LAPORAN KASUS

HERNIA INGUINALIS LATERALIS SINISTRA

Auryn Zhafiri Erwin (1102013049)

Nur Aini (1102014198)
Hamdah (1102014117)
Raudlatul Jannah (1102014222)

Pembimbing:
Dr. Andri Julianto, SpAn, KIC

Kepaniteraan Klinik Ilmu Anestesi

RS Bhayangkara Tk.I R.Said Sukanto
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
Periode 11 November– 14 Desember 2019
IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. M
Umur : 50 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : JL. Pasar rebo, Jakarta Timur
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Suku : Jawa
Ruang rawat : Mahoni 2
Tgl Masuk RS : 11 November 2019
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA KELUHAN TAMBAHAN

Benjolan pada lipat paha Nyeri, muntah dan

kiri. tidak bisa BAB

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien datang ke igd dengan keluhan terdapat benjolan pada lipat paha kiri
sejak pukul 7 malam kemarin. Benjolan tersa nyer dan tidak dapat dimasukan
kembali. Pasien mengeluh muntah 3x dan tidak bisa BAB.
 Infographic Style
RIWAYAT
PENGOBATAN
RIWAYAT PENYAKIT Sedang tidak
DAHULU mengkonsumsi obat
apa pun
• Hernia 2 thn yang lalu
• Hipertensi, DM, Asma,
alergi disangkal

RIWAYAT OPERASI

RIWAYAT PENYAKIT Tidak pernah.

KELUARGA

• Keluhan serupa (-)

• Hipertensi, DM,
Asma, alergi
disangkal
 PEMERIKSAAN FISIK

• Kepala : Normocephali, anemis

-/-, sklera ikterik -/-, Mallampati I
sedang
• Leher : Pembesaran KGB (-)
Kesadaran : Composmentis
• Thoraks :
Tanda-tanda Vital
- Pulmo:Vesikuler +/+, Rhonki -/-,
Tekanan Darah: 120/80 mmHg
Wheezing -/-
Nadi : 82x/menit
- Cor : BJ 1-2 reguler, gallop (-).
Suhu : 36,5℃
Murmur (-)
Pernapasan : 20x/menit
• Abdomen : Soepel (+), defense
BB : 62 kg
muscular (-), Nyeri tekan seluruh perut
TB : 170 cm
(-), BU (+)
IMT : 21,45 (Normal)
• Ekstremitas : Akral hangat, edema (-)
VAS score :5
Status lokalis

Region inguinalis sinistra

 Inspeksi
Tampak massa dengan ukuran sebesar 4x4x4 cm di daerah inguinal dextra dan
sinistra, berbentuk bulat, warnamya seperti kulit di sekitarnya dan tidak dapat
tanda-tanda radang.
 Palpasi
Teraba massa di regio inguinal sinistra, permukaan rata, nyeri tekan (-), massa
teraba kenyal.
 PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Hematologi Elektrolit
Hemoglobin : 15,6 g/dL Natrium : 140 mmol/l
Hematokrit : 48 % Kalium : 3,5 mmol/l
Leukosit : 26.600/µL Chlorida : 97 mmol/l
Trombosit : 361.000/µL HBsAg Non Reaktif
BT/CT : 3’/12’ Anti HCV Non Reaktif
Kimia Klinik
SGOT : 29,1 U/L
SGPT : 21,1 U/L
Ureum : 40 mg/dL
Creatinin : 1,0 mg/dL
GFR : 82 ml/menit/1,73 m2
GDS : 108 mg/dL
 STATUS ANASTESI
Tooth : Tidak ada gigi palsu, tidak ada gigi goyang
Tongue : Simetris, deviasi (-)
Jarak Tiroid Mental: 3 jari
Tonsil : T1/T1 tenang, hiperemis (-)
Tiroid : Pembesaran kelenjar tiroid (-)
Tumor : Tidak ada massa
Torticoli : Tidak ada kaku leher, nyeri (-), ekstensi leher sempurna tanpa tahanan
Mallampati: I
ASA :I
 ASESMENT ANASTESI
• Setuju anastesi
• ASA I
• Puasa 8 jam RENCANA ANASTESI

• Teknik anastesi/sedasi : anastesi

regional melalui spinal
• Obat : Bupivakain, dosis 20 mg,
intratekal
• Monitoring : SpO2, Tekanan darah,
nadi, pernafasan
 LAPORAN ANASTESI/SEDASI MODERAT
DAN DALAM
Asesmen pre induksi

• Diagnosis prabedah : Hernia

Tanggal : 14 november 2019 inguinalis lateralis sinistra irreponibel
Jam : 13.15
• Jenis pembedahannya : Herniotomi +
hernioraphy (pasang mesh)

• Diagnosis paska bedah : Hernia

inguinalis lateralis sinistra

• Kamar operasi : 3

• Bagian : bedah umum

 Medikasi intraoperasi
1. Bupivakain 20 mg, Cairan operasi :kristalooid 500 ml
Intratekal (ANASTESI)
2. Inj Keterolac 30 mg
3. Inj ondancentron 4 mg

• Blokade regional : spinal di lumbal 3-4 dengan

• Lama anastesi : ± 60 menit Bupivakain 20 mg intratekal
• Lama operasi :± 60 menit • Posisi pasien Intraoperasi : supine
Laporan operasi
Dokter bedah : dr. Mauriths, SP.B
Penata bedah :
Dokter anastesi : dr. Andri, SP.An
Penata anastesi :Br. Harris
Jam operasi : 13.15 – 14.15

Jenis operasi : regional anastesi (spinal)

Posisi pasien : supine

Tahapan operasi :
1. Pasien berbaring terlentang dalam anastesi spinal
2. A & antiseptik lapangan operasi
3. Insisi medial dari ligamentum inguinalis ±2 cm diidentifikasi sampai MOE. MOE dibuka identifikasi funikulus
spermatikus
4. Funikulus di identifikasi kantong,kantung di buka, isi kantung
5. Dilakukan herniotomi di lanjut pasang mesh (hernioraphy)
6. Kontrol perdarahan
7. Luka di jahit lapis demi lapis
8. Operasi selesai
Post operasi di ruang pemulihan
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital
Tekanan Darah: 110/80 mmHg
Nadi : 82x/menit
Suhu : 36,5℃
Pernapasan : 20x/menit
Terima kasih