Anda di halaman 1dari 12

STABILITAS OBAT

PRAKTIKUM FARMASI FISIKA


KELOMPOK 4
Rindu Astuti (I1021171026)
Sri Adilah Yasmin (I1021181048)
Ega Nadya (I1021181051)
Jefri (I1021181054)
Hapizah Saputri (I1021181068)
Wisda Naililmuna (I1021181078)
Stabilitas Obat
• Stabilitas adalah • Faktor – faktor yang
kemampuan suatu produk mempengaruhi stabilitas obat :
untuk bertahan dalam 1. Panas
batas yang ditetapkan 2. Cahaya
sepanjang periode 3. Kelembaban
penggunaan dan 4. Oksigen/udara
penyimpanan tetap 5. pH
mempunyai sifat dan 6. Mikroorganisme
karakteristik yang sama 7. Bahan bahan tambahan yang
dipergunakan alam formula
saat di buat sediaan obat
Vitamin C merupakan salah satu
ASAM vitamin yang sangat diperlukan oleh
MEFENAMAT tubuh serta mempunyai fungksi untuk
meningkatkan daya tahan tubuh.
Kelebihan dari metode titrasi 2,6 –
dikloroindofenol pada penentuan kadar
vitamin c yaitu zat – zat pereduksi selain
vitamin C tidak teroksidasi.vitamin c
banyak digunakan dalam produk
kosmetik dan dermatologi memilliki
stabilitas rendah, cenderung untuk
terurai menjadi asam L- dehidroaskorbat
lalu berubah menjadi asam L – glukonat
dan oksalat yang tidak aktif.
SPEKTROFOTOMETRI
DEFINISI INSTRUMEN
SPEKTROFOTOMETRI adalah PENGUKURAN
suatu metode analisis yang SPEKTROFOTOMETRI
berdasarkan pada pengukuran menggunakan alat
serapan sinar monokromatis oleh SPEKTROFOTOMETER yang
suatu laju larutan berwarna pada melibatkan energi elektronik yang
panjang gelombang yang spesifik cukup besar pada molekul yang
dengan menggunakan dianalisis, sehingga
monokromator prisma atau kisi spektrofotometer UV – Vis lebih
difraksi dan detecter vacum banyak dipakai untuk analisis
phototube atau tabung foton kuantitatif. Spektrum UV – Vis
hampa sangat berguna ntuk pengukuran
secara kuantitatif
Prinsip Kerja Spektrofotometer
Bila cahaya (monokromatik maupun
campuran) jatuh pada suatu medium
homogen, sebagian dari sinar masuk akan
dipantulkan,sebagian diserap dalam medium
itu dan sisanya diteruskan . Nilai yang keluar
dari cahaya yang diteruskan dinyatakan dalam
nilai absorbansi karena memiliki hubungan
dengan konsentrasi sampel
REGRESI LINIER
Apabila dalam diagram pencar terlihat bahwa titik – titiknya
mengikuti suatu garis lurus,menunjukkan bahwa kedua perubah
tersebut saling berhubungan secara linier. Maka dinyatakan secara
matematik dengan persamaan gais lurus ang disebut regrasi linier, jika
ditaksir oleh a dan b, aka regresi linier berdasarkan sampel
dirumuskan sebagai berikut :
Y = a + bx
Ket: Y = nilai yang diukur yang dihitung pada variabel tidak bebas
x = nilai tertentu dari variabel bebas
a = intersep yaitu perpotongan garis regresi dengan sumbu y
b = koefisien regrasi yaitu kemiringan dari garis regrasi/untuk
mengukur kenaikan atau penurunan y untuk setiap perubahan
satu satuan x / untuk mengukur besarnya pengaruh x terhadap
ykalau x naik satu unit
ALAT & BAHAN
ALAT BAHAN
 Alat Spektrofotometer  Air Suling / Aquades
 Gelas Ukur  Vitamin C
 Gelas Beker  Tablet Vitamin C
 Pipet Volum
 Labu Takar Volum
 Tabung Reaksi
 Timbangan Analitik
CARA KERJA
A. Pembuatan kurva kalibrasi

1. Dibuat larutan induk asam askorbat dengan melarutkan


12,5 mg asam askorbat dalam 50ml metanol
2. Dilakukan pengenceran larutan induk dengan metanol
untuk konsentrasi 5,7.5,10,12. dan 15 ppm
3. Dilakukan pengamatan dengan spektrofotometri UV-
Vis untuk masing masing konsentrasi pada panjang
gelombang 286 nm
4. Dibuat kurva hubungan antara konsentrasi dengan
absorbansi yang teramati di spektofotometer
B.Penentuan stabilitas asam askorbat
1. Digerus tablet asam askorbat
2. Ditimbang dengan seksama asam askorbat sebanyak 50mg.
Dilarutkan asam askorbat dalam labu ukur 100mL dengan
metanol hingga tanda batas lalu dikocok hingga larut
3. Diambil 10mL larutan lalu ditambahkan metanol hingga
volume akhir 250 mL sebanyak 10 mL asam askorbat
dimasukkan ked alam 15 vial
4. Dimasukkan vial vial dalam oven dengan suhu 40,50,dan 60
drjt celcius dengan 5 vial untuk masing masing suhu
5. Diambil lagi vial pada waktu 0,15,30,45, dan 60 enit masing –
masing suhu kemudian dinginkan dalam lemari es.
6. Diukur absorbansi larutan untuk menentukan knsentrasi
7. Diukur absorbansi larutan untuk menentukan konsentrasinya
dengan spektrofotometri UV-Vis . Dimasukkan nilai
absorbansi pada persamaan garis dari kurva kalibrasi
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai