Anda di halaman 1dari 15

Penilaian Status Gizi

Secara Klinis
Devi Puspitasari
Fitriani

Prodi DIII.Gz
StiKes Perintis Padang
Pemeriksaan Klinis

Sebuah Proses dari seorang ahli medis memeriksa tubuh


pasien untuk menemukan tanda klinis penyakit secara
sistematis, mulai dari bagian kepala dan berakhir pada
anggota gerak, lalu diperiksa lagi dengan inspeksi,
palpasi, perkusi, dan auskultasi beberapa tes khusus
diperlukan test neurologi.
Pemeriksaan Klinis

Pemeriksaan Riwayat Medis

Pemeriksaan Klinis
Penilaian Status Gizi Secara Klinis

Mempelajari gejala yang muncul dari tubuh sebagai akibat
dari kelebihan atau kekurangan salah satu zat gizi
tertentu.
Kelainan:
terjadi pada kulit, rambut, mata, membran mukosa mulut dan
bian tubuh lain dapat dipakai sebagai petunjuk ada/tidak
masalah gizi kurang.
Kekurangan Energi Protein (KEP)
yaitu keadaan kurang gizi
yang disebabkan oleh
rendahnya konsumsi energi
dan protein dalam makanan
sehari-hari sehingga tidak
memenuhi angka kecukuoan
Gizi.
Kekurangan Energi Protein (KEP)
Depkres RI,1999

Marasmus Kwashiorkor

Marasmic-
Kwashiorkor
Perbedaan Marasmus & Kwashiorkor
 Marasmus  Kwashiorkor
• wajah seoerti org tua • Sugar baby
• BB <60 % • BB 80%
• tak Edema • Edema (+)
• Hepar normal • Hepatomegali
• bagy pant • Crazy pavement dermatosis
Gambar Klinis
• Marasmus • Kwashiorkor
Klinis Anemia Gizi Besi
1. Target Organ
• Mata
• Kuku
• Bibir dan Lidah
2. Klinis
• Palpebra anemis/pucat
• kuku spt sendok
• Bibir & lidah pucat
Klinis GAKY
• Targer Orga : Leher
• Inspeksi (pemeriksa berhadapan
penderita)
• Palpasi (pemeriksa diblkg
penderita)
• Klasifikasi:
1. Grade 0 : tak ada gondok
2. Grade 1a : Inspeksi (-), palpsi(+)
3. Grade 1b : inspreksi (+) tengadah,
palpasi lbh grade 1a (+)
4. Grade 2: inspeksi (+) posisi N,
palpasi lbh grade 1b(+)
5. Grade 3 : inspeksi jarak jauh (+)
Kekurangan Vitamin A (KVA)
1. Target Organ : Mata & c. Xerosis cornea
Kulit cornea kering,berkabut,
2. Klasifikasi : warna spt susu
 Reversible  irreversible
a. cornea ulcerasi
a. Xerosis Conjungtiva
cornea luka , bernanah pd
Conjungtiva kering/kasar, sbagian/seluruh cornea
pigmen s/d coklat gelap b. keratomalacia
b. Bitot Spot cornea lembek , jika ada
Bercak abu-abu perak terinfeksi bola mata mengecil,
berbuih pd conjungtiva. jika ada jar.ikat nampak
menonjol/stafiloma.
c. cornea scar keratomalacia
Obesitas
• tanda Klinis:
1. Muka
Muka tembem
dagu doble clin
leher nampak lbh pendek
2. Badan
Payudara nampak >> membesar
perut menggantung ada striae
3. Anggota Gerak
ada striae pda paha & lengan atas
jari tangan nampak lbh besar dg
ujung jari terkesan >> runcing
Kelebihan PSG Klinis
1. Murah, alat tdk rumit
2. tidak perlu tenaga ahli/khusus
3. sederhana, cepat dan mudah interpretasi
Kekurangan PSG Klinis:
1. bbrapa tanda tak mudah terdeteksi tenaga ahli
2. gejala klinis tak spesifik ( bitot spot,
nasolabial seboroik, dll )
3. gejala klinis ada yang mutipkle (kulit) ada
variasi gejala klinis
4. gejala klinis dpt terjadi saat awal atau akan
sembuh
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai