara terwaralaba
(buying).
(franchisee) dengan pewaralaba
Membeli perusahaan yang telah dirintis
(franchisor/parent company) dalam
dan diorganisasikan oleh orang lain
mengadakan persetujuan jual-beli hak
dengan nama (goodwill) dan organisasi
monopoli untuk menyelenggarakan usaha
usaha yang sudah ada.
(waralaba).
C. Merinitis Usaha/ Bisnis Baru
ada dua pendekatan utama yang digunakan wirausahawan untuk mencari peluang
dengan mendirikan usaha yang baru, yakni :

2. Pendekatan ‘The out-


side in’ atau ‘Opportunity
recognition’, yakni
1. Pendekatan ‘Inside-
pendekatan yang
out’ atau ‘Idea
menekankan pada basis
generation’, yakni
ide merespons kebutuhan
pendekatan yang
pasar sebagai kunci
berdasarkan pada gagasan
keberhasilan. Yang tak lain
sebagai kunci yang
sebagai pengamatan
menentukan keberhasilan
lingkungan, yakni alat
usaha.
pengembangan yang akan
ditransfer menjadi
peluang ekonomi.
D. Hambatan dalam memasuki Industri
Menurut Peggy Lambing (2000:95), ada beberapa hambatan untuk memasuki Industri
baru, yaitu yang mencakup hal-hal sebagai berikut.

Sikap dan
Biaya Respons dari
kebiasaan
perubahan pesaing
pelanggan

E.Membeli Perusahaan yang Sudah Ada


membeli perusahaan yang sudah ada juga mengandung kerugian dan permasalahan,
baik eksternal maupun internal.

Masalah eksternal, Masalah-masalah


yaitu lingkungan seperti internal, yaitu masalah-
banyaknya pesaing dan masalah yang ada
ukuran peluang pasar. dalam perusahaan,
Sebelum melakukan kontrak jual beli, terdapat beberapa aspekyang harus
dipertimbangkan dan dianalisis oleh pembeli. Menurut Zimmerer(1996), aspek-aspek
tersebut meliputi hal-hal berikut.

1.Pengalaman apa yang dimiliki untuk mengoperasikan perusahaan tersebut?


2.Mengapa perusahaan tersebut berhasil, tetapi kritis?
3.Di mana lokasi perusahaan tersebut?
4.Berapa harga yang rasional untuk membeli perusahaan tersebut?
5.Apakah membeli perusahaan tersebut akan lebih menguntungkan dari pada
merintis sendiri usaha baru ?

Seorang wirausahawan yang akan membeli perusahaan selain harus


mempertimbangkan berbagai ketrampilan, kemampuan, dan kepentingan pembelian,
juga harus memperhatikan sumber-sumber potensial perusahaan yang akan dibeli,
diantaranya mencakup hal-hal berikut.
1.Pedagang perantara penjual peruahaan yang akan dibeli.
2.Bank Investor yang melayani perusahaan.
3.Kontak-kontak perusahaan, seperti pemasok, distributor, pelanggan dan lainnya
yang erat kaitannya dengan kepentingan perusahaan yang akan di beli.
4.Jaringan kerja sama bisnis dan social perusahaan akan dibeli.
5.Daftar majalah dan jurnal perdagangan yang digunakan oleh perusahaan yang akan
dibeli.
. Menurutnya, ada lima hal kritis untuk menganalisis perusahaan yang akan dibeli, yaitu
mencakup hal-hal berikut.

Alasan Aspek legal Kondisi


Potensi
pemilik yang keuangan
produk dan
menjual dimiliki perusahaan
jasa yang
perusahaan perusahaan yang akan
dihasilkan.
. . dijual

Setelah menganalisis perusahaan yang akan dibeli, langkah-langkah yang harus diambil
dalam pembelian suatu perusahaan mencakup hal-hal berikut.

1.Yakin bahwa anda tidak akan merintis usaha baru.


2.Tentukan jenis perusaahaan yang diinginkan dan apakah Anda mampu mengelolanya.
3.Pertimbangkan
10.Adakan penelitian
gayasebelum
hidup yang
anda
anda
menyetujuinya.
inginkan.
4.Pertimbangkan
11.Buatlah surat perjanjian
lokasi yangdalam
anda bentuk
inginkan.
spesifik, misalnya jangka waktu pembayaran
5.Pertimbangkan kembali gaya hidup.
berakhir.
6.Jejaki penyandang
12.Jangan lupa untukdana
menilai
sebelumnya.
karyawan.
7.Persiapkan
13.Yakin bahwabahwa
hargaanda
yangakan
di tawarkan
menjadi itu
pedagang.
mencerminkan nilai perusahaan
8.Tetapkan perusahaan yang ingin anda beli.
9.Pilihlah penjual terbaik.
Kerugian kerja sama Waralaba
Kerugian yang mungkin terjadi menurut Zimmerer adalah sebagai berikut.

1.Program latihan tidak sesuai dengan yang diinginkan.


2.Pembatasan kreativitas penyelenggaraan perusahaan farnchisee
3.Franchisee jarang memiliki hak untuk menjual perusahaannya kepada pihak lain tanpa
menawrkan terlebih dahulu kepada pihak franchisior

G.Perlindungan Hukum terhadap Perusahaan :


Paten, Merek Dagang, dan hak Cipta.

Paten
Paten adalah suatu pengakuan dari lembaga yang berwenang atas penemuan produk
yang diberi kewenangan untuk membuat menggunakan dan menjual penemuannya
selama paten tersebut masih dalam jaminan.
Ada beberapa langkah untuk mendapat hak paten yaitu;
1.Tetapkan bahwa yang ditemukan betul-betul baru
2.Dokumnetasi produk yang telah ditemukan tersebut.
3.Telusuri paten-paten yang telah ada.
4.Pelajari hal telusuran
5.Mengajukan lamaran paten yang berisi hal-hal sebagai berikut
a.Pernyataan yang memuat betul-betul alat itu adalah asli
b.Deskripsi penemuam disebut spesifikasi dan batas penemuan disebut klaim.
c.Yang mengidentifikasi sifat-sifat penemuan-penemuan baru.

Merek Dagang
Hak Cipta
Merek dagang (brand name) merupakan istilah khusus dalam perdagangan atau
Hak cipta (copyright) adalah hak istimewa guna melindungi pencipta dari keorsinilan
perusahaan. Merek dagang pada umunya berbentuk symbol, nama, logo, slogan, atau
ciptaannya, misalnya karangan, music, lagu, dan hak untuk memproduksi, memperbaiki,
tempat dagang yang oleh perusahaan digunakan untuk menunjukan keorsinilitasan
mendistribusikan, atau menjual.
produk atau membedakannya dengan produk lain di pasar.
F. Waralaba

Waralaba (franchising) adalah


kerja sama manajemen untuk
menjalankan perusahaan
cabang atau penyalur. Inti dari
waralaba adalah memberi hak
monopoli untuk
menyelenggarakan usaha dari
perusahaan induk.

Keuntugan kerja sama Warlaba


Menurut Zimmeree tahun (1996), ada beberapa keuntungan dari kerja sama warlaba,
yaitu mencakup hal-hal sebagai berikut.

1.Pelatihan, pengarahan dan , pengawasan yang berlanjut dari franchisor.


2.Bantuan finansial
3.Keuntugan dari penggunaan nama , merek, dan produk yang telah dikenal.

Anda mungkin juga menyukai