Anda di halaman 1dari 16

PRAKTIKUM KIMOR

ASETALDEHIDA

Gelombang 1
Kelompok 8
Anggota:

Nurul Hidayah A 050218A171


Nurul Mardhiah 050218A172
Nurul Qusaima 050218A173
Olfah 050218A174
Ovie Asiska M 050218A175
Pandu Eko H 050218A176
Tujuan
Asetaldehid

Mengenal pembuatan aldehid


dan mengenal reaksi aldehid • Senyawa organik dari kelompok
dan keton aldehida, dengan rumus kimia
CH3CHO .
• Cairan mudah terbakar dengan
bau buah-buahan. Asetaldehida
terdapat dalam buah-buahan dan
kopi yang sudah matang, dan roti
segar.
• Senyawa ini dihasilkan oleh
tumbuhan dalam metabolisme
normalnya. Asetaldehida juga
merupakan zat antara dalam
produksi asam asetat, beberapa
ester, dan zat-zat kimia lainnya.
Pelarut volatil yang digunakan akan menguap
Metode pada temperatur tinggi tetapi kemudian
dilakukan pendinginan dengan kondensor
Ekstraksi sehingga pelarut yang semula berbentuk uap
akan mengembun dan turun lagi ke dalam
labu sehingga pelarut akan tetap ada selama
reaksi. Selain itu, dengan adanya
pemanasanrefluks maka temperatur reaksi
dapat dijaga konstan serta reaksi dapat
Destilasi Refluks berjalan lebih cepat

Metode yang dipakai untuk memisahkan bahan


kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau
kemudahan menguap atau volatilitas bahan.
Alat dan Bahan

 Labu destilasi 100 ml • Etanol


 Lampu spiritus • Kalium bikhromat
• Asam sulfat pekat
 Kaki Tiga
• NaOH
 Alat Destilasi • Perak nitrat
 Alat Refluks • Fenil hidrazin
 Erlenmeyer • Aseton
 Pipet tetes • Ammonium sulfide
 Pipet Ukur • Ammonia
 Gelas Ukur • Cu sulfat
 Tabung reaksi & Rak • Seignette
• Reagen schift
tabung
• Formaldehyde
 Penjepit • Klorathidrat
• Sublimat
• Na bisulfat
Prosedur Kerja

Pembuatan asetaldehida dari etil alkohol

7,5 g kalium bikhromat +


campuran 30 ml air dan 5,5 ml
asam sulfat pekat + 10 ml larutan
etil alkohol 96%

Refluks ± 15 menit,
Destilasi

Tampung destilat, lakukan


percobaan reaksi terhadap
asetaldehid, reaksi terhadapat
formaldehida dan khloralhidrat.
Reaksi-reaksi terhadap
Lanjutan asetaldehida

Reduksi Larutan Perak Amoniakal Reduksi Reagen Fehling

Destilat masukkan ke dalam tabung reaksi Destilat masukkan ke dalam tabung reaksi

+ … tetes larutan perak amoniakal + … Reagen Fehling A + B

Kocok, panaskan dan amati perubahan Kocok, panaskan dan amati perubahan menjadi
menjadi bentuk cermin perak endapan merah bata
Pendamaran Oleh Alkali Pembentukan Fenil hidrazin

Destilat masukkan ke dalam tabung reaksi Destilat masukkan ke dalam tabung


reaksi

+ … NaOH 10% + … reagen fenilhidrazin

Kocok, dan panaskan serta amati hingga Kocok, amati perubahan menjadi
terbentuk warna kuning keruh warna kuning
Lanjutan

Reaksi – reaksi terhadap Formaldehida

Reaksi – reaksi terhadap Kloraldehida


DATA DAN ANALISIS

Perhitungan Bahan
Kalium Bikromat (K2Cr2O7) = 7,5 gram
Aquades = 30 ml
H2SO4 = 5,5 ml
Etil Alkohol 96% = 10 ml

