Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sabilla

Kelas : 2D
NIM : P07539021144

Kasus dibidang farmasi klinis

STATUS PASIEN
Nama: IN
Umur: 22 tahun
Jenis kelamin: perempuan
Agama: islam
Pekerjaan: swasta (SPG)
Alamat: jln. Monokromo 3. No. 55 Malang
Tanggal periksa: 18 Novembber 2014

PEMERIKSAAN AWAL
Status Generalisata
Keadaan Umum : compos mentis, GCS 456
Kepala/Leher : anemis (-), ikterus (-), kaku kuduk (-), pembesaran KGB (-)
Thorax : Pulmo/ dbN
Cor/ dbN
Abdomen : Hepar/Lien tidak teraba, bising usus (+) N
Extremitas : akral hangat, edema (-)
Status Dermatologis
Lokasi : wajah
Distribusi : lokal
Ruam : - Komedo terbuka dan tertutup 50 lesi
- Papula erythematous bentuk bulat, batas tegas, ukuran 3-5 mm, pustule (+),
jumlah 5 lesi
- Total lesi = 55 lesi
DIAGNOSA
1. Akne Vulgaris derajat sedang
2. Acneiform eruption

DIANGNOSIS KERJA
1. Akne vulgaris derajat sedang

SEJARAH PENYAKIT
keluhan utama: jerawat pada wajah
pasien mengeluh adanya jerawat yang hilang timbul sejak 5 tahun yang lalu
jerawat terutama muncul atau semakin parah ketika stres dan 1 minggu sebelum menstruasi.
Jerawat tidak dipengaruhi maknan tertentu. Pasien tidak ada riwayat minum jamu jamuan
tertentu. Dahulu psien sering memakai bedak padat namun jerawat semakin parah sehingga
diganti menjadi bedak tabur.
Riwayat penyakit dahulu: pasien tidak pernah sakit parah
Riwayat pengobatan: dua tahun terakhir pasien sempatberobat kedua dokter umum dan masing
masing memberikan krim malam berwarna kuning, krim pagi dan sabun. Keluahan sempat
membaik kemudian kambuh lagi.
Riwayat keluarga: riwayat orangtua berjerawat disangkal
Riwayat sosial: pasien sehari hari bekerja sebaga SPG yang harus memakai makeup, pemakain
bedak padat telah diganti dengan bedak tabur.
Riwayat alergi: pasien tidak mempunyai alergi terhadap makanan maupun obat obatan.

PEMERIKSAAN PENUNJANG (pemeriksaan ultrasonografi) :


Melakukan pemeriksaan ultrasonografi dibagian obstetri dan ginokologi menunjukan bentuk dan
ukuran uterus normal dan tidak didapatkan massa pada adneksa.
TERAPI
- Kausatif
1. Tretinoin 0,025% cream dioleskan rata diseluruh wajah pada malam hari
2. Benzoil peroxide 5% + clindamycin phospate 1,2% gel, dioleskan rata pada seluruh
wajah pagi dan sore

- Supportif
1. Jaga kebersihan wajah
2. Hindari memencet jerawat

KESIMPULAN
Akne vulgaris dapat disebabkan oleh beberapa faktor, penyebab pasti akne vulgaris belom pasti,
namun terdapat faktaor yang dapt menyebabkan akne vulgaris antarlain: genetik, endokrin faktor
makanan, keaktifan dari kelejar sebase, faktor psikis dan musim.
Diagnosais akne vulgaris dapat ditegakkan dengan anamnesa dan pmeriksaan fisik. Pemeriksaan
penunjang juga dapat dilakukan untuk pemeriksaan mikrobiologi dan pemeriksaan histopatologi
kedua pemeriksaan ini dapat dilakukan di laboraturium. Akan tetapi pemeriksaan penunjang
pada apsien akne vulgaris jarang dilakuakan. Dan pada pasien ini pemeriksaan penunjang
dilakukan yaitu ultrasonografi dibagian obstetri.
Pada pasien, dari anamnesis didapatkan keluahan berupa bintik jerawat pada jerawat yang mulai
muncul kembali. Jerawat ada yang berupa benjiln kemerahan agak besar. Jerawat sudah diderita
sejak 5 tahun lalu dan hilang timbul. Dari pemeriksaan fisik didpatkan lesi komedo terbuka
tertutup sebanyak 50 lesi dan lesi papulo pustular sebanyak 5 lesi yang berlokasi diwajah daerah
dahi dan pipi kanan kiri serta terlokalisir. Dari pemeriksaan dermatologis pasien tersebut
didiagnose banding akhir akne vulgaris dan akneiform eruption.

Anda mungkin juga menyukai