Anda di halaman 1dari 10

PERBAIKAN TANAH

DENGAN BAHAN RINGAN

Nama Kelompok 5 :

1. Indra Yuwono Basuki (01.2013.1.04621)

2. Rahma Nilam (01.2014.1.04738)

3. Anugrah Fajriawan .S (01.2014.1.04792)


PENDAHULUAN
Sebagai negara yang sedang berkembang, indonesia membutuhkan banyak
pembangunan termasuk pembangunan intrastruktur seperti konstruksi jalan , namun kondisi
tanah yang relatif lunak menimbulkan banyak maalah baik dalam proses pembangunan
maupun pelayanan konstruksi tersebut . Beberapa masalah yang umumnya ditemukan
pada konstruksi jalan atau timbunan tersebut adalah penurunan konsolidasi yang besar
dalam waktu yang relatif lama.

Karena tanah lunak memiliki daya dukung yang rendah dan penurunan yang besar. Ada
beberapa solusi untuk mengatasinya yakni salah satunya dengan metode PERBAIKAN
TANAH DENGAN PENGGUNAAN BAHAN RINGAN.

Pada prinsipnya perbaikan tanah dengan bahan ringan adalah untuk mengurangi
timbunan (backfill), dengan menggunakan bahan yang sangat ringan

(0,02 gr/cm ³), tahan air dan ramah lingkungan


SPESIFIKASI BAHAN

Kuat Tekan Densitas / Massa


Jenis Geometri

Adalah kapasitas dari Adalah suatu besaran Pemasangan harus


suatu bahan atau kerapatan massa benda saling mengunci . Ini
struktur dalam menahan yang dinyatakn dalam bertujuan untuk
beban yang akan berat benda per satuan mencegah lulusnya air
mengurangi ukuranya. volume benda tersebut.
PENGAPLIKASIAN
Pada metode ini pengaplikasian dengan metode ini adalah dengan Geofoam .
Geofoam merupakan bahan geosintetik dengan bahan dasar polimer polystrene.
Terdapat 2 macam geofoam yaitu:

1. EPS (expanded polystrene)/ EPS BLOCK

2. XPS (extruded polystrene)

Geofoam pada aplikasi geoteknik berbentuk blok blok besar dengan ukuran
standart sekitar lebar 1,2m tinggi 2,4m-4,8m dan tebal 0,075m-0,76m. Salah satu
properti geofoam yang sangat penting adalah densitas geofoam yang sangat
ringan yaitu 16-32kg/m³ sekitar 1% densitas tanah yang digunakan sebagai bahan
timbunan walau densitas geofoam yang sangat ringan, geofoam mampu untuk
menahan beban –beban dari kendaraan roda 4, kereta api, pesawat, dan
abutment jembatan kecil.
PENJELASAN MENGENAI EPS DAN XPS
1. EPS (expanded polystrene)/ EPS BLOCK

EPS merupakan polimer yang banyak digunakan sebagai pembungkus


dan konstruksi bangunan. Pembuatan balok EPS dimulai dari butir-butir
resin berdiameter kurang dari 3 mm dan berisi sel mikroskopik mengandung zat
pengembang (pentanes atau butanes sekitar 5% dari berat butir resin).

2. XPS (extruded polystrene)

XPS mulai dari butir polystyrene yang dilumerkan dan dicampur dengan
aditif tertentu untuk membentuk campuran yang kental. Zat pengembang
kemudian dinjeksi ke dalam campuran tadi untuk keperluan pemuaian
Pemakaian EPS Block
 EPS diletakkan pada kondisi drainase yang baik sesuai dengan prinsip hukum
Archimedes. Muka air tanah diharuskan berada di atas elevasi dasar dari EPS.
Lalu kekuatan daya apung memainkan peranan penting dalam rancangan
ini. Bagian dasarnya adalah aplikasi dari faktor keamanan yang melawan
pengaruh daya angkat yang mungkin terjadi pada material ini .

EPS Block diletakkan pada lapisan pasir yang dipadatkan dengan ketinggian
100-150 mm. Keakuratan atau ketinggiannya kurang lebih 10mm melebihi
setiap panjang 3 meter
Pemakaian EPS Block
 EPS Block ditimbun menjadi beberapa lapisan dengan susunan seperti pada
susunan batu bata dengan perubahan arah dari satu lapisan ke lapisan
berikutnya sesuai dengan perjanjian atau perhitungan tertentu. Hal ini
bertujuan untuk menghindari pergeseran berkelanjutan pada konstruksi

Koefisien gesek, 𝜇 , antara batas pertemuan antar block di ambil 0,5. hal ini
untuk melindungi kecenderungan dari pergerakan yang lambat antar
masing masing lapisan . Untuk meyakinkan tidak ada gerakan yang berupa
pergeseran dan peluncuran masing masing lapisan dari material , dapat
digunakan paku atau dengan memasang pasak digandakan jarak 1,5m di
tengah-tengah pada tiap sisinya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Beban roda dan ketebalan perkerasan
2. Keringanan
embankment terhadap
buoyancy

3. Gangguan oleh
berat embankment
4. Pemasangan balok, geometri balok ,
hubungan spasial, dan penutupan
Perform EPS geofoam
Kesimpulan
• Bahwa densitas geofoam yang sangat ringan namun memilki kekuatan yang
besar, sehingga dapat menggantikan material tanah yang digunakan
sebagai bahan timbunan.

• Kedua jenis geofoam umumnya sebagai material insulin dan material


timbunan yang ringan serta dapat digunakan kembali sekalipun telah
tertanam hingga belasan tahun

• Material dapat di daur ulang tanpa memerlukan proses kimia dan ramah
lingkungan

Anda mungkin juga menyukai