Reaksi

C2H5OH K2Cr2O7 CH3CHO + H2O

H2SO4
Pembuatan/sintetis

No Langkah kerja Sebelum Sesudah Keterangan

1 Masukan 7,5 gram K2Cr2O7


(K.bikroma) dan 30 ml aquadest ke
dalam labu refluks, lalu tambahkan
5,5 ml Asam sulfat pekat dan 10 ml
etanol, refluks selama 15 menit.
Hasil refluks di destilasi Larutan kuning endapan
Larutan warna biru tua. -
orange
Identifikasi
Destilat

Perubahan
No Langkah kerja Keterangan Foto
Sebelum Sesudah

1 Destilat ditambahkan larutan perak


amoniakal, kocok dan dipanaskan Terbentuk cermin
Abu kehitaman +
perak

2 Destilat ditambahkan fehling A dan


fehling B Warna biru Warna biru -

3 Destilat ditambahkan alkali (NaOH


10%), panaskan Bening Kuning keruh +

4 Destilat ditambahkan fenilhidrazin


Kuning keruh Warna kuning +
Formaldehida

Perubahan
No Langkah kerja Keterangan Foto
Sebelum Sesudah

1 Formaldehid 5% ditambahkan larutan


perak amoniakal, kocok dan dipanaskan Terbentuk
Abu kehitaman +
cermin perak

2 Formaldehid 5% ditambahkan Fehling A


Terbentuk
dan fehling B
Warna biru tua endapan +
merah bata

3 Formaldehid 5% ditambahkan alkali


(NaOH 10%) Bening Kuning keruh +

4 Formaldehid 5% ditambahkan
Warna kuning
fenilhidrazin Warna Putih +
bening
Khlorhidrat

Perubahan
No Langkah kerja Keterangan Foto
Sebelum Sesudah

1 Khloralhidrat 10% ditambahkan


larutan perak amoniakal, kocok
Larutan berwarna Terbentuk
dan dipanaskan +
abu Kehitaman Cermin Perak

2 Khloralhidrat 10% ditambahkan


Larutan berwarna
Fehling A dan fehling B Warna biru -
biru

3 Khloralhidrat 10% ditambahkan


Larutan berwarna
alkali (NaOH 10%) Kuning keruh +
putih bening

4 Khloralhidrat 10% ditambahkan


Larutan berwarna
fenilhidrazin Kuning +
putih
PEMBAHASAN
KESIMPULAN

 Prinsip pembuatan asetaldehid yakni oksidasi alkohol primer


etanol dengan larutan K2Cr2O7 dalam suasana asam dengan
menggunakan metode destilasi yang didasarkan pada
perbedaan titik didih masing-masing larutannya.
 Pada identifikasi asetaldehid (destilat), didapatkan hasil yang
positif pada Reduksi larutan perak amoniakal (cermin
perak), Pendamaran oleh alkali (kuning keruh) dan
pembentukan Fenilhidrazin (kuning)
 Pada identifikasi formadehida, didapatkan hasil positif pada
semua uji
 Pada identifikasi kloraldehid, didapatkan hasil yang positif
pada Reduksi larutan perak amoniakal (cermin perak),
Pendamaran oleh alkali (kuning keruh) dan pembentukan
Fenilhidrazin (kuning)
Daftar Pustaka

Besari, Ismail. 1982. Kimia Organik untuk Universitas. Bandung :


Armico.
Bresnick, S. 2003. Intisari Kimia Organik. Jakarta : Hipokrates
Fessenden R. J dan J. S Fessenden. 1982. Kimia Organik Jilid 2. Jakarta:
Erlangga.
Hart, Harold. 1983. Kimia Organik Suatu Kuliah Singkat. Jakarta:
Erlangga.
Respati, IR. 1986. Pengantar Kimia Organik Jilid I. Jakarta : Aksara
Baru.

Anda mungkin juga menyukai